Saturday, July 17, 2010

Listrik Mahal

Rencana pemerintah untuk menaekkan TDL alias tarif dasar listrik rupanya kacau balau lagi jadinya. Ada kesan di pemerintahan presiden yang sekarang ini hampir semua keputusan yang dibuat kacau balau dan terkesan dibuat asal-asalan.

Ambil contoh tentang kenaekan BBM. Siapa yang masi ingat taon 2004 lalu BBM dinaekkan dan juga diikuti oleh taon 2005 dan seterusnya? Ada kenaekan BBM dan juga ada penurunan sedikit dari BBM yang berakibat kacau nya ekonomi negara ini. Heran aja aku siapa sih orang bego yang memilih penguasa yang sekarang ini?

Coba liat, tadinya kaum pengendara sepeda motor yang hampir saja diwajibkan menggunakan BBM tidak bersubsidi. Gitu kok mengatakan pemerintah peduli ‘orang kecil’. Lalu sekarang setelah mendapatkan kritik dari sana sini, akan ditetapkan hanya mobil yang dikeluarkan taon 2005 ke atas saja yang akan diwajibkan menggunakan bensin tidak bersubsidi. Bayangkan bagaimana nantinya prakteknya? Pasti akan ada penyimpangan di mana-mana. Kenapa kok tidak harga bensin saja yang dinaekkan sedikit, kan katanya pemerintah mau mengurangi subsidi.

Disamping itu, aku dengar katanya pemerintah mau mengurangi subsidi ke PLN, padahal PLN termasuk BUMN yang menghasilkan untung bagi pemerintah. Apa artinya? Artinya bahwa tarif PLN yang berlaku sampai dengan bulan Juni lalu sudah tepat. Ngapain dinaekkan lagi? Serakah? Atau hanya karna salah urus dari pihak kementerian terkait?

Ingat awalnya menurut rencana pemerintah, seluruh rakyat Indo akan dinaekkan TDL nya, tentu saja rakyat kecil menjerit dan DPR pun segera menyetop rencana gila itu. Kemudian pemerintah melalui kementerian terkait kembali membuat salah hitung yang mendapat kecaman dari pihak pelaku ekonomi dan asosiasinya, karena perhitungan pemerintah yang kembali salah dan membebani dalam praktek nya pihak pengusasa sampai dengan lebih dari 50%. Gila atau tidak itu.

Untung setelah protes di muat di berbagai media masa, akhirnya pemerintah mau mengalah, sebelon mereka merusak ekonomi negara ini lebih jauh, dan dengan dijembatani oleh pihak DPR, akhirnya kenaekan TDL hanya sampai maksimum 18%, namun ternyata tarif satuan kWh nya ikutan naek, gila tidak. Liat aja apa jadinya negara ini bila dipimpin oleh orang yang tidak becus. Thank God aku tidak memberikan suaranya kepada orang-orang bego seperti itu yang tidak peduli derita masyarakat kecil.

Tapi tidak lepas dari itu semua, pertanyaan yang mendasar adalah, kenapa subsidi harus dikurangi? Bila akan di hemat 4 trilyun rupiah per taon, bagaimana dengan penghapusan remunerasi (atau kompensasi) dari pegawai pajak gayus dan teman-teman nya itu yang besarnya juga berkisar di angka 4 trilyun? Lagian kan sudah terbukti kalo remunerasi itu tidak tepat sasaran. Untuk apa dilanjut dan TDL yang berakibat lebih fatal bagi ekonomi Indo yang dinaekkan?

Bagaimana dengan hasil sensus penduduk yang menggunakan utang dari Bank Dunia dan menyebabkan bangsa kita makin terpuruk karena utang makin menumpuk itu? Siapa sih yang bertanggung jawab atas peminjaman uang dari Bank Dunia untuk sensus penduduk yang hasil resmi nya hingga kini masi belon diumumkan? Kemana perginya menteri yang bertanggung jawab itu? Nah kita kan sudah tau jawabannya, tanpa perlu aku tulis lagi di sini.

Jadi teringat ketika menjelang pemilihan taon lalu, ada temanku yang menyeletuk, karena presiden kala itu diprediksi akan menang pemilu lagi, maka sudah pasti bisnis glangsing (karung plastik) untuk raskin (beras orang miskin) akan berkembang pesat. Sungguh suatu sindiran yang kini menjadi kenyataan.

Liat aja itu sejak adanya konversi minyak tanah ke gas. Konversi ini sangat baek, karena minyak tanah itu sebenarnya salah satu penyebab kanker di dunia dan di seluruh dunia hanya ada 3 negara saja yang menggunakan minyak tanah sebagai alat bantu masak. Tapi dalam realisasinya ternyata tabung gas yang diproduksi atau lebih tepatnya diawasi oleh pemerintah melalui kementerian dan institusi terkait seperti Pertamina, tenyata tidak mau bertanggung jawab atas hilangnya ratusan nyawa dalam kaitannya dengan tabung gas yang jelek kualitasnya.

