Dedikasi Mery di Tangerang dan Belina di Jakarta
Asik juga punya teman sejati. Begitu kata temanku Mery. Walau dia sering sebut itu pake kata ‘soulmate’ mendiskripsikannya.
Tapi memang benar apa yang dikatakan Mery. Bila kita punya teman yang baek sama kita dan begitu pula kita padanya, pasti hal yang terindahlah yang kita punya. Apalagi bila kita telah menikah, berkeluarga atau hidup sendiri. Pada dasarnya, hanyalah teman lah yang selalu dapat menghibur kita di kala sepi. Tak peduli bagaimana harmonisnya hubungan dalam keluarga kita sendiri, kita tetap akan masi butuh teman di luar itu, sebagai pengusir rasa jenuh dalam keseharian dan juga sebagai bumbu dalam kehidupan.
Nah darimana kita bisa mendapatkan teman seperti itu? Salah satu nya melalui ajang reunian. Karena hanya dengan reuni, kita dapat bertemu teman lama, tanpa punya prasangka buruk. Karena hanya dengan teman lama kita telah membagi satu masa dalam kehidupan kita secara bersama, baek dalam suka dan duka.
Teringat kembali aku pada petuah Frater Norbert, kepala sekolah yang baru dari sekolah kami yang lama, yaitu SMAK Frateran Surabaya. Pada setiap pelepasan Alumni SMAK Frateran, dia berpesan:
’Peziarahan bersama sudah berakhir. Di Frateran kita berjumpa, di Frateran pula kita berpisah. Di antara kedua titik itu kita membangun kebersamaan. Unik, indah, menggores, membekas aneka kenangan. Aku bangga punya kalian semua. Aku cinta kalian semua. Selamat jalan anak-anakku. Gapailah cita-citamu. Janganlah hanya mempelajari sejarah orang, tetapi pelajarilah kehidupanmu. Oremus pro invicem – Marilah kita saling mendoakan. Tuhan mencintai kita semua.’
Dengan petuah itu pulalah aku telah menulis nya sebagai salah satu bagian dari kata sambutan ku sebagai salah satu pendiri Ikatan Alumni SMA ku. Karena aku paham betol, apa makna kata-kata tersebut.
Dan untuk menggambarkan betapa bahagianya aku memiliki teman baek di dunia ini, aku jadi teringat pada tembang lawas ciptaan Burt Bacharach dan Carole Bayer Sager yang diperkenalkan oleh Rod Stewart sebagai soundtrack dari film ‘Night Shift’ di taon 1982, yaitu tembang ‘That's What Friends Are For’.
Tembang ini mungkin lebih dikenal ketika dibawakan oleh ‘Dionne Warwick and Friends’. Dalam artian ini, ada beberapa artis yang pernah membawakannya bersama Dionne Warwick, diantaranya Stevie Wonders, and sepupu nya Dionne, Whitney Houston.
Mungkin bila dibandingkan, tembang ini di US sana, sepopuler dari tembang Kemesraan yang diciptakan oleh Franky & Johny Sahilatua dan dilantunkan secara keroyokan oleh Virgiawan Listanto alias Iwan Fals dengan dukungan dari Betharia Sonata, Rafika Duri, Chrisye, Itang Yunasz, Etrie Jayanthie, Jamal Mirdad dan Nani Sugianto di taon 1988. Bahkan kadang aku juga sempat berpendapat bahwa tembang Kemesraan itu diciptakan karena terinspirasi dari tembang lawas ‘That's What Friends Are For’.
Sebagai penutup, aku persembahkan untuk kedua teman baekku, Belina dan Mery sebuah tembang legendaris yang dalam salah satu dari variasinya merupakan kolaborasi dari Dionne Warwick dengan Gladys Knight, Elton John dan Stevie Wonder dan dirilis sebagai single untuk charity di UK dan US pada taon 1985 dan penghasilannya didedikasikan seluruhnya untuk American Foundation for AIDS Research, dan terkumpul lebih dari US$ 3 juta karenanya.
Bahkan di taon 1988 the Washington Post mengomentari tentang usaha untuk menolong para penderita AIDS ini, ‘So working against AIDS, especially after years of raising money for work on many blood-related diseases such as sickle-cell anemia, seemed the right thing to do.’
Dionne Warwick sendiri berkomentar dalam artikel tersebut, 'You have to be granite not to want to help people with AIDS, because the devastation that it causes is so painful to see. I was so hurt to see my friend die with such agony, I am tired of hurting and it does hurt.'
And I
Never thought I'd feel this way
And as far as I'm concerned I'm glad I got the chance to say
That I do believe I love you
And if I should ever go away
Well then close your eyes and try to feel the way we do today
And than if you can't remember.....
Keep smilin'
Keep shinin'
Knowin' you can always count on me
for sure
that's what friends are for
In good times
And bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for
Well you came and open me
And now there's so much more I see
And so by the way I thank you....
Ohhh and then
For the times when we're apart
Well just close your eyes and know
These words are coming from my heart
And then if you can't remember....Ohhhhh
Saturday, April 24, 2010
Friday, April 23, 2010
Saat Susah dan Saat Senang
Betol juga kata orang jaman dulu, disaat kita sedang senang pasti deh semua orang mau datang mendekat dan berkumpul. Tapi disaat kita susah, semua orang pasti menjauh. Dalam bahasa peribahasanya itu mungkin, ‘habis manis sepah dibuang’? Atau ada yang laen ya? Tapi mungkin kurasa lebih tepat ‘ada gula ada semut’.
Di saat minggu yang baru lewat ini, aku sakit. Aku tau siapa saja yang mau perhatian pada diriku. Dan disaat seperti itulah, aku tau, aku tidak sendiri. Ya memang sih, aku tidak bilang banyak orang, tapi dari orang yang kukasi tau itu, aku bisa menilainya.
Bukan mau caper alias cari perhatian, namun, dari sana aku bisa nilai apakah suatu persahabatan itu berharga atau tidak. Dan dari rentetan kejadian akhir-akhir ini, aku tau kalo orang yang perhatian itu ada. Tentunya aku tidak mau sebut nama. Tapi aku ini sifatnya bila ada yang baek padaku, maka aku akan jauh lebih baek lagi padanya.
Dan yang terpenting, aku tau, bila masi ada orang di luar sana yang sangat perhatian,. Bahkan ada yang sampai kebingungan mendengar aku sakit. Dia coba kontak sana dan sini untuk mengabarkan aku sakit. Walau itu bukan yang kukehendaki.
Bahkan ada juga yang memarahi aku, untuk tidak maen-maen dengan semua yang menyangkut nyawa. Hmm.. tapi dalam hal yang satu ini, aku percaya, bila saat nya tiba, siapapun juga tidak akan dapat menghalangi. Demikian juga bila saatnya belon tiba, aku yakin kitapun juga pasti dengan susah payah dicabut nyawanya baek oleh diri sendiri maupun oleh orang laen.
Ya tentu saja, bukan hanya perhatian yang ku dapat dari temanku. Ada juga yang mengambil sikap tidak peduli. Padahal darinya aku sebetolnya berharap dia ada dikit perhatian padaku. Tapi ya kan sekarang ketauan sifatnya. Bagus juga sih, aku jadi tau siapa dia.
Tapi tentunya bukan hanya berita susah aja yang kupunya dan kubagi ke beberapa orang akhir-akhir ini. Namun juga ada rasa senang dan sukacita yang kutebarkan di kalangan teman-temanku. Yaitu berita acara reunian. Yup, kembali aku adakan acara pra-reuni untuk teman-teman SMP ku nanti di awal Mei ini dan rupanya sudah mendapat tanggapan positif dari mereka.
Namun tentunya harus diliat lagi, berapa banyak yang ingin datang ke acara tersebut dan berapa banyak yang betolan berminat untuk reunian. Dari suatu acara pra reuni biasanya bisa diliat apakah minat untuk mengadakan reuni besar di kemudian hari dapat diwujudkan tanpa kesulitan.
Kalo aku ingat kembali ke masa dimana Reuni Akbar SMA ku masi wacana, aku sempat mengundang teman-teman SMA ku pada tanggal 20 Desember 2007 di Conference Room nya Coffee Beans and Tea Leaves di Plasa Tunjungan untuk kumpul-kumpul pra-reuni.
