Lagi malas nulis nih, aku lagi asik dengarkan tembang lawas nya Sheila On 7, yang berjudul ‘Mudah Saja’. Tembang ini dirilis di taon 2008 dalam album yang bertitelkan ‘Menentukan Arah’.
Grup Sheila On 7 sendiri berdiri di taon 1996 di Jogjakarta dan sudah beberapa kali mengalami pergantian personalia. Saat ini grup yang awalnya bernama Sheila (yang berasal dari bahasa Celtic dan berarti musikal) beranggotakan Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum). Nama Sheila kemudian diganti dengan Sheila Gank dan kemudian direvisi kembali dengan nama Sheila On 7, di mana angka 7 tersebut disebutkan untuk merepresentasikan tujuh tangga nada dalam musik.
Yah, yang penting tembang ini menurut aku sangat enak didengarkan dikala santai sambil bermalas-malasan, dan liriknya aku lampirkan disini.
Tuhan
Aku berjalan menyusuri malam
Setelah patah hatiku
Aku berdoa semoga saja
Ini terbaik untuknya
Dia bilang
Kau harus bisa seperti aku
Yang sudah biarlah sudah
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja..
Cintamu seperti cintaku
Selang waktu berjalan kau kembali datang
Tanyakan keadaanku
Ku bilang
Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku semakin terluka
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Coba saja lukamu seperti lukaku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja cintamu seperti cintaku
Mudah saja…
Saturday, June 26, 2010
Friday, June 25, 2010
Musim Panas
Perlahan atau pasti kita telah melewati tanggal 21 Juni yang merupakan tanggal dimana matahari telah melalui katulistiwa dari arah selatan ke utara. Bagi belahan dunia sebelah selatan tentunya hal ini merupakan pertanda resminya masuk ke musim dingin dan untuk belahan bumi bagian utara ini adalah pertanda datangnya musim panas.
Tapi untuk daerahku yang jelas-jelas berada di katulistiwa, inilah yang dibilang dengan high summer. Alias panas banget dan waktu yang tepat untuk berrekreasi tanpa takut dikacaukan oleh hujan. Suasana seperti inilah yang mungkin banyak didambakan oleh orang yang hidup dibelahan bumi sebelah utara, karena biasanya disana itu kalo panas pasti deh diikuti oleh berkembang nya cuaca jelek, jadi misalkan tiga hari panas pasti disusul oleh malam yang dingin.
Penyebabnya itu karena pada dasarnya letak geografis mereka berbeda dengan posisi kita yang ada di katulistiwa. Di sana itu walau siang nya sangat panas, namun setelah matahari terbenam antara pukul sembilan malam sampai sebelas malam (tergantung bulannya), maka udara dingin dan sejuk biasanya menerpa. Dan hal ini yang kadang mendukung terbentuknya pencampuran udara yang dapat berakibat cuaca jelek, termasuk pembentukan angin topan, seperti yang biasa kita amati di US.
Beda dengan di negara yang terletak di sekitar katulistiwa, karena disitu panjang siang dan malam kira-kira sama, yaitu 12 jam. Maka suhu air dan suhu daratan nya tidak akan bervariasi secara ekstrem seperti dibelahan bumi bagian utara maupun selatan.
Ah biarin aja deh, panas bole datang, tapi kita nonton pertandingan sepak bola terus, selama belon habis, ini sudah mulai memasuki babak 16 besar, jadi makin seru aja. Banyak emosi dari pendukung salah satu negara yang dapat kuliat dari status teman-teman di facebook ku, lucu sih baca komentar-komentar mereka.
Tapi memang salah satu guna dari jejaring sosial adalah mempergunakannya sebagai tempat untuk ajang ekspresi perasaan. Kadang bagus, kadang tidak, itulah kehidupan.
Tapi untuk daerahku yang jelas-jelas berada di katulistiwa, inilah yang dibilang dengan high summer. Alias panas banget dan waktu yang tepat untuk berrekreasi tanpa takut dikacaukan oleh hujan. Suasana seperti inilah yang mungkin banyak didambakan oleh orang yang hidup dibelahan bumi sebelah utara, karena biasanya disana itu kalo panas pasti deh diikuti oleh berkembang nya cuaca jelek, jadi misalkan tiga hari panas pasti disusul oleh malam yang dingin.