Lantas bagaimana dengan penilaian unit kerja presiden yang memberikan rapor biru untuk kementerian terkait? Liat dulu donk siapa menteri nya dan dari partai mana dia, tentunya kalo menteri nya dari partai pemerintahan pasti dapat rapor biru. Duh gila betol ini negara bila penguasanya bak diktator jaman dulu, bahkan mantan Presiden Soeharto ternyata lebih memperhatikan rakyatnya ketimbang pemerintah yang sekarang dengan segala arogansinya. Mereka lupa rupanya, kalo mereka ada karena dipilih rakyat, wah jadi ragu nih, jangan-jangan hasil pemilu juga penuh rekayasa, seperti yang dibicarakan orang selama ini sebagai rahasia umum. Bobrok sudah negeri ini, semoga malapetaka hebat segera kembali muncul untuk menghukum seperti di masa yang silam dan si Ebiet G Ade akan bernyanyi kembali tembang ‘untuk kita renungkan’..


Kita Mesti Telanjang dan Benar-benar Bersih
Suci Lahir dan Di Dalam Batin
Tegaklah Ke Dalam Sebelum Bicara
Singkirkan Debu Yang Masih Melekat

Singkirkan Debu Yang Masih Melekat

Anugerah dan Bencana Adalah Kehendaknya
Kita Mesti Tabah Menjalani
Hanya Cambuk Kecil Agar Kita Sadar
Adalah Dia Di Atas Segalanya

Adalah Dia Di Atas Segalanya

Anak Menjerit-jerit
Asap Panas Membakar
Lahar dan Badai Menyapu Bersih
ini Bukan Hukuman
Hanya Satu Isyarat
Bahwa Kita Mesti Banyak Berbenah

Memang
Bila Kita Kaji Lebih Jauh
Dalam Kekalutan
Masih Banyak Tangan
Yang Tega Berbuat Nista Oh
Tuhan Pasti Telah Memperhitungkan
Amal dan Dosa Yang Telah Kita Perbuat
Kemanakah Lagi Kita Kan Sembunyi
Hanya Kepadanya Kita Kembali
Tak Ada Yang Bakal Bisa Menjawab
Mari
Hanya Tunduk Sujud Padanya

Kita Mesti Berjuang Memerangi Diri
Bercermin dan Banyaklah Bercermin
Tuhan Ada Di Sini Di Dalam Jiwa Ini
Berusahalah Agar Dia Tersenyum Oh
Berubahlah Agar Dia Tersenyum

Friday, July 16, 2010

Bernard Bear

Bernard Bear atau kadang dikenal dengan nama asli 'Ppaekkom' (tidak salah tulis dengan 2 k dan 2 p) adalah sebuah serian yang dibuat oleh perusahaan Korea, Spanyol dan Perancis. Cerita Bernard Bear itu seputar pengalaman hidup si beruang kutup yang ditemani oleh pinguin Llyod dan Eva, juga Zack si kadal, Goliat si chihuahua, Tyler si anak bayi, Pilot si Guguk, Pokey si landak.

Lucunya si Bernard ini bego, dalam banyak episode, dia pasti pingsan karena kebodohannya sendiri. Bernard tak pernah berbicara, namun suka meniru tingkah laku teman-teman nya yang laen.

Menurut info yang kudapat Oscar Maceda Rodriguez yang mengkomposisi musiknya dan diproduksi di Korea oleh Korean companies RG Animation Studios, EBS Productions, the Spanish BRB Internacional S.A. dan juga the French M6 Métropole Télévision.

Film kartun ini sudah di nominasi dengan banyak penghargaan termasuk ‘Best Animation series’ pada Stuttgart Festival of Animated Film di taon 2006, Mipcom Jr. Licensing Challenge Award pada taon 2004, Prize in Children and Education pada acara Dong-A International Festival of Cartoon & Animation di taon 2004 dan merupakan finalist pada Annecy International Animation Festival setaon sebelonnya.

Ini adalah salah satu sinopsi cerita Episode dari Bernard Bear yang kudapat dari internet, ini adalah salah satu ceritanya yang aku perpendek, perbaeki (karena banyak salah ketik dan dengan tata bahasa yang kacau dan singkatan yang sulit dimengerti sehingga terkadang membuat jelas alur ceritanya tidak jelas).. nah ya kalo ada yang menulis ngapain aku tulis lagi? Diperbaeki saja kan cukup?

Cerita ini terjadi ketika Bernard Bear (BB) sedang jalan di taman. Saat itu BB di hinggapi seekor lebah di hidungnya. BB yang pemarah, ingin menghajar lebah tersebut. Di kejarnya lebah tersebut masuk ke dalam hutan. Kemudian lebah itu masuk ke dalam sarangnya yang berada diatas pohon, di mana di bawahnya terdapat seekor babi hutan. Ketika babi hutan tersebut melihat BB, babi hutan itu lari terbirit. Hal ini membuat BB geli dan tak bisa menahan tawa.