Dan dari sana ternyata respons teman-teman SMA ku sangat baek. Dengan kehadiran kalo tak salah sekitar 30 orang waktu itu, padahal teman yang diketemukan saja belon mencapai 50 orang. Jadi total lebih dari 50% nya.
Maka akhirnya aku memutuskan untuk menyelenggarakan reuni besar setengah taon kemudian, pada tanggal 18 Mei 2008. Dan ternyata benar, yang diraih adalah keikutsertaan dari ratusan orang dengan tingkat persentase yang sedikit lebih tinggi dari sewaktu pra-reuni, walaupun jumlah teman lama yang diketemukan kembali mencapai empat kali lipatnya. Itupun dikarenakan banyak yang tinggal di luar negeri tidak bisa hadir.
Ya kita harap semuanya yang terbaeklah. Dan dalam kasus nantinya aku sendiri yang tidak bisa hadir, karena mungkin sudah tiada karena infeksi ataupun karena serangan jantung, aku telah menitip pesan pada dua teman ku untuk menggantikan tempat ku di acara pra-reuni tersebut. Dan semoga saja nanti tidak reunian di tempat persemayaman, seperti yang selama ini terjadi, hahaha..
Di saat minggu yang baru lewat ini, aku sakit. Aku tau siapa saja yang mau perhatian pada diriku. Dan disaat seperti itulah, aku tau, aku tidak sendiri. Ya memang sih, aku tidak bilang banyak orang, tapi dari orang yang kukasi tau itu, aku bisa menilainya.
Bukan mau caper alias cari perhatian, namun, dari sana aku bisa nilai apakah suatu persahabatan itu berharga atau tidak. Dan dari rentetan kejadian akhir-akhir ini, aku tau kalo orang yang perhatian itu ada. Tentunya aku tidak mau sebut nama. Tapi aku ini sifatnya bila ada yang baek padaku, maka aku akan jauh lebih baek lagi padanya.
Dan yang terpenting, aku tau, bila masi ada orang di luar sana yang sangat perhatian,. Bahkan ada yang sampai kebingungan mendengar aku sakit. Dia coba kontak sana dan sini untuk mengabarkan aku sakit. Walau itu bukan yang kukehendaki.
Bahkan ada juga yang memarahi aku, untuk tidak maen-maen dengan semua yang menyangkut nyawa. Hmm.. tapi dalam hal yang satu ini, aku percaya, bila saat nya tiba, siapapun juga tidak akan dapat menghalangi. Demikian juga bila saatnya belon tiba, aku yakin kitapun juga pasti dengan susah payah dicabut nyawanya baek oleh diri sendiri maupun oleh orang laen.
Ya tentu saja, bukan hanya perhatian yang ku dapat dari temanku. Ada juga yang mengambil sikap tidak peduli. Padahal darinya aku sebetolnya berharap dia ada dikit perhatian padaku. Tapi ya kan sekarang ketauan sifatnya. Bagus juga sih, aku jadi tau siapa dia.
Tapi tentunya bukan hanya berita susah aja yang kupunya dan kubagi ke beberapa orang akhir-akhir ini. Namun juga ada rasa senang dan sukacita yang kutebarkan di kalangan teman-temanku. Yaitu berita acara reunian. Yup, kembali aku adakan acara pra-reuni untuk teman-teman SMP ku nanti di awal Mei ini dan rupanya sudah mendapat tanggapan positif dari mereka.
Namun tentunya harus diliat lagi, berapa banyak yang ingin datang ke acara tersebut dan berapa banyak yang betolan berminat untuk reunian. Dari suatu acara pra reuni biasanya bisa diliat apakah minat untuk mengadakan reuni besar di kemudian hari dapat diwujudkan tanpa kesulitan.
Kalo aku ingat kembali ke masa dimana Reuni Akbar SMA ku masi wacana, aku sempat mengundang teman-teman SMA ku pada tanggal 20 Desember 2007 di Conference Room nya Coffee Beans and Tea Leaves di Plasa Tunjungan untuk kumpul-kumpul pra-reuni.
Dan dari sana ternyata respons teman-teman SMA ku sangat baek. Dengan kehadiran kalo tak salah sekitar 30 orang waktu itu, padahal teman yang diketemukan saja belon mencapai 50 orang. Jadi total lebih dari 50% nya.
Maka akhirnya aku memutuskan untuk menyelenggarakan reuni besar setengah taon kemudian, pada tanggal 18 Mei 2008. Dan ternyata benar, yang diraih adalah keikutsertaan dari ratusan orang dengan tingkat persentase yang sedikit lebih tinggi dari sewaktu pra-reuni, walaupun jumlah teman lama yang diketemukan kembali mencapai empat kali lipatnya. Itupun dikarenakan banyak yang tinggal di luar negeri tidak bisa hadir.
Ya kita harap semuanya yang terbaeklah. Dan dalam kasus nantinya aku sendiri yang tidak bisa hadir, karena mungkin sudah tiada karena infeksi ataupun karena serangan jantung, aku telah menitip pesan pada dua teman ku untuk menggantikan tempat ku di acara pra-reuni tersebut. Dan semoga saja nanti tidak reunian di tempat persemayaman, seperti yang selama ini terjadi, hahaha..
Thursday, April 22, 2010
Update
Aku kasi dikit update, biar yang baca blog ku tidak kuatir.
Ternyata aku berhasil melewati satu hari lagi dari malapetaka yang mengancam. Aku baru ukur tensiku, sudah bagus, 145/100 dengan puls 80 per menitnya. Tapi rasa nyeri sih masi ada, dan pegal-pegalnya masi ada, namanya juga baru diobati sakitnya.
Wah ternyata teman-temanku baek-baek semua, mereka perhatian sekali. Ratna si Naga Laut sampai subuh sudah menelefon aku. Memang aku hanya tidur-tidur ayam, bahkan sampai sekarang aku belon beneran tidur, takut bablas angine. Kan yang penting nafas dibuat teratur dulu. Dan dengan keaadaan sekarang, aku rasa sudah oke.
Pedoman terpenting untuk tensi itu biasanya kalo tekanan darah di atas atau yang biasa disebut dengan nama sistolis itu kira-kira 150% dari angka yang di bawah yang biasa disebut dengan angka diastolis. Dan paling bagus bisa jantung kita tidak harus bekerja dengan keras, dan itu dapat diamati dari angka puls nya (baca: denyut jantung).
Dengan angka 80 seperti yang baru saja aku ukur tersebut, kurasa kondisi ku sudah tenang. Hanya saja masi ada masalah di dalam tubuhku yang aku tidak tau. Suhu badan ku masi tinggi pertanda ada yang rusak dalam organ tubuhku dan dalam keadaan reparasi. Juga kepala ku masi sedikit pening, yang dikarenakan karena kurang tidur dan kurang nya suplai dari oksigen ke otakku.
Masalah nya kemudian, itu demam. Aku masi merasakan demam, jadi kadang panas dan kadang dingin. Tapi secara keseluruhan sudah termasuk terkendali, sampai dengan kenyataan bahwa daerah sekitar jantungku masi nyeri.
Yang baek itu tadi temanku Mery, yang pernah ku fitur sebagai farmer handal, sempat menelefon dan mendoakanku supaya cepat sembuh. Katanya paling tidak sampai bertemu di bulan Juli di mana dia bermaksud pulang ke kotaku.
Juga ada banyak nasehat dari teman kuliahku Linda. Dia menyarankan aku untuk banyak mengkonsumsi cereal dan havermouth untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darahku. Nah ya, kadar kolesterol (kadar lemak dalam darah) dalam jumlah tertentu memang dibutuhkan oleh tubuh, namun bila terlalu banyak juga dapat membawa masalah.
Teman baekku Belina yang kebetolan datang ke kotaku hari ini juga sempat menanyakan keadaanku. Asik juga punya banyak teman yang perhatian begitu. Juga Lieni teman ku semasa SMP juga ikutan tanya masi idup atau tidak.
Bahkan ada juga yang bercanda tawa menghiburku dengan cara mengingatkanku untuk membuat surat warisan yang isinya mewariskan semua yang kupunya padanya, hahaha. Juga ada yang bilang jangan lupa cari diskonan peti mati dan funeral service nya. Wah wah wah, hehehe, ada-ada saja.