Penyebabnya itu karena pada dasarnya letak geografis mereka berbeda dengan posisi kita yang ada di katulistiwa. Di sana itu walau siang nya sangat panas, namun setelah matahari terbenam antara pukul sembilan malam sampai sebelas malam (tergantung bulannya), maka udara dingin dan sejuk biasanya menerpa. Dan hal ini yang kadang mendukung terbentuknya pencampuran udara yang dapat berakibat cuaca jelek, termasuk pembentukan angin topan, seperti yang biasa kita amati di US.
Beda dengan di negara yang terletak di sekitar katulistiwa, karena disitu panjang siang dan malam kira-kira sama, yaitu 12 jam. Maka suhu air dan suhu daratan nya tidak akan bervariasi secara ekstrem seperti dibelahan bumi bagian utara maupun selatan.
Ah biarin aja deh, panas bole datang, tapi kita nonton pertandingan sepak bola terus, selama belon habis, ini sudah mulai memasuki babak 16 besar, jadi makin seru aja. Banyak emosi dari pendukung salah satu negara yang dapat kuliat dari status teman-teman di facebook ku, lucu sih baca komentar-komentar mereka.
Tapi memang salah satu guna dari jejaring sosial adalah mempergunakannya sebagai tempat untuk ajang ekspresi perasaan. Kadang bagus, kadang tidak, itulah kehidupan.
Thursday, June 24, 2010
Bola dan Diet
Setelah dua minggu nonton bola setiap malam, akhirnya tanpa sadar aku jadi makin menggendut lagi. Maklumlah, sambil nonton dan chatting sama temanku lewat messenger aku juga ngemil. Cakue seperti biasa dan minum susu coklat.
Wah musti jaga makan lagi nih, kan rencananya ada kumpul-kumpul lagi dengan teman-temanku, jangan sampai mereka memergoki aku pas lagi gemuk-gemuknya. Malu-maluin, kan nanti bisa-bisa celanaku tidak muat dan harus pake sarong ke pertemuan, hahaha.
Tapi hasil pertandingannya tidak mengecewakan, sebagian besar sama seperti ramalanku, termasuk kejutannya. Entah kenapa kok di piala dunia kali ini tim eropa tampil bego semua. Tapi mungkin juga mitos kalo tim eropa di piala dunia pasti maen jelek bila pagelarannya diadakan di luar eropa.
Banyak tim yang tidak diperhitungkan berhasil menumbangkan tim favorit, namun bagus begitu kan tidak monoton jadinya dan tidak ada kesan sepak bola hanya dimonopoli tim eropa atau tim amerika latin.
Sisa dua minggu lagi sampai ke final. Aku rasa matches nya bagus-bagus tuh, paling tidak yang aku nonton, kan kalo babak penentuan itu biasanya ada dua pertandingan paralel yang digelar, jadi walaupun aku ada dua televisi, namun tetap saja mataku pasti mengamati yang satu layar.
Yang paling senang kalo maennya terbuka, dan sama-sama menyerang daripada nonton tim yang hanya bertahan seperti orang bloon. Dan malam ini aku tulis catatanku ini dengan kuping terpasang mendengarkan komentar yang keluar dari loudspeaker salah satu pesawat televisiku.
Paling menarik bagiku pribadi sebenarnya akses ke situs nya FIFA itu sendiri yang mencatat statistik dari pertandingan, seperti jumlah tendangan, kartu, sampai dengan jarak yang ditempuh oleh setiap pemaennya. Dari sana kita bisa menilai seberapa rajin seorang pemaen itu berlari.
Besok sih aku musti atur acara pertemuan dengan temanku, karena tadi ada temanku yang mau mempertemukan grup nya dengan grup ku. Ya liat aja nanti, maunya dimana. Walau sebenarnya pertemuan itu adalah pertemuan yang diadakan karena ada udang dibalik kuetiau nya, namun tidak akan kubahas disini.