Namun hal itu tak berlangsung lama, lebah yang tadi ternyata telah bergabung dengan gerombolannya dan mulai mengejar BB. BB yang kaget, berteriak keras dan lari sekencang mugnkin. Sesampainya di sebuah jalan buntu, terdapat sebatang kayu berlubang.

Tak ayal lagi BB masuk ke dalamnya, namun pantatnya tidak tertolong dari serangan lebah dan membengkak. Karena kesakitan, BB bergerak-gerak dan kayu tersebut mulai menggelinding hingga masuk ke jurang.

Tapi kisahnya tidak berhenti sampai disini. Ketika sang babi hutan meliat BB tak berdaya di dalam kayu, dia mulai menyeruduk pantat BB yang telah bengkak itu. Pada suatu kesempatan, BB berhasil memutar kayu sehingga gigi taring si babi hutan menancap di kayu tersebut. Dan BB berhasil keluar dengan susah payah.

BB yang berhasil keluar kemudian gantian memukuli babi itu dengan puas sehingga giliran si babi itu yang masuk seluruh badannya ke dalam batang kayu dan menyisakan kakinya berada di luar.

Sang babi tidak tinggal diam, sambil berteriak dia menendang BB dengan keras. Tendangan tersebut membuat BB melambung dan mengenai sebatang pohon. Setelah terjato ke tanah dengan sukses, tiba-tiba BB merasakan ada sesuatu yang menjatoinya, ternyata itu adalah sarang lebah.

Kembali BB harus mengambil langkah seribu, kan kali ini dia menemui jalan buntu dan itu adalah jurang. Waktu melongok ke bawah, BB melihat di bawahnya terdapat jurang. Sifat iseng BB pun muncul, dan dia mulai mengejek lebah yang mengejarnya dan kemudian terjun ke arah sungai. Tapi dia sial lagi, kali ini dia nyangkut di sebuah ranting yang melemparkannya kembali ke atas, dimana para lebah sudah menunggu untuk menyengatnya. Begitulah nasib BB.

Thursday, July 15, 2010

Radiasi II

Apakah itu SAR? SAR seperti yang aku sebut kemaren adalah Specific Absorption Rate yang merupakan satuan untuk mengukur berapa banyak energi yang diserap oleh tubuh, bila berhadapan dengan sebuah frekuensi radio (RF) dari sebuah gelombang elektromagnetik.

SAR sendiri didefinisikan sebagai daya yang diserap dibandingkan dengan masa dari tissue (baca : sebuah jaringan tubuh). Sehingga SAR mempunyai satuan W/kg. SAR kadang ditentukan dengan perhitungan rata-rata terhadap seluruh masa badan atau kadang hanya terhadap sebagian kecil dari tissue, misal hanya 1 gram atau 10 gram, sebelon di extrapolasi ke seluruh masa.

Pengukuran SAR ini sangat populer untuk perangkat MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang biasa digunakan dalam kedokteran untuk memvisualisasikan bagian dalam dari organ tubuh dan tentunya SAR sangat populer untuk dijadikan tolok ukur kelayakan pakai dari telefon genggam.

Pengukuran SAR sendiri dilakukan antara frekuensi 100 kHz dan 10 GHz. Hasil pengukuran ini tentunya sangat tergantung dengan geometri dari contoh yang dipakai, lokasi dan bentuk geometri dari sumber pemancar gelombang EM nya.

Pengukuran dari SAR untuk telefon genggam dilakukan biasanya untuk posisi kepala (Head) seperti pada saat kita menggunakannya untuk berbicara. Dan pengukuran dilakukan pada posisi terdekat dengan antena dari telefon genggam tersebut, karena sumber pemancaran gelombang EM tentunya berada dari sana.

Sementara ini ada dua badan pengukuran internasional yang menilai SAR dari telefon genggam, pertama adalah FCC atau Federal Communications Commission yang merupakan sebuah badan independen dari pemerintah US yang mayoritas anggotanya ditunjuk langsung oleh President US. FCC mempunyai tujuan untuk meregulasi penggunaan frekuensi, mengatur kompetisi, media, keselamatan masyarakat dan keselamatan negara serta pemuktahiran FCC sendiri.

Menurut metode pengukuran FCC, SAR dari telefon genggam yang diijinkan untuk dijual itu harus berada di bawah level 1.6 W/kg yang diukur terhadap 1 gram tissue.

Sementara itu EU (European Union) sendiri mempunyai badan CENELEC (bahasa perancis untuk ‘Comité Européen de Normalisation Électrotechnique’ atau ‘European Committee for Electrotechnical Standardization’.

Menurut metode pengukuran CENELEC atau EU, maka batasan SAR terletak di bawah 2 W/kg yang diukur terhadap 10 g tissue.

Pengukuran SAR sendiri biasa dilakukan dalam kurun waktu enam menit dan sering kali dilakukan dengan sampling setiap 10 detik. Hasil dari SAR ini menentukan apakah telefon genggam tersebut layak dijual atau tidak.