Aku juga baru tau, kalo di tempat persemayaman jenasah di kotaku itu, orang punya kesempatan untuk pesan berbagai makanan seperti soto, tahu tek (makanan khas kotaku) dan bahkan sate. Sate? Wah kalo aku yang terbujur kaku disana, dan mencium orang bakar sate di tempat persemayaman, bisa-bisa aku terbangun tuh. Kan bau dari sate itu termasuk bau yang khas sekali. Hehehe..
Kembali ke kolesterol. Kolesterol itu dibedakan menjadi Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL), dan juga Trigliserida.
Trigliserida adalah bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah melalui proses hidrolisis. Trigliserida masuk ke dalam plasma dalam dua bentuk, yaitu sebagai klomikron yang berasal dari penyerapan usus dari lemak dalam makanan (misalkan setelah makan gorengan, minyak kelapa atau kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah, dan sejenisnya) dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk oleh Hepar dengan bantuan Insulin. Trigliserida tersebut di dalam jaringan di luar hepar (pembuluh darah, otot, jaringan lemak) akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian oleh hepar dimetabolisasikan menjadi LDL.
LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat karena tingginya kadar LDL akan berpotensi menumpuk atau menempel/melekat pada dinding pembuluh nadi koroner yang dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan aliran darah (aterosclerosis) pada arteri.
Akibatnya jantung kesulitan untuk memompa darah dan akhirnya berlanjut ke gejala serangan jantung mendadak. Bila penyumbatan itu terjadi di otak, maka akan menyebabkan stroke dan kelumpuhan.
Sementara HDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah dikenal sebagai kolesterol baik. Kolesterol HDL membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk diproses lebih lanjut. Sebagian dari mereka dengan kadar HDL yang tinggi akan terlindung dari penyakit jantung, namun orang dengan kadar HDL dalam kategori yang sangat baik masih berisiko untuk terkena penyakit jantung.
Singkatnya, tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat adalah jalan menghindari penyakit dari hiperkolesterol ini. Tentunya, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat daam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg.
Untuk membantu menurunkan kadar kolesterol sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi: 1. Kacang kedelai karena mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL.
2. Kacang-kacangan (buncis, kacang merah, kacang panjang) yang merupakan sumber serat larut yang sangat tinggi. Serat larut bisa mengurangi kolesterol.
3. Ikan Salmon mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL.
4. Alpukat sebagai sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL.
5. Bawang Putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.
6. Bayam mengandung banyak lutein yang mencegah lemak menempel di pembuluh darah.
7. Margarin dari minyak biji bunga kanola dapat menurunkan kadar kolesterol.
8. Mede, Almon, dan Kenari yang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Kacang-kacangan ini juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung.
9. Teh mengandung antioksidan flavonoid yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah serta bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah.
10. Coklat hitam atau coklat pahit yang mengandung banyak antioksidan dan flavanoid.
Ternyata aku berhasil melewati satu hari lagi dari malapetaka yang mengancam. Aku baru ukur tensiku, sudah bagus, 145/100 dengan puls 80 per menitnya. Tapi rasa nyeri sih masi ada, dan pegal-pegalnya masi ada, namanya juga baru diobati sakitnya.
Wah ternyata teman-temanku baek-baek semua, mereka perhatian sekali. Ratna si Naga Laut sampai subuh sudah menelefon aku. Memang aku hanya tidur-tidur ayam, bahkan sampai sekarang aku belon beneran tidur, takut bablas angine. Kan yang penting nafas dibuat teratur dulu. Dan dengan keaadaan sekarang, aku rasa sudah oke.
Pedoman terpenting untuk tensi itu biasanya kalo tekanan darah di atas atau yang biasa disebut dengan nama sistolis itu kira-kira 150% dari angka yang di bawah yang biasa disebut dengan angka diastolis. Dan paling bagus bisa jantung kita tidak harus bekerja dengan keras, dan itu dapat diamati dari angka puls nya (baca: denyut jantung).
Dengan angka 80 seperti yang baru saja aku ukur tersebut, kurasa kondisi ku sudah tenang. Hanya saja masi ada masalah di dalam tubuhku yang aku tidak tau. Suhu badan ku masi tinggi pertanda ada yang rusak dalam organ tubuhku dan dalam keadaan reparasi. Juga kepala ku masi sedikit pening, yang dikarenakan karena kurang tidur dan kurang nya suplai dari oksigen ke otakku.
Masalah nya kemudian, itu demam. Aku masi merasakan demam, jadi kadang panas dan kadang dingin. Tapi secara keseluruhan sudah termasuk terkendali, sampai dengan kenyataan bahwa daerah sekitar jantungku masi nyeri.
Yang baek itu tadi temanku Mery, yang pernah ku fitur sebagai farmer handal, sempat menelefon dan mendoakanku supaya cepat sembuh. Katanya paling tidak sampai bertemu di bulan Juli di mana dia bermaksud pulang ke kotaku.
Juga ada banyak nasehat dari teman kuliahku Linda. Dia menyarankan aku untuk banyak mengkonsumsi cereal dan havermouth untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darahku. Nah ya, kadar kolesterol (kadar lemak dalam darah) dalam jumlah tertentu memang dibutuhkan oleh tubuh, namun bila terlalu banyak juga dapat membawa masalah.
Teman baekku Belina yang kebetolan datang ke kotaku hari ini juga sempat menanyakan keadaanku. Asik juga punya banyak teman yang perhatian begitu. Juga Lieni teman ku semasa SMP juga ikutan tanya masi idup atau tidak.
Bahkan ada juga yang bercanda tawa menghiburku dengan cara mengingatkanku untuk membuat surat warisan yang isinya mewariskan semua yang kupunya padanya, hahaha. Juga ada yang bilang jangan lupa cari diskonan peti mati dan funeral service nya. Wah wah wah, hehehe, ada-ada saja.
Aku juga baru tau, kalo di tempat persemayaman jenasah di kotaku itu, orang punya kesempatan untuk pesan berbagai makanan seperti soto, tahu tek (makanan khas kotaku) dan bahkan sate. Sate? Wah kalo aku yang terbujur kaku disana, dan mencium orang bakar sate di tempat persemayaman, bisa-bisa aku terbangun tuh. Kan bau dari sate itu termasuk bau yang khas sekali. Hehehe..
Kembali ke kolesterol. Kolesterol itu dibedakan menjadi Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL), dan juga Trigliserida.
Trigliserida adalah bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah melalui proses hidrolisis. Trigliserida masuk ke dalam plasma dalam dua bentuk, yaitu sebagai klomikron yang berasal dari penyerapan usus dari lemak dalam makanan (misalkan setelah makan gorengan, minyak kelapa atau kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah, dan sejenisnya) dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk oleh Hepar dengan bantuan Insulin. Trigliserida tersebut di dalam jaringan di luar hepar (pembuluh darah, otot, jaringan lemak) akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian oleh hepar dimetabolisasikan menjadi LDL.
LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat karena tingginya kadar LDL akan berpotensi menumpuk atau menempel/melekat pada dinding pembuluh nadi koroner yang dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan aliran darah (aterosclerosis) pada arteri.
Akibatnya jantung kesulitan untuk memompa darah dan akhirnya berlanjut ke gejala serangan jantung mendadak. Bila penyumbatan itu terjadi di otak, maka akan menyebabkan stroke dan kelumpuhan.
Sementara HDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah dikenal sebagai kolesterol baik. Kolesterol HDL membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk diproses lebih lanjut. Sebagian dari mereka dengan kadar HDL yang tinggi akan terlindung dari penyakit jantung, namun orang dengan kadar HDL dalam kategori yang sangat baik masih berisiko untuk terkena penyakit jantung.
Singkatnya, tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat adalah jalan menghindari penyakit dari hiperkolesterol ini. Tentunya, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat daam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg.
Untuk membantu menurunkan kadar kolesterol sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi: 1. Kacang kedelai karena mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL.
2. Kacang-kacangan (buncis, kacang merah, kacang panjang) yang merupakan sumber serat larut yang sangat tinggi. Serat larut bisa mengurangi kolesterol.