Oke aku konsen nonton lagi, lagi rame nih, hehehe, tak terbayang kalo orang ikutan taruhan bola pasti deh nonton sambil hati berdebar-debar dan setiap hari baca info tentang bola dan prediksi para ahli, hehehe.
Oke deh, bola dulu baru diet dipikirkan lagi, hehehe
Wah musti jaga makan lagi nih, kan rencananya ada kumpul-kumpul lagi dengan teman-temanku, jangan sampai mereka memergoki aku pas lagi gemuk-gemuknya. Malu-maluin, kan nanti bisa-bisa celanaku tidak muat dan harus pake sarong ke pertemuan, hahaha.
Tapi hasil pertandingannya tidak mengecewakan, sebagian besar sama seperti ramalanku, termasuk kejutannya. Entah kenapa kok di piala dunia kali ini tim eropa tampil bego semua. Tapi mungkin juga mitos kalo tim eropa di piala dunia pasti maen jelek bila pagelarannya diadakan di luar eropa.
Banyak tim yang tidak diperhitungkan berhasil menumbangkan tim favorit, namun bagus begitu kan tidak monoton jadinya dan tidak ada kesan sepak bola hanya dimonopoli tim eropa atau tim amerika latin.
Sisa dua minggu lagi sampai ke final. Aku rasa matches nya bagus-bagus tuh, paling tidak yang aku nonton, kan kalo babak penentuan itu biasanya ada dua pertandingan paralel yang digelar, jadi walaupun aku ada dua televisi, namun tetap saja mataku pasti mengamati yang satu layar.
Yang paling senang kalo maennya terbuka, dan sama-sama menyerang daripada nonton tim yang hanya bertahan seperti orang bloon. Dan malam ini aku tulis catatanku ini dengan kuping terpasang mendengarkan komentar yang keluar dari loudspeaker salah satu pesawat televisiku.
Paling menarik bagiku pribadi sebenarnya akses ke situs nya FIFA itu sendiri yang mencatat statistik dari pertandingan, seperti jumlah tendangan, kartu, sampai dengan jarak yang ditempuh oleh setiap pemaennya. Dari sana kita bisa menilai seberapa rajin seorang pemaen itu berlari.
Besok sih aku musti atur acara pertemuan dengan temanku, karena tadi ada temanku yang mau mempertemukan grup nya dengan grup ku. Ya liat aja nanti, maunya dimana. Walau sebenarnya pertemuan itu adalah pertemuan yang diadakan karena ada udang dibalik kuetiau nya, namun tidak akan kubahas disini.
Oke aku konsen nonton lagi, lagi rame nih, hehehe, tak terbayang kalo orang ikutan taruhan bola pasti deh nonton sambil hati berdebar-debar dan setiap hari baca info tentang bola dan prediksi para ahli, hehehe.
Oke deh, bola dulu baru diet dipikirkan lagi, hehehe
Wednesday, June 23, 2010
Penuh Hiburan
Hidup sekitar kita ini sebenarnya penuh variasi bila kita bersosialisasi. Manusia butuh bersosialisasi karena manusia adalah makhluk sosial, begitu kita dulu belajar semasa sekolah.
Bila jaman dahulu tindakan bersosialisasi itu biasa dilakukan dengan cara kita bertemu secara fisik, namun di jaman modern ini, hal itu tidak mutlak harus terjadi. Dapat saja tindakan bersosialisasi itu dilakukan melalui jejaring sosial.
Namanya saja sudah jejaring, sosial, itu adalah suatu media, dimana orang bertemu di dunia maya, tanpa bertemu secara fisik. Menarik kan? Sebagai orang yang sudah lama bergabung dengan jejaring sosial seperti itu, aku memang merasakan manfaatnya.
Dan tidak jarang aku temukan komentar konyol dari orang yang aku kenal maupun tidak aku kenal disana. Misalkan baru-baru ini ada temanku orang dari Manado yang menceritakan begini di statusnya:
- Harta gono giniku selama 4,5 taon kuliah ternyata banyak juga ya hahahahaa.....saatnya kirim pulang semuanya biar kamarku luas lagi...