Karena pada akhirnya radiasi ini bisa berpengaruh pada kesehatan manusia, maka dengan tulisanku hari ini dan contoh yang kemaren, aku harap pembaca dari tulisanku di blog ku ini bisa mendapatkan satu parameter lagi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan sebelon membeli telefon genggam. Jadi pengguna yang sadar akan kesehatan, mungkin akan membeli telefon genggam dengan nilai SAR yang rendah, dan bukan hanya menilai dari harga atau gengsi saja.

Test:
sebuah test kecil aku mau berikan di sini, bila tulisanku ini telah disimak dengan baek. Dari contoh 14 jenis telefon genggam yang aku berikan data SAR nya kemaren, yang mana yang paling berbahaya bagi penggunanya?

Wednesday, July 14, 2010

Radiasi

Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain.

Apa yang membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi. Beberapa radiasi dapat berbahaya.

Radiasi elektromagnetik (EM) mengambil bentuk gelombang yang menyebar dalam udara kosong atau dalam materi. Radiasi EM memiliki komponen medan listrik dan magnetik yang berosilasi pada fase saling tegak lurus dan ke arah propagasi energi.

Radiasi EM diklasifikasikan ke dalam jenis menurut frekuensi gelombang, jenis ini termasuk (dalam rangka peningkatan frekuensi): gelombang radio, gelombang mikro, radiasi terahertz, radiasi inframerah, cahaya yang terlihat, radiasi ultraviolet, sinar-X dan sinar gamma.

Dari jumlah tersebut, gelombang radio memiliki panjang gelombang terpanjang dan sinar gamma memiliki terpendek. Sebuah jendela kecil frekuensi, yang disebut spektrum yang dapat dilihat atau cahaya, yang dilihat dengan mata berbagai organisme, dengan variasi batas spektrum sempit ini. EM radiasi membawa energi dan momentum, yang dapat disampaikan ketika berinteraksi dengan materi.

Semua sistem komunikasi modern menggunakan bentuk radiasi EM. Variasi intensitas radiasi berupa perubahan suara, gambar, atau informasi lain yang sedang dikirim. Misalnya, suara manusia dapat dikirim sebagai gelombang radio atau gelombang mikro dengan membuat gelombang bervariasi sesuai variasi suara.

Dari definisi tersebut, maka nyatalah bahwa Radiasi EM itu memegang salah satu peranan penting dalam kehidupan manusia, dan juga khususnya pada alat komunikasi. Dalam hal ini aku ingin mulai membahas tentang apa yang disebut dengan SAR, atau specific absorption rate yang biasanya digunakan untuk mengukur kelayakan pakai dari sebuah alat komunikasi, khususnya telefon genggam.

Untuk memulai rangkaian pembahasan ini, aku kasi di sini tabel dari beberapa angka SAR dari jenis/merek hape yang terkenal dan jadi bahan perbincangan akhir-akhir ini di Indo. Angka-angka pengukuran tersebut di bawah ini adalah angka pengukuran resmi yang diberikan oleh vendor dan dapat ditemukan di dalam buku panduan hari hape tersebut. Penjelasan lebih lanjut aku ulas besok.

Apple iPhone 3GS
SAR US : 0.26 W/kg (head) - 0.79 W/kg (body)
SAR EU : 0.45 W/kg (head) - 0.40 W/kg (body)

Apple iPhone 3G
SAR US : 0.52 W/kg (head) - 1.29 W/kg (body)
SAR EU : 0.56 W/kg (head) - 0.23 W/kg (body)

Sony Ericsson XPERIA X1
SAR EU : 0.57 W/kg (head)

Sony Ericsson XPERIA X2
SAR EU : 0.90 W/kg (head)

Sony Ericsson XPERIA X10
SAR US : 0.87 W/kg (head) - 0.81 W/kg (body)
SAR EU : 1.25 W/kg (head)

BlackBerry Storm 9500
SAR US : 0.57 W/kg (head) - 0.50 W/kg (body)
SAR EU : 0.47 W/kg (head) - 0.27 W/kg (body)

BlackBerry Storm2 9520
SAR US : 0.97 W/kg (head) - 0.60 W/kg (body)
SAR EU : 1.02 W/kg (head) - 0.53 W/kg (body)

BlackBerry Curve 8900
SAR US : 1.01 W/kg (head) - 0.59 W/kg (body)
SAR EU : 0.65 W/kg (head) - 0.45 W/kg (body)

BlackBerry Curve 8520
SAR US : 1.22 W/kg (head) - 0.83 W/kg (body)
SAR EU : 1.02 W/kg (head) - 0.78 W/kg (body)

BlackBerry Tour 9630
SAR US : 1.43 W/kg (head) - 0.53 W/kg (body)
SAR EU : 1.72 W/kg (head) - 0.48 W/kg (body)

BlackBerry Bold 9000
SAR US : 1.51 W/kg (head) - 0.95 W/kg (body)
SAR EU : 0.84 W/kg (head) - 0.66 W/kg (body)