3. Ikan Salmon mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL.
4. Alpukat sebagai sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL.
5. Bawang Putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.
6. Bayam mengandung banyak lutein yang mencegah lemak menempel di pembuluh darah.
7. Margarin dari minyak biji bunga kanola dapat menurunkan kadar kolesterol.
8. Mede, Almon, dan Kenari yang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Kacang-kacangan ini juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung.
9. Teh mengandung antioksidan flavonoid yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah serta bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah.
10. Coklat hitam atau coklat pahit yang mengandung banyak antioksidan dan flavanoid.
Wednesday, April 21, 2010
Tips Atasi Serangan Jantung
Kebetulan aku masi online di internet, dan saat ini pukul satu pagi dan aku masi idup. Kebetulan aku dapat tips untuk mengatasi serangan jantung mendadak yang mungkin berguna bagi banyak orang. Ini aku berikan lagi kemari..
Kenalilah gejala-gejala tersebut apakah terjadi nyeri dada, sesak napas, ataupun jantung berdebar, daerah sekitar jantung panas, lengan, punggung, daerah sekitar leher nyeri, dan mungkin juga pusing.
Hentikan segera semua pekerjaan apa pun yang sedang Anda lakukan lalu duduk atau berbaringlah sembari menarik napas dalam-dalam. Oksigen adalah yang terpenting untuk kita dalam keadaan seperti ini. Tetap tenang dan jaga pernafasan kita, tarik panjang dan dalam, lalu hembuskan lagi, dinikmati saja.
Kalo perlu putar musik yang tenang yang bisa membantu kita tetap terjaga. Kalo sampai tertidur berbahaya, karena waktu tidur pembuluh darah kita menyempit dan saluran napas kita akan menyempit. Kita butuh suplai oksigen ke otak pada saat kritis begini. Tetap tenang. Bagi yang kalo tidur mendengkur atau sleep apnea, risiko dobel. Jadi usahakan tetap terjaga sampai badan kita terasa enakan, atau sampai bantuan medis datang.
Jika kita sendirian sementara gejala tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit segera hubungi nomor telepon darurat setempat dan katakan Anda terkena serangan jantung. Atau hubungi orang di sekitar Anda dengan memberikan informasi yang sama.
Jika ada yang bisa mengantar Anda ke rumah sakit lebih cepat daripada kedatangan paramedis, segeralah minta bantuannya pergi mengantar Anda ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Lebih cepat ditangani akan lebih baik. Risikonya pada matinya sel-sel otak, akibat suplai oksigen yang terhambat.
Namun jika Anda menunggu tim paramedis datang, maka sementara menunggu, Anda dapat melonggarkan pakaian yang ketat, termasuk ikat pinggang atau dasi. Buat diri dalam posisi yang terasa nyaman. Dan jaga agar suhu badan tetap hangat, karena kedinginan menyebabkan penyempitan saluran nafas dan pembuluh darah.
Tetaplah tenang, tidak soal Anda korbannya atau penolongnya. Kepanikan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya aritmia atau penyimpangan irama jantung yang mengancam kehidupan.
Kenalilah gejala-gejala tersebut apakah terjadi nyeri dada, sesak napas, ataupun jantung berdebar, daerah sekitar jantung panas, lengan, punggung, daerah sekitar leher nyeri, dan mungkin juga pusing.
Hentikan segera semua pekerjaan apa pun yang sedang Anda lakukan lalu duduk atau berbaringlah sembari menarik napas dalam-dalam. Oksigen adalah yang terpenting untuk kita dalam keadaan seperti ini. Tetap tenang dan jaga pernafasan kita, tarik panjang dan dalam, lalu hembuskan lagi, dinikmati saja.
Kalo perlu putar musik yang tenang yang bisa membantu kita tetap terjaga. Kalo sampai tertidur berbahaya, karena waktu tidur pembuluh darah kita menyempit dan saluran napas kita akan menyempit. Kita butuh suplai oksigen ke otak pada saat kritis begini. Tetap tenang. Bagi yang kalo tidur mendengkur atau sleep apnea, risiko dobel. Jadi usahakan tetap terjaga sampai badan kita terasa enakan, atau sampai bantuan medis datang.
Jika kita sendirian sementara gejala tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit segera hubungi nomor telepon darurat setempat dan katakan Anda terkena serangan jantung. Atau hubungi orang di sekitar Anda dengan memberikan informasi yang sama.
Jika ada yang bisa mengantar Anda ke rumah sakit lebih cepat daripada kedatangan paramedis, segeralah minta bantuannya pergi mengantar Anda ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Lebih cepat ditangani akan lebih baik. Risikonya pada matinya sel-sel otak, akibat suplai oksigen yang terhambat.
Namun jika Anda menunggu tim paramedis datang, maka sementara menunggu, Anda dapat melonggarkan pakaian yang ketat, termasuk ikat pinggang atau dasi. Buat diri dalam posisi yang terasa nyaman. Dan jaga agar suhu badan tetap hangat, karena kedinginan menyebabkan penyempitan saluran nafas dan pembuluh darah.
Tetaplah tenang, tidak soal Anda korbannya atau penolongnya. Kepanikan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya aritmia atau penyimpangan irama jantung yang mengancam kehidupan.
Tuesday, April 20, 2010
Jantung
Wah gawat nih, malam-malam terakhir ini kok aku merasa seperti kena serangan jantung ringan ya? Dan ternyata benar, aku cek tekanan darahku sudah mencapai 160/120 malam ini, wah wah wah.
Aku udah pernah mengalami hal seperti ini sebelon nya, makanya aku sekarang sadar kalo beberapa keluhan yang kuderita akhir-akhir ini seperti sering merasa sangat lelah dan kurang tidur, sehingga bisa bangun tengah siang hari, rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang biasa disebut ‘angina’, napas tersengal-sengal dan perasaan lemas itu ternyata adalah indikasi kalo jantungku kurang oksigen, dan ini biasanya karena ada penyumbatan koroner.
Wah payah nih, masa akhir hidup ku sudah dekat? Ah berjuang dulu lah, cepat minum obat penurun tekanan darah. Dan tadi sebelon aku ketik tulisanku ini, aku sempat cek sudah turun 150./110. Masi kurang rendah dan dadaku masi terasa sakit. Cari udara segar juga udah aku lakukan. Menenangkan diri juga sudah kulakukan dengan ngobrol sejam lebih dengan teman baekku, Ratna si Naga Laut yang selalu perhatian padaku untuk hal-hal demikian.
Paling tidak kalo malam ini bablas angine, ya udah, aku udah pamit padanya. Dan paling tidak, ada satu orang yang udah tau kalo aku sedang ada masalah kecil. Aku hanya berharap aku tidak mengalami kontraksi otot setelah ini, karena itu pertanda positif adanya serangan jantung ringan yang mengawali serangan jantung berat. Musti sedia payung sebelon hujan nih.
Sebetolnya bukan kematian yang kutakuti, namun kalo sampai kena stroke atau mati separo itu yang gawat. Kan semua itu biasa dikarenakan oleh suplai oksigen yang kurang ke arah otak.
Detak jantung ku masi di kisaran 100 detak per menit, masi terlalu tinggi. Masi bahaya. Sayang aku tak punya aspirin yang dapat kukunyah malam ini. Nanti deh kalo sudah sehat aku musti beli untuk persediaan di kala bahaya seperti ini. Biasa aspirin sangat membantu.
Tapi gejalanya udah tepat semua, waktu tidur beberapa hari terakhir ini, biasanya aku merasakan rasa sakit dan nyeri. Aku tau aku tak bole tidur malam ini, karena kalo aku tidur nanti terbangun bisa keluar keringat dingin nya dan biasanya kan terjadi pelepasan biokimia alami ke dalam darah yang biasanya digunakan tubuh untuk persiapan melakukan aktivitas, namun dalam kasus serangan jantung, malah dapat membawa kematian. Nah iya, dari pengalaman kan kita banyak belajar.
Saat inipun lengan, leher, perut, dan punggung ku sakit semua, wah positif positif nih, gawat. Doa, doa biar kalo harus berakhir ya cepat berakhir saja, jangan sampai cacat. Payah, kok jadi ribet begini ya. Musti cari udara segar lagi nih.
