Sunday, May 20, 2007

Selalu Ingin Memandangmu

Mood : riang
Cuaca: panas
Snack : permen Duplex
Song : Can't Take My Eyes Off You dari Al Martino
Genre : jazz
Tanggal : 14 Mei 2007

Dedikasi : Ratna si Naga laut


Setiap orang pasti ingin mempunyai teman baek dalam hidupnya, tidak perlu banyak orang cukup satu saja. Akupun juga demikian. Aku punya teman baek yang kupanggil dengan sebutan Naga Laut, hehehe, ya akuk tau, semua yang pernah membaca coretan-coretanku sebelonnya pasti tau kalo Naga Laut ini ternyata tidak diduga juga punya nama yang lebih layak untuk diterakan di kartu tanda penduduk dan kartu-kartu laennya yang bisa ataupun wajib dipunyai oleh warga negara yang baek, seperti kartu diskon dari semua supermarket, kartu-kartu kredit, kartu penyumbang darah, kartu donor organ dan kartu-kartu laennya. Yaitu Ratna. Nama yang indah khan? Ya bentul, seindah orangnya.

Dia ini adalah teman kuliah mantanku, Emylia. Bersama dengan teman kuliah mereka, Evy, sewaktu masih menuntut ilmu ekonomi akuntansi di Unika Widya Mandala, mereka bertiga bagaikan Charlie’s Angels yang berwajah manis-manis. Beneran lho, muka mereka tergolong manis-manis, benarnya disebut cantik juga bolelah, aku sengaja tidak menyebut mereka cantik karena takut nantinya tiba-tiba mereka menjadi besar kepala sehingga mereka harus mengkredit helm baru, eh salah, mereka semua bermobil kok bukan bermotor sehari-harinya, hehehe. Naga Laut ini adalah yang terpendek di antara mereka bertiga dan Emylia adalah yang tertinggi diliat dari ukuran postur tubuhnya. Demikian juga dengan bobot badan mereka, Emylia adalah yang terkurus dan Naga Laut adalah yang tidak terkurus, sementara berat badan Evy dulunya ada diantara mereka berdua. Tapi tentu saja tidak sekarang, karena Evy lagi over weight akibat hamil tua.

Oya, Evy sudah bole bekerja lagi, demi sesuap nasi dan segenggam berlian. Dia sudah masuk kerja lagi setelah bole cangkrukan di rumah selama seminggu sambil nonton puluhan serian DVD bajakan yang dikoleksinya di rak entertainment nya, hehehe. Konon kabarnya teman-teman sekantornya pada serem karena wajah Evy sekarang keliatan makin menyeramkan lagi setelah kena cacar ini, hehehe. Maklumlah bekas cacar air khan lumayan lama ilangnya, tapi dia bole bersyukur karena AC kantornya lebih dingin dari AC di rumahnya, hahaha...

Untungnya si Naga Laut ini sadar kalo dia rada sedikit bomber, jadi dia bertekad bulat untuk olah raga terutama fitnes demi bentuk tubuh yang ideal, hehehe, tentu saja tidak bisa kusarankan untuk pergi ke gerai khusus pengurusan badan seperti yang kutulis beberapa hari yang lalu, hehehe. Bukan hanya itu aja, ternyata si Naga Laut juga menantang aku sejak awal bulan April yang lalu untuk berlomba diet sampai tanggal 2 Juni 2007. Siapa yang bobotnya merosot terbanyak bole memilih restoran untuk pestanya, hahaha. Tentu saja sebagai lelaki tulen, tulen endut maksudnya, aku tidak bole menolak tantangan yang berbau pelecehan seperti ini, hahaha. Dengan semangat taon dua ribu tujuh pun aku membuat rencana diet yang terdiri dari perencanaan menu makanan, jadwal olah raga dan laen-laen. Dalam tempo empat minggu, ternyata bobot si Naga Laut telah merosot tajam turun sekitar enam kilo menurut timbangan dia sih. Sedangkan aku sendiri baru turun sekitar empat kilo, maklumlah aku khan mau diet secara sehat dan bukan borongan gitu. Khan ada tuh yang namanya efek domino, itu lho kalo sekarang turun dengan drastis gitu, pasti nantinya bobot itu akan naek kembali mencapai berat normal setelah jaringan diet dilepas. Makanya banyak orang yang tidak mampu berdiet. Faktor yang mengganggu dalam pelaksanaan diet ini kebanyakan adalah faktor psikologis, seperti stres misalnya. Stres kadang memacu kita untuk menjadi endut tanpa kita sadari, tapi tentu saja ada juga stres yang membuat orang kurus, karena jadi susah makan dan minum. Benernya sih tergantung orangnya.