BlackBerry Bold 9700
SAR US : 1.55 W/kg (head) - 1.39 W/kg (body)
SAR EU : 1.36 W/kg (head) - 1.18 W/kg (body)

Nokia E63
SAR US : 1.06 W/kg (head) - 0.62 W/kg (body)
SAR EU : 1.03 W/kg (head)

Nokia E71
SAR US : 1.09 W/kg (head) - 0.48 W/kg (body)
SAR EU : 1.27 W/kg (head)

Nokia E72
SAR US : 1.39 W/kg (head) - 0.88 W/kg (body)
SAR EU : 1.31 W/kg (head)

Tuesday, July 13, 2010

Manusia Hebat

Pagi-pagi aku dapat SMS dari teman ku yang isinya:

Ternyata manusia itu gak ada hebatnya:
- Jangan bangga punya paras elok, karena akhirnya tetap jadi tengkorak
- Jangan bangga punya mobil mewah karena kendaraan terakhir cuma mobil jenasah, itupun mobil sewaan.
- Jangan bangga punya tempat tidur yang empuk, karena tempat tidur terakhir cuma peti kayu yang keras.
- Jangan karena bangga punya rumah mewah, karena rumah terakhir cuma berukuran 1x 2 meter.
- Jangan bangga dengan titel yang hebat & banyak, karena titel terakhir untuk semua orang adalah almarhum.


Tentunya hal tersebut sudah kita ketahui, namun mungkin tidak kita sadari. Walaupun hal yang sama intinya dengan isi SMS yang kuterima di atas itu sudah kubahas pada tanggal 29 Mei yang lalu di blog ku ini dengan cerita tentang seorang Rabbi Polandia yang bernama ‘Hofetz Chaim’, namun aku dengan senang hati akan memberikan pandanganku tentang makna dari SMS di atas. Coba aku ulas satu persatu

- Jangan bangga punya paras elok, karena akhirnya tetap jadi tengkorak

Memang betol juga pendapat demikian, namun bukannya kita sebetolnya masi mungkin membuat sesuatu yang kurang elok menjadi yang elok, dengan operasi plastik misalnya? Memang terlalu bangga akan keelokkan (atau kegantengan) bisa dipandang negatif oleh yang mendapat karunia tidak seperti itu, iri hati maksudku.

Tapi biar bagaimanapun juga, semua adalah baek, dan semua itu adalah karunia. Maka jangan minder dengan apa yang kita punya dan juga jangan menyombongkan diri bila kita dapat karunia lebih. Ingat bila kita tua nanti, semua wajah dan kulit akan menjadi keriput kecuali bila kita membayar dokter ahli bedah plastik untuk membuat kulit kita kencang kembali, kerut keriput menghilang.

Namun ingat, yang terbaek adalah yang alami. Karena hasil operasi plastik terkadang tidak selamanya akan bisa bertahan lama. Dan orang yang membiarkan dirinya diubah secara operasi plastik, sebenarnya adalah orang yang secara psikologis kurang bisa menerima keadaan dirinya sendiri, jadi sebenarnya dia adalah orang yang minder.

Maka kasianilah orang yang membiarkan dirinya diubah oleh dokter begitu, karena pada dasarnya orang itu adalah orang yang tidak percaya diri. Jadi untuk apa kita harus iri pada orang yang terliat lebih mudah, lebih cantik, atau lebih ganteng. Berbahagialah dengan keadaan kita dan sadarilah, bahwa semua yang alami itu adalah yang terbaek. Maka biarlah orang laen menyombongkan kecantikan atau kegantengannya, karena itu sebenarnya adalah tanda keminderannya. Ingat semua akan menjadi tengkorak.

- Jangan bangga punya mobil mewah karena kendaraan terakhir cuma mobil jenasah, itupun mobil sewaan.
- Jangan bangga punya tempat tidur yang empuk, karena tempat tidur terakhir cuma peti kayu yang keras.
- Jangan karena bangga punya rumah mewah, karena rumah terakhir cuma berukuran 1x 2 meter.

Ketiga hal ini aku ulas bersamaan karena semua menyangkut materi.

Memang benar, bila kita telah tiada nanti, kita tidak akan membawa satu barang apapun ke alam baka. Ingat juga ulasanku di cerita si Rabbi dari Polandia itu. Tapi kadang orang harus berpikir, ‘uang bukan segalanya di dunia ini, namun dengan mempunyai uang mungkin hidup akan menjadi lebih mudah’.

Salah satu masalah terbesar di dunia ini adalah rasa iri hati yang ada di dalam hati setiap manusia. Hanya saja ada orang yang mampu mengabaikan atau mengendalikannya, namun ada juga yang tidak bisa. Masalah yang biasa disebut dengan ‘kecemburuan sosial’ ini adalah sumber dari kriminalitas, seperti maling, jambret, copet, korupsi, dan teman-teman nya.