Hal tersebut ternyata memancing reaksi dari dua temannya yang tidak aku kenal:
- Bakar jo bos...supaya langsung nda makang kubikasi..
- Beh, kayak orang cerai jak, isi harta gono gini ..
Bayangkan, aku yang ikutan membacanya mau tidak mau harus nyengir kuda juga, ada-ada saja tuh komentar dari teman-temanku itu. Tapi ya itulah terkadang kita bisa terhibur hanya dengan membaca komentar orang terhadap status dari seseorang.
Akhir-akhir ini lagi marak tentang pertandingan sepak bola piala dunia di Afrika Selatan dan semua penggemar bola pun rela mengubah jadwal tidur mereka hanya untuk menonton pertandingan tersebut dan bila perlu dengan dua pesawat televisi, seperti aku, agar tidak ketinggalan info teraktuil dan tentunya didukung dengan sebuah computer yang terhubung dengan situsnya FIFA.
Dalam keadaan gawat darurat begitu, tentunya banyak teman yang gibol (gila bola) yang menulis komentar di status mereka dan mengundang banyak komentar yang lucu-lucu. Contoh beberapa petikan mengomentari kekacauan dan kekecewaan di tim yang di-favoritkan seperti Perancis, Inggris dan Jerman:
- Tomorrow Air France’s gonna take the les blues back to their country. Will both British Airways and Lufthansa take theirs too the day after tomorrow?
- Please make sure the British Airways is ready and can be boarded at any time..
Namun pendukung tim sepakbola Jerman ya tidak tinggal diam dengan komentar itu, mereka membalasnya dengan komentar optimistis seperti
- I just called the Lufthansa officers.. They said, Lufthansa can only be boarded by its national football team after Worldcup final..
- Lufthansa is delayed for another 2 weeks but the flight to London will surely depart tomorrow directly after the match.
Dan setelah tim Inggris berhasil memenangkan pertandingan mereka dan melenggang ke 16 besar, muncul komentar dari pendukung Inggris seperti ini:
- British Airways from South Africa is being canceled for today .... but still awaiting confirmation from Lufthansa ....
Sungguh lucu tuh, dan semua itu dapat membuatku tersenyum. Manfaat dari tersenyum itu sendiri sangat banyak karena membantu melatih otot-otot muka kita dan membuat kita terlihat lebih ceria dan menjadikan orang yang disenangi orang banyak dan punya banyak teman. Ah laen kali aku ulas tentang efek kesehatan ini di sini, kalo ingat lho.
Singkatnya senyum hanya mengandalkan 17 otot wajah, sementara cemberut membutuhkan tarikan dari 32 otot wajah. Inilah salah satu sebab mengapa wajah terkadang terlihat cepat tua bagi orang yang jarang tersenyum.
Udahan deh, besok lanjut lagi, aku lagi asik dengar tembang ‘Somewhere Over the Rainbow’ yang melodi nya diciptakan oleh Harold Arlen dan liriknya dikarang oleh E.Y. Harburg dan ditujukan sebagai theme song untuk movie lawas ‘The Wizard of Oz’ dan dinyanyikan oleh Judy Garland (yang berperan dalam movie itu sebagai Dorothy Gale) di awal dari movie tersebut.
Setelah mendapatkan ‘Academy Award for Best Original Song’ atau lebih dikenal dengan istilah piala Oscar, tembang itu kemudian dibawakan oleh banyak penyanyi dan telah menjadi tembang klasik dengan banyak versi nya dan juga telah dilebur dalam banyak film romantis seperti sebagai penutup movie ‘You Got Mail’ dari 1998 yang diperankan oleh Tom Hanks dan Meg Ryan dan tentunya disutradarai oleh Nora Ephron seperti movie ‘Sleepless in Seattle’ yang sedikit transcript nya kubahas kemaren.
Movie ‘The Wizard of Oz’ sendiri diluncurkan di taon 1939 dan merupakan movie fantasi musical fantasy yang disutradarai oleh Victor Fleming dengan didasarkan dari novel kanak-kanak ‘The Wizard of Oz’ yang ditulis oleh L. Frank Baum yang diterbitkan di Mei 1900. Frank Baum sendiri meninggal 20 taon sebelon film ini dibuat.