Nah setelah berjuang keras selama empat minggu dan ternyata sim sa la bim, berhasil membuahkan hasil yang lumayan, kemudian si Naga Laut yang malang jatuh sakit. Benernya sih itu juga karena dia terlalu memforsir dirinya sendiri untuk menjadi Naga Laut ulet di kantornya sehingga agak kurang memperhatikan kesehatannya sendiri. Alhasil dia menjadi endut lagi karena banyak maem obat-obatan yang dipasarkan oleh pabrik-pabrik bahan kimia yang menyebut dirinya pabrik farmasi. Kacian juga sih, udah usaha susah payah gitu ternyata dua minggu kemudian bobotnya kembali normal, hehehe...

Tapi namanya juga aku lagi beruntung, bobot si Naga Laut naek sewaktu bobotku pun meningkat karena aku lagi bermasalah. Iya itu lho, masalah dengan si cewe misterius yang pernah kuceritakan beberapa hari silam, benernya bukan dia sih yang mengganggu, karena diapun tidak tau apa-apa tentang semua perasaanku. Tapi usahaku untuk menolak kenyataan inilah yang telah mengganggu hidupku dan merusak ritmus tidurku. Maklumlah si dia singgah di malam-malamku yang biasanya penuh kedamaian dengan mimpi-mimpinya yang sangat indah. Pada akhirnya aku juga jadi menggendut secara tragis karena aku takut untuk tidur terlalu pagi. Benernya konyol sih, hanya karena aku takut dia datang lagi dalam mimpiku untuk membuatku tersenyum gembira. Karena itu aku memilih berjaga hingga larut malam dan mengerjakan tugasku atau telefon dengan teman di seberang lautan sampai aku bener-bener merasa cape. Sialnya kadang kala aku menjadi lapar dan ngemil ini dan itu, ataupun melahap mi instan di dalam mangkok yang kupanaskan terlebih dahulu dengan air mendidih di dalam microwave. Oh ya aku lebih suka memasak dengan microwave sejak aku tinggal di Eropa, karena memasak dengan magic ala microwave ini selaen hemat biaya juga tergolong bersih. Jadi kita bisa mendapatkan hasil maksimal tanpa ketambahan bau gas ataupun bau-bau yang laennya lagi, hehehe.

Cerita singkatnya aku menjadi tambun lagi seperti Naga Laut, hehehe. Untungnya Naga Laut lah yang kemudian mengemis minta pembatalan tantangan perang diet yang dirumuskannya sendiri itu. Karena aku ini cukup fair maka aku terima permohonannya. Hehehe, tanpa mengaku kalo akupun juga sempat mikir ke situ, gengsi dunk, khan aku harus jaga image, hehehe...

Orang seperti Naga Laut ini memang benar-benar sulit dicari. Dikala aku sedih, entah gimana, dia bisa merasakannya juga seperti dia bisa mengerti isi benakku dan dia sering kali pula menawarkan dirinya dengan rela maupun terpaksa untuk menjadi tempat curhat ku. Tapi tentu saja tidak sepihak gitu, karena dikala dia sedihpun aku selalu berusaha untuk mendampinginya. Sampai-sampai adek angkatku Rong-Rong pernah berkata kepadaku, jikalau suatu hari kelak, dia mempunyai suami, dia ingin hubungannya dengan suaminya seperti hubungan ku dengan Naga Laut, hehehe, wah bangga dunk dijadikan contoh sebagai teladan hubungan yang baek, hehehe. Memang sih, hubungan suami istri yang baek itu hendaknya bisa saling menguatkan satu sama laen, saling menopang dalam suka dan duka, dan seterusnya dan seterusnya...

Kalo dipikir lagi, akupun juga mendambakan pengganti mantanku yang penuh pengertian seperti itu, walau aku bukan lelaki yang suka menuntut apa-apa dari pasanganku. Tapi ya biarlah semuanya berjalan sesuai dengan yang telah ditentukan oleh alam ini...oleh karenanya aku sangat berterima kasih pada Ratna si Naga Laut untuk semua support yang telah diberikannya selama ini, terutama di saat-saat aku lagi sedih, di saat-saat hatiku gundah dan di saat-saat aku membutuhkannya. Karena jika aku membutuhkan seorang teman, Ratna si Naga Laut selalu ada di sana, terima kasih, Ratna...kuharap akupun bole menemanimu dikala engkau susah...