Apa yang kita bisa usahakan bila kita berada di sini sebagai orang yang ‘berada’ hendaknyalah kita jangan memamerkan apa yang kita punya. Namun bila kita berada disini sebagai orang yang .’kurang punya.’, hendaknyalah kita tidak beriri hati pada yang laen.

Misalkan begini, kelompok pengguna motor tertentu biasanya kan hang-out bersama-sama dalam apa yang mereka sebut sebagai ‘brotherhood’. Nah kadang mereka ini sering mengadakan konvoi dan tanpa sadar telah menggangu ketentraman orang laen. Apalagi bila motor mereka itu tergolong motor mahal. Perbuatan demikian ini acap kali mengundang rasa kecemburuan sosial, dan berujung pada bentrok antar gang motor.

Bukan hanya kategori motor, bahkan di kategori telefon genggam pun, pengelompokkan itu sudah mulai terlihat. Sesama pengguna hape dengan merek yang sama mulai membuat kelompoknya sendiri. Dan kadang kala mereka secara sengaja maupun tidak sengaja membandingkan kelebihan dan kekurangan hape yang mereka punya dengan punya grup laen. Dan hal seperti ini, sering kali memecah masyarakat pengguna hape menjadi banyak grup kecil-kecil yang tidak sehat atmosfir nya. Paling tidak hal itu aku amati di sebuah forum yang terkenal di tanah air ini.

Tapi tentunya seperti ini bukan hanya ada di Indo saja. Misalkan di Amrik juga ada klub penggemar motor besar yang sangat eksklusif dan tentunya harganya bisa dibilang sama dengan harga sebuah mobil kelas menengah. Nah kemudian, ada sebuah pabrik otomotif di Jepang yang mengeluarkan model yang sama, dan tentunya dengan harga yang lebih murah. Hal itu saja sudah menimbulkan pertengkaran hebat di antara kedua grup.

Dari semua contoh ini, kita bisa sedikit belajar. Jangan menyombongkan diri. Apapun yang kita punya, hendaknyalah kita bersikap seperti pepatah padi, semakin berisi semakin merunduk. Paling tidak, dengan demikian, kita bisa mengurangi rasa iri hati dan kecemburuan sosial.

Misalkan lagi, bila orang punya hape canggih, biasanya mereka ingin pamer, dengan cara menggenggamnya agar semua orang bisa liat. Namun hal itu juga bisa mengundang jambret dan copet. Atau bila kita punya rumah mewah, yang terliat mentereng sekali, apakah hal itu tidak malahan mengundang kedatangan maling? Bila kita bepergian dan kita menggunakan mobil mewah, apakah hal itu tidak menyebabkan orang yang iri malahan mencoret mobil kita? Nah siapa yang rugi pada akhirnya?

Intinya, apapun yang kita punya, hendaknyalah kita pergunakan yang sewajarnya, jangan lebay (berlebihan). Ingat bila kita punya blekberi, orang laen mungkin punya Nokia seri X, dan masi ada lagi yang punya Sony Ericsson seri X yang lebih mahal lagi, dan tentunya masi ada lagi yang punya iPhone yang mungkin nantinya akan jadi yang termahal. Ya itu sekedar contoh saja. Karena apapun yang kita punya, kita tidak akan bawa ke alam baka. Jadi untuk apa kita pamer dan menyebabkan kerugian bagi diri kita sendiri karena kita malahan dibuat was was oleh copet, maling dan rekan-rekan nya itu?

- Jangan bangga dengan titel yang hebat & banyak, karena titel terakhir untuk semua orang adalah almarhum.
Hal terakhir ini kadang simple. Memang banyak orang yang memamerkan titel akademis nya menjadi panjang seperti kereta api. Namun apa yang terjadi bila dia berbuat tidak sesuai dengan titel nya? Misalkan seorang ahli hukum dengan segala jenis titel yang ada, namun berbuat melanggar hukum. Siapa yang malu kalo begitu?

Aku dulu hidup di lingkungan akademisi, dimana titel tidak lah terlalu dinilai, kecuali titel publik. Titel publik hanya ada satu, yaitu titel doktor. Dan titel doktor adalah titel yang dapat dicabut oleh perguruan tinggi yang memberikannya.

Bila orang berada di lingkungan akademisi seperti aku dulu, maka kita tak bole punya pendapat kita lebih tau dari yang laen. Karena dalam banyak hal, ternyata akan ada orang laen yang lebih tau dari kita. Dari pengalamanku sendiri, semakin aku banyak belajar, maka makin aku tau, bahwa aku menjadi makin tidak tau. Bingung? Coba di pikir lagi.

Jadi singkatnya, apapun gelar yang kita miliki, pada akhirnya kita akan dinilai orang dari apa yang kita katakan dan apa yang kita perbuat (dari apa yang kita pelajari). Dan bila apa yang kita katakan atau perbuat ternyata tidak sesuai dengan harapan orang dari kita, bila ditinjau dari titelnya, maka akan timbul celoteh, bahwa universitas yang memberikan gelar tersebut adalah universitas kacangan alias murahan dalam memberi gelar dan tidak bagus dalam mendidik sarjananya.