Film ‘The Wizard of Oz’ ini mendapatkan award sebagai ‘best American fantasy movie ever’ oleh the American Film Institute di dalam 10 Top 10 dan hanya dapat disamai oleh movie ‘The Lord of the Rings: The Return of the King (2003)’ yang merupakan film fantasi terbaek versi the Internet Movie Database.
Somewhere over the rainbow
Way up high,
There's a land that I heard of
Once in a lullaby.
Somewhere over the rainbow
Skies are blue,
And the dreams that you dare to dream
Really do come true.
Someday I'll wish upon a star
And wake up where the clouds are far
Behind me.
Where troubles melt like lemon drops
Away above the chimney tops
That's where you'll find me.
Somewhere over the rainbow
Bluebirds fly.
Birds fly over the rainbow.
Why then, oh why can't I?
If happy little bluebirds fly
Beyond the rainbow
Why, oh why can't I?
Bila jaman dahulu tindakan bersosialisasi itu biasa dilakukan dengan cara kita bertemu secara fisik, namun di jaman modern ini, hal itu tidak mutlak harus terjadi. Dapat saja tindakan bersosialisasi itu dilakukan melalui jejaring sosial.
Namanya saja sudah jejaring, sosial, itu adalah suatu media, dimana orang bertemu di dunia maya, tanpa bertemu secara fisik. Menarik kan? Sebagai orang yang sudah lama bergabung dengan jejaring sosial seperti itu, aku memang merasakan manfaatnya.
Dan tidak jarang aku temukan komentar konyol dari orang yang aku kenal maupun tidak aku kenal disana. Misalkan baru-baru ini ada temanku orang dari Manado yang menceritakan begini di statusnya:
- Harta gono giniku selama 4,5 taon kuliah ternyata banyak juga ya hahahahaa.....saatnya kirim pulang semuanya biar kamarku luas lagi...
Hal tersebut ternyata memancing reaksi dari dua temannya yang tidak aku kenal:
- Bakar jo bos...supaya langsung nda makang kubikasi..
- Beh, kayak orang cerai jak, isi harta gono gini ..
Bayangkan, aku yang ikutan membacanya mau tidak mau harus nyengir kuda juga, ada-ada saja tuh komentar dari teman-temanku itu. Tapi ya itulah terkadang kita bisa terhibur hanya dengan membaca komentar orang terhadap status dari seseorang.
Akhir-akhir ini lagi marak tentang pertandingan sepak bola piala dunia di Afrika Selatan dan semua penggemar bola pun rela mengubah jadwal tidur mereka hanya untuk menonton pertandingan tersebut dan bila perlu dengan dua pesawat televisi, seperti aku, agar tidak ketinggalan info teraktuil dan tentunya didukung dengan sebuah computer yang terhubung dengan situsnya FIFA.
Dalam keadaan gawat darurat begitu, tentunya banyak teman yang gibol (gila bola) yang menulis komentar di status mereka dan mengundang banyak komentar yang lucu-lucu. Contoh beberapa petikan mengomentari kekacauan dan kekecewaan di tim yang di-favoritkan seperti Perancis, Inggris dan Jerman:
- Tomorrow Air France’s gonna take the les blues back to their country. Will both British Airways and Lufthansa take theirs too the day after tomorrow?
- Please make sure the British Airways is ready and can be boarded at any time..
Namun pendukung tim sepakbola Jerman ya tidak tinggal diam dengan komentar itu, mereka membalasnya dengan komentar optimistis seperti
- I just called the Lufthansa officers.. They said, Lufthansa can only be boarded by its national football team after Worldcup final..
- Lufthansa is delayed for another 2 weeks but the flight to London will surely depart tomorrow directly after the match.
Dan setelah tim Inggris berhasil memenangkan pertandingan mereka dan melenggang ke 16 besar, muncul komentar dari pendukung Inggris seperti ini:
- British Airways from South Africa is being canceled for today .... but still awaiting confirmation from Lufthansa ....