Ya, aku akhirnya menemukan tembang yang sudah lama sekali kegemari, Can't Take My Eyes Off You dari Al Martino. Cover Version dari Tembang ini belakangan diaransemen dengan latar belakang lagu semacam slow rock atau dibuat versi duetnya, lumayan juga sih kalo didengarkan, tapi aku masih menyukai versi jazz sederhananya, dimana tembang ini dimulai dengan kecepatan rendah dan dilanjut di bagian ulangan dengan menambah lebih banyak beat dan dengan irama ketukan yang lebih cepat, membuat pendengar yang awal mulanya terbuai oleh lantunan perlahan dari penyanyinya menjadi terjaga ikut merasakan ritmus nya. Tapi bole percaya atau tidak, justru karena bagian refrain nya itulah lagu ini menjadi sangat terkenal. Tembang yang luar binasa ini kupersembahkan sebagai tanda terima kasihku untuk temanku Ratna si Naga Laut, semoga Ratna si Naga Laut tetap hepi-hepi saja dan tidak cape menemaniku dikala aku susah…

Can't Take My Eyes Off You (Tidak bisa mengelak memandangmu)

You're just too good to be true, (kamu hanya terlalu nyata untuk menjadi kenyataan)
can't take my eyes off you (Tidak bisa mengelak memandangmu)
You'd be like heaven to touch, (kau seperti surga yang bisa disentuh)
I wanna hold you so much (aku ingin memelukmu)

At long last love has arrived, (sejauh cinta telah bersemi)
and I thank God I'm alive (dan aku berterima kasih pada Tuhan aku masih hidup)
You're just too good to be true, (kau hanya hanya terlalu bagus untuk jadi kenyataan)
can't take my eyes off you (tak bisa kutarik mataku dari padamu)

Pardon the way that I stare, (maafkan caraku memandangmu)
there's nothing else to compare (tidak bisa dibandingkan dengan yang laen)
The sight of you leaves me weak, (pandangan matamu membuatku lemah)
there are no words left to speak (tiada kata yang terucapkan)

Could this be love that I feel, (mungkinkah yang kurasa ini cinta)
please let me know that it's real (tolong sadarkan aku kalo ini kenyataan)
You're just too good to be true, (kau hanya hanya terlalu bagus untuk jadi kenyataan)
can't take my eyes off of you (tak bisa kutarik mataku dari padamu)

I love you baby, (ku cinta kamu, sayang)
and if it's quite alright, (dan jika ini cukup benar)
I love you baby, (ku sayang kamu, sayang)
you fill my lonely nights (kau mengisi malam-malam sunyiku)
I love you baby, (aku mengasihimu, sayang)
trust in me when I say (percayalah padaku bila kukatakan)

Oh pretty baby, (oh, gadis manis)
don't bring me down I pray, (jangan biarkan aku berlutut untuk berdoa)
I need you baby, (aku membutuhkanmu, sayang)
now that I've found you stay (sekarang ketika aku bertemu denganmu, tinggallah)
And let me love you baby, (dan biarkan aku mencintaimu, sayang)
let me love you...(ijinkanlah aku mengasihimu)

And I think I'm going out of my head (dan kupikir, aku kepikiran)
Yes I think I'm going out of my head, (dan kupikir, aku gundah)
over you, over you (tentangmu, karenamu)

I want you to want me, (kuingin kau menginginkanku)
I want you so badly (aku sungguh-sungguh membutuhkanmu)
I can't think of anyone but you (ku tak bisa memikirkan yang laen kecuali kamu)
Going out of my head over you, (tergila-gila padamu)
out of head over you (terpesona olehmu)

Out of my head, day and night, (terbayang setiap hari dan malam)
night and day and night (malan dan siang dan malam)
wrong or right (benar atau tidak)

I must think of a way to get into your heart (ku harus memikirkan cara untuk masuk dalam hatimu)
There's no reason why my being (tiada alasan kenapa keberadaanku)
should keep us apart (memisahkan kita berdua)

And I think I'm going out of my head (dan ku pikir aku sedang terpesona)