Bahkan banyak orang sukses dan orang terkaya di dunia ini yang tidak pernah mengenyam pendidikan di perguruan tinggi sama sekali. Silakan saja di cek siapa saja orang tersebut. Dan sebenarnya, ijasah dari perguruan tinggi adalah bukti bahwa kita bisa membaca dan menulis serta bisa merepresentasikan apa yang kita ketahui dan merupakan bukti bahwa kita bisa berpikir secara sistematis. Itu saja.

Kurasa cukup lah pemikiranku tentang hal ini, semoga bermanfaat dan tidak terlalu provokatif..

Monday, July 12, 2010

Tau Dan Tidak Tau

Dedikasi : Christine

Asik juga ya bila kita dikagumi orang laen, apalagi sama teman kita sendiri yang kita kenal. Nah cerita singkatnya itu siang ini aku ngobrol via chat sama temanku, Christine yang urbanisasi dari Bekasi Timur beberapa taon silam dan kini tinggal di Jakarta Utara.

Si Christine itu ceritanya baru aja masuk Kristen dan dia mengeluh belon hafal betol firman Tuhan. Jadi lucu, kalo pas lagi ngobrol denganku, terus aku iseng kasi dia ayat-ayat Alkitab, pasti deh dia terkagum-kagum.

Misalnya tadi ini aku sempat chat sama dia, lalu dia ada cerita kalo lagi suka dengar tembang-tembang nya Nikita yang judulnya ‘Pelangi Kasih’ atau kadang juga dikenal dengan judul ‘Tangan Tuhan’, dan liriknya aku kutipkan di sini:

Apa yang kau alami kini
mungkin tak dapat engkau mengerti
cobaan yang engkau alami
tak melebihi kekuatanmu

Tuhanku tak akan memberi
ular beracun pada yang minta roti
satu hal tanamkan di hati
indah semua yang Tuhan b’ri

Tangan Tuhan sedang merenda
suatu karya yang agung mulia
saatnya kan tiba nanti
kau lihat pelangi kasihNya


Nah dari sana pembicaraan kita berpindah ke muger deh, muger itu musik gereja. Bila dikotaku ada televisi lokal yang biasa memutar muger di hari minggu malam, ternyata di Jakarta tidak ada, atau paling tidak si Christine tidak tau. Padahal sayang sekali tuh, kan muger paling tidak untukku, adalah suatu hal yang langka, karena aku tak pernah ke gereja. Jadi hanya dari mendengarkan lantunan musik di acara muger itulah aku dapat memperkaya cakrawala musikku.

Si Christine itu sendiri mengakunya senang bernyanyi walau menilai suaranya tidak terlalu merdu. Nah siapa bilang, kan bagi telinga Tuhan tentunya tak ada suara yang tidak merdu, bila kita sedang memuliakan namaNya.

Dan tentunya aku kasi links dari tulisanku di blog ku ini dimana aku mengulas tentang beberapa muger dan penyanyinya. Misalkan tembang ‘Kuterpaku’ yang diciptakan oleh Sidney Mohede dari grup GMB (Give My Best) yang pernah kuulas bulan Juni lalu. Setelah didengar oleh Christine, kontan saja dia senang. Nah gitu donk, itu kan memang tembang enak, sejak kapan sih aku pernah mengulas tentang tembang yang tidak enak? hahaha…

Nah kemudian kita bicara tentang tubuh manusia yang menurut alkitab tidak bole kita kotori. Dan tentunya dengan santai nya aku copy paste kan ayat nya dari surat Paulus kepada umat di Korintus yang pertama pasal 6 dan ayat yang ke 19:

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Wah kontan saja dia terkagum-kagum padaku, katanya aku hebat karena hafal ayat-ayatnya. Sedangkan Christine berdalih kalo kadang cara Tuhan berkomunikasi dengannya adalah melalui lirik lagu karena Tuhan tau dia belon hapal ayat-ayat Alkitab.

Hahaha.. tentu saja aku tersenyum lebar, siapa bilang aku hafal, aku hanya tau kalo ayat itu ada dan aku bisa mencarinya dengan cepat. ‘Itu yang membedakan antara orang yang tau dan orang yang tidak tau’, demikian ujarku.

Tentunya bila dulu aku masi menggunakan buku Konkordansi Alkitab dan Alkitab nya sendiri, sekarang di jaman modern, itu sudah tergantikan oleh internet. Karena di internet sekarang sudah tersedia Alkitab online, yang menyajikan petikan Alkitab dalam bahasa Indo dan sekalian dalam bahasa Inggris nya untuk perbandingan. Karena kadang kala terjemahan dalam bahasa Indo itu bisa membuat orang jadi berpikiran laen.