Wah ini mungkin karena aku kebanyakan minum pepsi cola nih, aku tak menyangka efeknya kok jadi kuat begini malam ini. Tapi aku bersyukur masi bisa mengetik tulisan ini dan semoga sempat ku publish, walau hati kecil masi berharap bahwa masi ada hari esok. Maklum juga kematian manusia baik dia seorang yang terkenal maupun tidak terkenal kadang-kadang mengejutkan hampir semua orang, alasan paling lumrah dan masuk akal adalah meninggal diduga terkena serangan jantung.
Tapi kalo aku dalam waktu dekat harus pergi, paling tidak aku sudah meninggalkan tulisan ini untuk kenang-kenangan atas diriku, hehehe.. semangat selesaikan, supaya tidak dibilang, lho kalo pergi itu pamitan, jangan diam-diam aja.
Udah keluar untuk cari udara segar lagi nih, bahaya kekurangan oksigen, karena udara segar kan banyak oksigen nya dan oksigen sangat aku perlukan saat ini untuk mensuplai jantung dan otakku. Kalo suplai oksigen tersendat, bisa stroke atau bisa cacat seperti mati separo. Konsen yuks konsen ketiknya, karena konsentrasi ini menyebabkan badan ku jadi lebih tenang.
Udah aku akhiri dulu, aku sudah lemas, saat ini.. selasa malam 20/4/2010 ke rabu pagi 21/4/2010.
Aku udah pernah mengalami hal seperti ini sebelon nya, makanya aku sekarang sadar kalo beberapa keluhan yang kuderita akhir-akhir ini seperti sering merasa sangat lelah dan kurang tidur, sehingga bisa bangun tengah siang hari, rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yang biasa disebut ‘angina’, napas tersengal-sengal dan perasaan lemas itu ternyata adalah indikasi kalo jantungku kurang oksigen, dan ini biasanya karena ada penyumbatan koroner.
Wah payah nih, masa akhir hidup ku sudah dekat? Ah berjuang dulu lah, cepat minum obat penurun tekanan darah. Dan tadi sebelon aku ketik tulisanku ini, aku sempat cek sudah turun 150./110. Masi kurang rendah dan dadaku masi terasa sakit. Cari udara segar juga udah aku lakukan. Menenangkan diri juga sudah kulakukan dengan ngobrol sejam lebih dengan teman baekku, Ratna si Naga Laut yang selalu perhatian padaku untuk hal-hal demikian.
Paling tidak kalo malam ini bablas angine, ya udah, aku udah pamit padanya. Dan paling tidak, ada satu orang yang udah tau kalo aku sedang ada masalah kecil. Aku hanya berharap aku tidak mengalami kontraksi otot setelah ini, karena itu pertanda positif adanya serangan jantung ringan yang mengawali serangan jantung berat. Musti sedia payung sebelon hujan nih.
Sebetolnya bukan kematian yang kutakuti, namun kalo sampai kena stroke atau mati separo itu yang gawat. Kan semua itu biasa dikarenakan oleh suplai oksigen yang kurang ke arah otak.
Detak jantung ku masi di kisaran 100 detak per menit, masi terlalu tinggi. Masi bahaya. Sayang aku tak punya aspirin yang dapat kukunyah malam ini. Nanti deh kalo sudah sehat aku musti beli untuk persediaan di kala bahaya seperti ini. Biasa aspirin sangat membantu.
Tapi gejalanya udah tepat semua, waktu tidur beberapa hari terakhir ini, biasanya aku merasakan rasa sakit dan nyeri. Aku tau aku tak bole tidur malam ini, karena kalo aku tidur nanti terbangun bisa keluar keringat dingin nya dan biasanya kan terjadi pelepasan biokimia alami ke dalam darah yang biasanya digunakan tubuh untuk persiapan melakukan aktivitas, namun dalam kasus serangan jantung, malah dapat membawa kematian. Nah iya, dari pengalaman kan kita banyak belajar.
Saat inipun lengan, leher, perut, dan punggung ku sakit semua, wah positif positif nih, gawat. Doa, doa biar kalo harus berakhir ya cepat berakhir saja, jangan sampai cacat. Payah, kok jadi ribet begini ya. Musti cari udara segar lagi nih.
Wah ini mungkin karena aku kebanyakan minum pepsi cola nih, aku tak menyangka efeknya kok jadi kuat begini malam ini. Tapi aku bersyukur masi bisa mengetik tulisan ini dan semoga sempat ku publish, walau hati kecil masi berharap bahwa masi ada hari esok. Maklum juga kematian manusia baik dia seorang yang terkenal maupun tidak terkenal kadang-kadang mengejutkan hampir semua orang, alasan paling lumrah dan masuk akal adalah meninggal diduga terkena serangan jantung.
Tapi kalo aku dalam waktu dekat harus pergi, paling tidak aku sudah meninggalkan tulisan ini untuk kenang-kenangan atas diriku, hehehe.. semangat selesaikan, supaya tidak dibilang, lho kalo pergi itu pamitan, jangan diam-diam aja.
Udah keluar untuk cari udara segar lagi nih, bahaya kekurangan oksigen, karena udara segar kan banyak oksigen nya dan oksigen sangat aku perlukan saat ini untuk mensuplai jantung dan otakku. Kalo suplai oksigen tersendat, bisa stroke atau bisa cacat seperti mati separo. Konsen yuks konsen ketiknya, karena konsentrasi ini menyebabkan badan ku jadi lebih tenang.
Udah aku akhiri dulu, aku sudah lemas, saat ini.. selasa malam 20/4/2010 ke rabu pagi 21/4/2010.
Monday, April 19, 2010
Memamah biak
Yang kita tau memamah biak itu biasanya hewan seperti sapi. Nah setau kita, sebagai hewan yang bernama manusia, kita ini jenis mamalia yang berarti menyusui. Namun ternyata tadi aku juga harus belajar memamah biak.
Ceritanya gini, tadi itu aku makan tahu goreng kediri yang ada isinya. Isinya adalah suun yang dicampur dengan potongan wortel kecil-kecil. Tahu jenis ini lebih dikenal dengan nama ‘Tahu Isi’ atau ‘Tahu Bunting’. Tapi yang jadi masalah, ketika aku kunyah, terasa sangat kenyal sekali. Akhirnya ya memamah biak deh, sampai pegal semua rahangku, karena walaupun lama kukunyah, tetap saja masi terasa kenyal. Wah jangan-jangan pake bahan formalin nih, hehehe..
Maklum tahu itu makanan rakyat yang dibuat dari sari kacang kedelai yang telah difermentasikan. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari China, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu sendiri adalah kata dari bahasa Hokkian (tauhu atau doufu) yang dapat diartikan sebagai ‘kedelai yang difermentasi’.
Tahu pertama kali muncul di jaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang kemudian mendirikan Dinasti Han.
Di Jepang, orang menyebut tahu dengan nama Tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia. Di bawah nama Tofu inilah tahu dikenal juga di Eropa dan Amerika.
Namun, tahu itu mudah rusak dan membusuk. Hal itu disebabkan kandungan dari tahu itu sendiri yang terdiri dari kadar air sebanyak 86 persen, protein delapan sampai dua belas persen, lemak 4.8 persen dan karbohidrat 1.6 persen. Kondisi inilah yang mengundang tumbuhnya jasad renik pembusuk, terutama bakteri.
Bila tahu disimpan pada kondisi biasa (suhu ruangan) daya tahannya hanya satu dua hari saja. Setelah itu tahu akan menjadi asam lalu membusuk. Akibatnya banyak produsen tahu menggunakan formalin untuk mengawetkannya, walau sebenarnya formalin bukan untuk konsumsi orang.
Nah biasanya karena kandungan tahu itu kan terdiri atas sangat banyak kadar air, mustinya tahu mudah dikunyah sebelon ditelan, namun entah kenapa kok tahu bunting ku tadi itu sulit dikunyah.
Menurut saran dari PDGI (Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia), kita wajib mengunyah makanan kita sebanyak 28 kali. Waduh, kalo betol-betol dihitung sampai segitu, mungkin kita akan lebih cepat kenyang tuh.
Yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah manfaat dari mengunyah untuk kesehatan lambung kita. Kita tau, makanan yang telah dimasak tentunya seratnya telah hancur dan menjadi lembut. Hal ini dapat kita rasakan, bila kita mengunyah daging mentah atau setengah matang dan membandingkannya dengan daging yang telah ‘well done’ alias matang. Nanti kan kita dapat merasakan beda seratnya. Dan makanan yang berasal dari bahan nabati biasanya seratnya lebih keras dan padat.
Makanan yang telah hancur dan menjadi lembut amat memudahkan kerja pencernaan lambung kita, menurut PDGI. Itu ibarat mesin, jika kerjanya relatif ringan, mesin itu akan lebih awet. Begitu juga lambung.
Lebih lanjut menurut PDGI, mengunyah dalam waktu yang lama makanan yang berjenis nabati, khususnya buah-buahan, akan menunjang kesehatan gigi. Setiap melakukan kunyahan, berarti pula air liur akan keluar. Dalam lima menit mengunyah, air liur yang tertinggal di mulut jumlahnya ratusan kali lebih banyak dibandingkan saat diam (tidak mengunyah).Air liur mengandung beberapa zat, termasuk kalsium yang dapat membentengi email gigi dari kerusakan. Dengan begitu, kesehatan gigi akan lebih terjaga. Bahkan, ada sebagian pakar kesehatan gigi yang berpendapat mengunyah buah-buahan selama lima menit, lebih baik dan efektif daripada menggosok gigi.
Hmm.. jadi terpikir nih, kalo mengunyah merangsang air liur yang mengandung kalsium, bagaimana dengan mengunyah permen karet yang sangat manis ? Apakah gigi kita akan rusak atau malahan terrawat ? hehehe…
Ceritanya gini, tadi itu aku makan tahu goreng kediri yang ada isinya. Isinya adalah suun yang dicampur dengan potongan wortel kecil-kecil. Tahu jenis ini lebih dikenal dengan nama ‘Tahu Isi’ atau ‘Tahu Bunting’. Tapi yang jadi masalah, ketika aku kunyah, terasa sangat kenyal sekali. Akhirnya ya memamah biak deh, sampai pegal semua rahangku, karena walaupun lama kukunyah, tetap saja masi terasa kenyal. Wah jangan-jangan pake bahan formalin nih, hehehe..
Maklum tahu itu makanan rakyat yang dibuat dari sari kacang kedelai yang telah difermentasikan. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari China, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu sendiri adalah kata dari bahasa Hokkian (tauhu atau doufu) yang dapat diartikan sebagai ‘kedelai yang difermentasi’.
Tahu pertama kali muncul di jaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang kemudian mendirikan Dinasti Han.
Di Jepang, orang menyebut tahu dengan nama Tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia. Di bawah nama Tofu inilah tahu dikenal juga di Eropa dan Amerika.
Namun, tahu itu mudah rusak dan membusuk. Hal itu disebabkan kandungan dari tahu itu sendiri yang terdiri dari kadar air sebanyak 86 persen, protein delapan sampai dua belas persen, lemak 4.8 persen dan karbohidrat 1.6 persen. Kondisi inilah yang mengundang tumbuhnya jasad renik pembusuk, terutama bakteri.
Bila tahu disimpan pada kondisi biasa (suhu ruangan) daya tahannya hanya satu dua hari saja. Setelah itu tahu akan menjadi asam lalu membusuk. Akibatnya banyak produsen tahu menggunakan formalin untuk mengawetkannya, walau sebenarnya formalin bukan untuk konsumsi orang.
Nah biasanya karena kandungan tahu itu kan terdiri atas sangat banyak kadar air, mustinya tahu mudah dikunyah sebelon ditelan, namun entah kenapa kok tahu bunting ku tadi itu sulit dikunyah.
Menurut saran dari PDGI (Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia), kita wajib mengunyah makanan kita sebanyak 28 kali. Waduh, kalo betol-betol dihitung sampai segitu, mungkin kita akan lebih cepat kenyang tuh.
Yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah manfaat dari mengunyah untuk kesehatan lambung kita. Kita tau, makanan yang telah dimasak tentunya seratnya telah hancur dan menjadi lembut. Hal ini dapat kita rasakan, bila kita mengunyah daging mentah atau setengah matang dan membandingkannya dengan daging yang telah ‘well done’ alias matang. Nanti kan kita dapat merasakan beda seratnya. Dan makanan yang berasal dari bahan nabati biasanya seratnya lebih keras dan padat.
Makanan yang telah hancur dan menjadi lembut amat memudahkan kerja pencernaan lambung kita, menurut PDGI. Itu ibarat mesin, jika kerjanya relatif ringan, mesin itu akan lebih awet. Begitu juga lambung.
Lebih lanjut menurut PDGI, mengunyah dalam waktu yang lama makanan yang berjenis nabati, khususnya buah-buahan, akan menunjang kesehatan gigi. Setiap melakukan kunyahan, berarti pula air liur akan keluar. Dalam lima menit mengunyah, air liur yang tertinggal di mulut jumlahnya ratusan kali lebih banyak dibandingkan saat diam (tidak mengunyah).Air liur mengandung beberapa zat, termasuk kalsium yang dapat membentengi email gigi dari kerusakan. Dengan begitu, kesehatan gigi akan lebih terjaga. Bahkan, ada sebagian pakar kesehatan gigi yang berpendapat mengunyah buah-buahan selama lima menit, lebih baik dan efektif daripada menggosok gigi.
Hmm.. jadi terpikir nih, kalo mengunyah merangsang air liur yang mengandung kalsium, bagaimana dengan mengunyah permen karet yang sangat manis ? Apakah gigi kita akan rusak atau malahan terrawat ? hehehe…
Sunday, April 18, 2010
Orang Kampung
Tadi siang aku kan sebetolnya mau keluar, tapi ternyata karena mendung, aku jadi malas keluarnya. Takut nanti hujan dan banjir, pasti macet deh dimana-mana. Kan berabe tuh kalo gitu. Pemborosan waktu ceritanya.
Nah cerita awalnya itu dimulai dari kenyataan kalo ‘my body is still not delicious’, hehehe, asik juga pake bahasa inggris plesetan gini. Nah akibatnya aku rada terganggu waktu tidur. Tapi setelah aku minum obat flu, aku bisa bobo dengan nyenyak, malahan terlalu nyenyak menurutku. Karena aku bangun nya baru jam setengah satu siang.
Wadow, payah deh, masa bangun kok jadi lapar. Nah selama memasak itu, aku sempat nonton sebuah acara talkshow yang menghadirkan beberapa orang yang bekerja untuk misi kemanusiaan dan salah satunya sudah dinobatkan sebagai ‘Cable News Network Hero’ di taon 2009, walau bukan ‘Hero of the Year’ yang dipegang oleh Efren PeƱaflorida dari Cavite City di Philippines.
Cerita singkatnya, talkshow itu, ‘Kick Andy’, mengupas tentang perjuangan orang-orang yang dalam satu masa di kehidupannya mau menolehkan wajahnya untuk menyadari bahwa di negara ini masi ada terdapat banyak orang yang butuh pertolongan kita.
Aku sangat tertarik mendengar kisah dari orang yang dinobatkan sebagai ‘CNN Hero’ tersebut. Orang itu bernama Budi Soehardi, yang berprofesi sebagai pilot nya Singapore Airlines.
Singkat cerita, pada taon 1999, suatu malam menjelang rencana nya berlibur bersama istrinya, dia menonton televisi CNN di kediamannya di Singapura dan mendapatkan pengetauan bahwa ada banyak pelarian dari konflik di Timor Timur yang merupakan anak-anak. Dan mereka ini harus mencukupi asupan makanannya dari satu bungkus mie instan untuk dibagi di antara 12 anak yang laen.
Dia dan istri yang saat itu hidup serba berkecukupan dan bole dikata dalam segala kemewahannya, jadi terperanjat dan mulai tersentuh hatinya untuk menolong anak-anak itu. Dan malam itu juga, dia meminta bantuan dari teman-teman nya untuk memberikan sumbangan. Dan dengan cepat sumbangan pun terkumpul dan dapat di distribusikan mulai keesokan harinya.