Aku kasi contoh deh, misalkan di dalam surat Paulus kepada jemaat di Timotius yang pertama, disana digambarkan bagaimana Paulus menyusun hirarki gereja. Dan tepatnya di pasal yang ketiga, yang dalam bahasa Indo itu disebut sebagai ‘Penilik’ itu dalam bahasa Inggris nya adalah ‘Bishop’. Bishop itu terjemahan ke dalam bahasa Indo nya adalah Uskup. Nah siapa bilang gereja tidak bole punya Uskup?

Bila di dalam kitab Paulus itu tertulis ‘Penilik’ bisa jadi orang yang tidak mengenal Alkitab dalam bahasa laen, akan berkata, tidak ada jabatan Uskup di dalam gereja. Nah bentuk salah kaprah seperti itu, dapat dikurangi bilamana kita selalu mau melihat juga apa isi firman Tuhan dalam bahasa laen.

Karena dengan semakin banyak tau, kita tidak akan menjadi fanatik dan berpegangan bahwa ajaran yang kita anut adalah yang terbaek atau yang paling benar. Baca juga untuk perbandingan tulisanku tentang kisah Yesus yang sedang menonton pertandingan Sepak Bola yang ditulis oleh Anthony de Mello SJ dalam bukunya dan yang telah kuulas di akhir bulan Mei lalu dengan judul ‘Burung Berkicau’.

Wah jadinya aku teringat pada salah satu tembang enak dari Nikita nih, yang berjudul ’Seperti Pelangi Sehabis Hujan’ yang kukutipkan di sini aja, jadi ikutan nyanyi nih waktu tulis ini. Dijamin sip punya.

Jalan hidupku tak selalu
Tanpa kabut yang pekat
Tapi kasihMu nyata padaku
Pada waktuMu yang tepat

Seperti pelangi sehabis hujan
Itulah janji setiaMu Tuhan
Dibalik dukaku telah menanti
Harta yang tak ternilai dan abadi

Mungkin langitpun tak terlihat
Tertutup awan tebal
Namun hatiku kan tetap kuat
Oleh janjiMu yang kekal

Sunday, July 11, 2010

Cari Jodo

Ternyata tidak mudah ya cari jodo itu. Ada temanku cewe yang naksir temanku cowo. Tapi ternyata sampai sekarang tidak jadi-jadi. Yah, sebagai orang yang berteman dengan keduanya, kadang kala aku bingung, gimana kasi taunya.

Soalnya aku kan tak mungkin desak-desak yang cowo untuk mendekati yang cewe nya. Nanti dibilang ‘intervensi’. Payah juga kan? Jadinya ya musti pake pendekatan yang tersamar. Misalkan dengan cara menelefon yang cowo dan cerita yang baek-baek tentang cewe nya, paling tidak itu kan bisa membuat si cowo jadi tertarik pada cewe nya.

Tapi ada juga kasus yang sebaliknya, yang cowo naksir yang cewe, tapi yang cewe nya ternyata cuek, bahkan bebek pun kalah cuek nya daripada cewe ini. Pusing deh, apalagi kalo cewe nya minta tolong.

Aku jadi ingat salah satu pendeta kristen yang berkotbah pada jemaatnya, dia berkata, ‘menantu seperti apakah yang anda inginkan? Tentunya yang “takut akan Tuhan”, bukan kekayaannya, atau fisiknya. Karena kalo kita tidak takut akan Tuhan, maka segalanya bisa berakhir’.

Kadang kala betol juga sih kalo dipikir lebih jauh, nah dalam hal itu tiba-tiba aku ingat pada salah satu ayat di kitab perjanjian lama di kitab Samuel yang pertama, pasal 18 dan ayat yang ke 14 yang berbunyi:

‘Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia.’

Maka karenanya aku ingat pada ‘doa minta jodo’ yang diberikan oleh temanku kapan hari, yang berbunyi:

Ya Tuhan, kalau dia memang jodohku, dekatkanlah..
Tapi kalau bukan jodohku, jodohkanlah..
Jika dia tidak berjodoh denganku, maka jadikanlah kami berjodoh..

Kalau ternyata dia tidak berjodoh denganku, jangan beri dia jodoh..
biarkanlah dia, tidak berjodoh sama seperti diriku..
Dan saat dia telah lama tidak memiliki jodoh, jodohkanlah kami kembali..

Kalau dia sudah berjodoh orang lain, putusin aja deh, lalu jodohkanlah kembali denganku..
Jika dia menjadi jodoh orang lain, berilah orang lain itu jodoh..
sehingga ia frustasi, lalu..jodohkanlah ia kembali denganku..


yah, namanya juga dicoba, siapa tau ampuh, dan mereka semua bisa berjodo dan hidup berbahagia sampai akhir hayatnya. Tidak ada salahnya kan? ‘Wer nicht wagt, der nicht gewinnt’ Atau terjemahan ‘Barang siapa tidak berani (mencoba), dia tidak akan menang’, begitu kata pepatah Jerman.

Bagi yang mencari jodo, silakan dicoba, dan semoga berhasil, kalo tidak, yah, namanya juga dicoba, tidak ada ruginya..