Dan rencana berliburpun batal hanya karena dia berkeinginan menolong anak-anak pelarian tersebut. Pada akhirnya terkumpul bahan makanan dan minuman sejumlah 40 ton yang di transport nya ke daerah Kupang. Sampai saat ini, lebih dari sepuluh taon kemudian, Budi dan istrinya, Peggy, telah membina sebuah ‘Yayasan Kasih Roslin’ atau kadang lebih dikenal dengan nama ‘Panti Asuhan Roslin’ di Kupang, Nusa Tenggara Barat.
Dalam pengakuannya, Budi Soehardi menceritakan bahwa ayahnya sendiri meninggal ketika dia masi berusia 9 taon. Sehingga dia dapat ikut merasakan penderitaan yang dialami oleh anak-anak yang tidak punya cukup bahan pangan tersebut. ’Para pengungsi ini benar-benar memukul saya dan saya menginginkan mereka menjadi lebih baik lagi’, begitu kenangnya. Dan Budi ini pun yang mengaku dulunya dia adalah 'orang kampung', sekarang pun dia adalah 'orang kampung'.
Aksi Budi Soehardi dan Peggy dengan Panti Asuhan Roslin-nya ini ditangkap oleh CNN dan akhirnya profilnya masuk sebagai finalis dari event tahunan CNN, Real Heroes untuk taon 2009. Budi Soehardi masuk ke dalam 10 besar finalis bersama dengan finalis-finalis lain dari berbagai Negara yang juga bergiat demi kemanusiaan melalui mekanisme voting di website nya CNN.
Yang menarik bagiku itu adalah komentarnya si pemandu acara tersebut, Andy Flores Noya atau bisa disebut Andy F. Noya, memberikan celetukan yang mengena. ‘Dalam kasus Budi Soehardi ini kan dia membawa 40 ton tanpa memberi tau siapa-siapa. Tapi biasanya di negara ini, orang menyumbang satu kilo saja sudah ributnya tidak karuan, harus ada media atau semacamnya.’, begitu ujarnya yang langsung disambut dengan tawa dari penonton nya.
Memang harus diakui, presenter yang dulunya adalah journalis di beberapa media seperti Tempo, Bisnis Indonesia, Matra dan Media Indonesia dan televisi seperti Rajawali Citra Televisi Indonesia (terutama untuk program Seputar Indonesia) dan Metro, dan juga penyiar radio di jaringan Trijaya FM itu sering kali melontarkan celetukan yang menarik. Apalagi di dukung dengan rambut kribo andalannya itu, orang pasti tidak mengira bahwa Andy lahir di Surabaya 49 taon silam itu memiliki darah Ambon, Jawa dan Belanda.
Bagus untuk dibaca lebih lanjut untuk kasus yang mirip ini adalah buku yang berjudul ‘Se7en Heroes’ yang ditulis oleh Ben Sohib dan diterbitkan oleh ‘Bentang Pustaka’ pada taon 2009. Karena buku setebal 190 halaman ini mengupas 7 tokoh yang pernah mendapatkan Kick Andy Heroes Award.
Dr. Imam B. Prasodjo, seorang sosiolog, tokoh masyarakat dan dosen tetap fakultas ilmu sosial dan politik (FISIP) Universitas Indonesia serta ketua dari Yayasan Nurani Dunia, (sebuah yayasan yang berkecimpung dalam bidang sosial dan pendidikan bagi kalangan yang kurang mampu dari segi ekonomi) dalam kata pengantar untuk buku ‘Se7en Heroes’ menyebut orang-orang ini sebagai orang-orang abnormal. Orang-orang yang memiliki mimpi, angan-angan, cita-cita yang kuat dan diperjuangkan dengan penuh kesungguhan, sekalipun harus mengorbankan kenyamanan hidup yang sebenarnya bisa dengan mudah didapatkan.
Namun terlepas dari siapa dia, pertanyaan yang akan terus berada di sekeliling kita adalah ‘Siapa sebenarnya yang layak untuk disebut sebagai Pahlawan? Adakah pengertian ataupun batasan yang objektif untuk menentukan siapa yang pantas menjadi pahlawan?’
Aku rasa dalam kehidupan pribadi setiap manusia, pasti terdapat satu orang (atau lebih) yang dapat kita akui sebagai pahlawan pribadi. Yang dapat kita pelajari hanyalah satu ’kejar cita-cita dan jadilah berguna untuk lingkungan’. Karena kita haruslah ingin menulis sejarah dan tidak hanya membaca sejarah tentang orang laen.
Membantu orang laen adalah baek, namun misalkan kita hanya punya uang lima ribu rupiah yang sangat kita butuhkan untuk membeli obat untuk diri kita sendiri, sementara kita tau ada orang laen yang sangat membutuhkan dua ribu saja, maka tindakan yang paling tepat adalah membelanjakan uang lima ribu rupiah itu untuk diri kita sendiri dan berharap bahwa orang laen dapat membantu orang yang membutuhkan.
Mengapa? Karena bila kita sendiri sudah sehat, sudah pasti nantinya masi ada lebih banyak orang lagi yang bisa kita tolong. Namun bila kita memberikan sebagian uang kita itu untuk orang laen, dan akhirnya sakit kita makin parah (misalkan), maka ada kemungkinan kita malahan jadi orang yang membutuhkan belas kasih orang laen.
Karena itu kita harus ingat ada pepatah bahasa China yang tidak bole dilupakan, ‘sebelon membantu orang laen, coba dulu untuk bantu dirimu sendiri.’, begitu maknanya. Dan ‘Hero’ dalam cerita inipun adalah orang yang berkecukupan sebelonnya.
Selama menulis ini aku jadi mendengarkan tembang lawas yang berasal dari pertengahan taon 90an yang berjudul ‘Segala Rasa Cinta’ yang dilantunkan oleh Fryda Lucyana. Entah kenapa kok terasa pas gitu tembang ini menemaniku menuliskan kisah yang kudengar siang ini.
Segala Rasa Cintaku Telah Kuberi
Hingga Terbelah Hatiku ini Hanya Untukmu
Takkan Ada Yang Lain
Duhai Kasih Kaulah Satu Janji Kita Selalu
Tak Mungkin Lagi Masa Menghapus
Indah Cinta Bila Buai Kasih Mengalun Nada
Putih Suci Abadi Mewangi
Hancur Jiwa ini Bila Kasih Tak Menyentuh
Cintamu Rasamu
Segala Rasa Cintaku Hanya Untukmu
Bahagia Dalam Pelukanmu Khayal Mimpiku
Takkan Ada Yang Lain
Duhai Kasih Kaulah Satu
Bersama Kan Selalu
Merajut Hadir Engkau dan Aku
Indah Cinta Bila Buai Kasih Mengalun Nada
Putih Suci Abadi Mewangi
Hancur Jiwa ini Bila Kasih Tak Menyentuh
Cintamu Rasamu
Kuingin Jangan Pernah Berakhir
Dalam Doa Slalu
Indah Cinta Bila Buai Kasih Mengalun Nada
Putih Suci Abadi Mewangi
Hancur Jiwa ini Bila Kasih Tak Menyentuh
Cintamu Rasamu
Nah cerita awalnya itu dimulai dari kenyataan kalo ‘my body is still not delicious’, hehehe, asik juga pake bahasa inggris plesetan gini. Nah akibatnya aku rada terganggu waktu tidur. Tapi setelah aku minum obat flu, aku bisa bobo dengan nyenyak, malahan terlalu nyenyak menurutku. Karena aku bangun nya baru jam setengah satu siang.
Wadow, payah deh, masa bangun kok jadi lapar. Nah selama memasak itu, aku sempat nonton sebuah acara talkshow yang menghadirkan beberapa orang yang bekerja untuk misi kemanusiaan dan salah satunya sudah dinobatkan sebagai ‘Cable News Network Hero’ di taon 2009, walau bukan ‘Hero of the Year’ yang dipegang oleh Efren PeƱaflorida dari Cavite City di Philippines.
Cerita singkatnya, talkshow itu, ‘Kick Andy’, mengupas tentang perjuangan orang-orang yang dalam satu masa di kehidupannya mau menolehkan wajahnya untuk menyadari bahwa di negara ini masi ada terdapat banyak orang yang butuh pertolongan kita.
Aku sangat tertarik mendengar kisah dari orang yang dinobatkan sebagai ‘CNN Hero’ tersebut. Orang itu bernama Budi Soehardi, yang berprofesi sebagai pilot nya Singapore Airlines.
Singkat cerita, pada taon 1999, suatu malam menjelang rencana nya berlibur bersama istrinya, dia menonton televisi CNN di kediamannya di Singapura dan mendapatkan pengetauan bahwa ada banyak pelarian dari konflik di Timor Timur yang merupakan anak-anak. Dan mereka ini harus mencukupi asupan makanannya dari satu bungkus mie instan untuk dibagi di antara 12 anak yang laen.
Dia dan istri yang saat itu hidup serba berkecukupan dan bole dikata dalam segala kemewahannya, jadi terperanjat dan mulai tersentuh hatinya untuk menolong anak-anak itu. Dan malam itu juga, dia meminta bantuan dari teman-teman nya untuk memberikan sumbangan. Dan dengan cepat sumbangan pun terkumpul dan dapat di distribusikan mulai keesokan harinya.
Dan rencana berliburpun batal hanya karena dia berkeinginan menolong anak-anak pelarian tersebut. Pada akhirnya terkumpul bahan makanan dan minuman sejumlah 40 ton yang di transport nya ke daerah Kupang. Sampai saat ini, lebih dari sepuluh taon kemudian, Budi dan istrinya, Peggy, telah membina sebuah ‘Yayasan Kasih Roslin’ atau kadang lebih dikenal dengan nama ‘Panti Asuhan Roslin’ di Kupang, Nusa Tenggara Barat.
Dalam pengakuannya, Budi Soehardi menceritakan bahwa ayahnya sendiri meninggal ketika dia masi berusia 9 taon. Sehingga dia dapat ikut merasakan penderitaan yang dialami oleh anak-anak yang tidak punya cukup bahan pangan tersebut. ’Para pengungsi ini benar-benar memukul saya dan saya menginginkan mereka menjadi lebih baik lagi’, begitu kenangnya. Dan Budi ini pun yang mengaku dulunya dia adalah 'orang kampung', sekarang pun dia adalah 'orang kampung'.
Aksi Budi Soehardi dan Peggy dengan Panti Asuhan Roslin-nya ini ditangkap oleh CNN dan akhirnya profilnya masuk sebagai finalis dari event tahunan CNN, Real Heroes untuk taon 2009. Budi Soehardi masuk ke dalam 10 besar finalis bersama dengan finalis-finalis lain dari berbagai Negara yang juga bergiat demi kemanusiaan melalui mekanisme voting di website nya CNN.
Yang menarik bagiku itu adalah komentarnya si pemandu acara tersebut, Andy Flores Noya atau bisa disebut Andy F. Noya, memberikan celetukan yang mengena. ‘Dalam kasus Budi Soehardi ini kan dia membawa 40 ton tanpa memberi tau siapa-siapa. Tapi biasanya di negara ini, orang menyumbang satu kilo saja sudah ributnya tidak karuan, harus ada media atau semacamnya.’, begitu ujarnya yang langsung disambut dengan tawa dari penonton nya.
Memang harus diakui, presenter yang dulunya adalah journalis di beberapa media seperti Tempo, Bisnis Indonesia, Matra dan Media Indonesia dan televisi seperti Rajawali Citra Televisi Indonesia (terutama untuk program Seputar Indonesia) dan Metro, dan juga penyiar radio di jaringan Trijaya FM itu sering kali melontarkan celetukan yang menarik. Apalagi di dukung dengan rambut kribo andalannya itu, orang pasti tidak mengira bahwa Andy lahir di Surabaya 49 taon silam itu memiliki darah Ambon, Jawa dan Belanda.
Bagus untuk dibaca lebih lanjut untuk kasus yang mirip ini adalah buku yang berjudul ‘Se7en Heroes’ yang ditulis oleh Ben Sohib dan diterbitkan oleh ‘Bentang Pustaka’ pada taon 2009. Karena buku setebal 190 halaman ini mengupas 7 tokoh yang pernah mendapatkan Kick Andy Heroes Award.
Dr. Imam B. Prasodjo, seorang sosiolog, tokoh masyarakat dan dosen tetap fakultas ilmu sosial dan politik (FISIP) Universitas Indonesia serta ketua dari Yayasan Nurani Dunia, (sebuah yayasan yang berkecimpung dalam bidang sosial dan pendidikan bagi kalangan yang kurang mampu dari segi ekonomi) dalam kata pengantar untuk buku ‘Se7en Heroes’ menyebut orang-orang ini sebagai orang-orang abnormal. Orang-orang yang memiliki mimpi, angan-angan, cita-cita yang kuat dan diperjuangkan dengan penuh kesungguhan, sekalipun harus mengorbankan kenyamanan hidup yang sebenarnya bisa dengan mudah didapatkan.
Namun terlepas dari siapa dia, pertanyaan yang akan terus berada di sekeliling kita adalah ‘Siapa sebenarnya yang layak untuk disebut sebagai Pahlawan? Adakah pengertian ataupun batasan yang objektif untuk menentukan siapa yang pantas menjadi pahlawan?’
Aku rasa dalam kehidupan pribadi setiap manusia, pasti terdapat satu orang (atau lebih) yang dapat kita akui sebagai pahlawan pribadi. Yang dapat kita pelajari hanyalah satu ’kejar cita-cita dan jadilah berguna untuk lingkungan’. Karena kita haruslah ingin menulis sejarah dan tidak hanya membaca sejarah tentang orang laen.
Membantu orang laen adalah baek, namun misalkan kita hanya punya uang lima ribu rupiah yang sangat kita butuhkan untuk membeli obat untuk diri kita sendiri, sementara kita tau ada orang laen yang sangat membutuhkan dua ribu saja, maka tindakan yang paling tepat adalah membelanjakan uang lima ribu rupiah itu untuk diri kita sendiri dan berharap bahwa orang laen dapat membantu orang yang membutuhkan.
Mengapa? Karena bila kita sendiri sudah sehat, sudah pasti nantinya masi ada lebih banyak orang lagi yang bisa kita tolong. Namun bila kita memberikan sebagian uang kita itu untuk orang laen, dan akhirnya sakit kita makin parah (misalkan), maka ada kemungkinan kita malahan jadi orang yang membutuhkan belas kasih orang laen.
Karena itu kita harus ingat ada pepatah bahasa China yang tidak bole dilupakan, ‘sebelon membantu orang laen, coba dulu untuk bantu dirimu sendiri.’, begitu maknanya. Dan ‘Hero’ dalam cerita inipun adalah orang yang berkecukupan sebelonnya.
Selama menulis ini aku jadi mendengarkan tembang lawas yang berasal dari pertengahan taon 90an yang berjudul ‘Segala Rasa Cinta’ yang dilantunkan oleh Fryda Lucyana. Entah kenapa kok terasa pas gitu tembang ini menemaniku menuliskan kisah yang kudengar siang ini.
Segala Rasa Cintaku Telah Kuberi
Hingga Terbelah Hatiku ini Hanya Untukmu
Takkan Ada Yang Lain
Duhai Kasih Kaulah Satu Janji Kita Selalu
Tak Mungkin Lagi Masa Menghapus
Indah Cinta Bila Buai Kasih Mengalun Nada
Putih Suci Abadi Mewangi
Hancur Jiwa ini Bila Kasih Tak Menyentuh
Cintamu Rasamu
Segala Rasa Cintaku Hanya Untukmu
Bahagia Dalam Pelukanmu Khayal Mimpiku
Takkan Ada Yang Lain
Duhai Kasih Kaulah Satu
Bersama Kan Selalu
Merajut Hadir Engkau dan Aku
Indah Cinta Bila Buai Kasih Mengalun Nada
Putih Suci Abadi Mewangi
Hancur Jiwa ini Bila Kasih Tak Menyentuh
Cintamu Rasamu
Kuingin Jangan Pernah Berakhir
Dalam Doa Slalu
Indah Cinta Bila Buai Kasih Mengalun Nada
Putih Suci Abadi Mewangi
Hancur Jiwa ini Bila Kasih Tak Menyentuh
Cintamu Rasamu
Subscribe to:
Posts (Atom)