Sungguh lucu tuh, dan semua itu dapat membuatku tersenyum. Manfaat dari tersenyum itu sendiri sangat banyak karena membantu melatih otot-otot muka kita dan membuat kita terlihat lebih ceria dan menjadikan orang yang disenangi orang banyak dan punya banyak teman. Ah laen kali aku ulas tentang efek kesehatan ini di sini, kalo ingat lho.
Singkatnya senyum hanya mengandalkan 17 otot wajah, sementara cemberut membutuhkan tarikan dari 32 otot wajah. Inilah salah satu sebab mengapa wajah terkadang terlihat cepat tua bagi orang yang jarang tersenyum.
Udahan deh, besok lanjut lagi, aku lagi asik dengar tembang ‘Somewhere Over the Rainbow’ yang melodi nya diciptakan oleh Harold Arlen dan liriknya dikarang oleh E.Y. Harburg dan ditujukan sebagai theme song untuk movie lawas ‘The Wizard of Oz’ dan dinyanyikan oleh Judy Garland (yang berperan dalam movie itu sebagai Dorothy Gale) di awal dari movie tersebut.
Setelah mendapatkan ‘Academy Award for Best Original Song’ atau lebih dikenal dengan istilah piala Oscar, tembang itu kemudian dibawakan oleh banyak penyanyi dan telah menjadi tembang klasik dengan banyak versi nya dan juga telah dilebur dalam banyak film romantis seperti sebagai penutup movie ‘You Got Mail’ dari 1998 yang diperankan oleh Tom Hanks dan Meg Ryan dan tentunya disutradarai oleh Nora Ephron seperti movie ‘Sleepless in Seattle’ yang sedikit transcript nya kubahas kemaren.
Movie ‘The Wizard of Oz’ sendiri diluncurkan di taon 1939 dan merupakan movie fantasi musical fantasy yang disutradarai oleh Victor Fleming dengan didasarkan dari novel kanak-kanak ‘The Wizard of Oz’ yang ditulis oleh L. Frank Baum yang diterbitkan di Mei 1900. Frank Baum sendiri meninggal 20 taon sebelon film ini dibuat.
Film ‘The Wizard of Oz’ ini mendapatkan award sebagai ‘best American fantasy movie ever’ oleh the American Film Institute di dalam 10 Top 10 dan hanya dapat disamai oleh movie ‘The Lord of the Rings: The Return of the King (2003)’ yang merupakan film fantasi terbaek versi the Internet Movie Database.
Somewhere over the rainbow
Way up high,
There's a land that I heard of
Once in a lullaby.
Somewhere over the rainbow
Skies are blue,
And the dreams that you dare to dream
Really do come true.
Someday I'll wish upon a star
And wake up where the clouds are far
Behind me.
Where troubles melt like lemon drops
Away above the chimney tops
That's where you'll find me.
Somewhere over the rainbow
Bluebirds fly.
Birds fly over the rainbow.
Why then, oh why can't I?
If happy little bluebirds fly
Beyond the rainbow
Why, oh why can't I?
Tuesday, June 22, 2010
Relax
Tak terasa aku dalam waktu sepuluh hari hanya menulis hal teknis melulu, kapan nih cerita tentang diri sendirinya, hehehe. Begitu aku ada ditanya temanku.
Ya kadang dalam kehidupan kita kan semua berjalan begitu saja, mungkin memang istilah ‘bagaikan air mengalir’ itu benar. Tapi entah kenapa, kok kadang aliran air yang mengalir itu tidak mengalir maju namun bisa juga mundur ya?
Tentunya bila kita mengingat kembali masa lalu kita. seperti movie ‘Sleepless in Seattle’ sebuah film komedi romantis yang dibuat di taon 1993 dan scriptnya ditulis oleh Nora Ephron yang sekaligus menyutradarai movie legendaris ini. Kalo tak salah beberapa waktu pernah juga aku bahas sedikit tentang movie yang didasarkan alur ceritanya oleh Jeff Arch dan diperankan dengan apiknya oleh Tom Hanks sebagai Sam Baldwin dan Meg Ryan sebagai Annie Reed, sepasang sejoli yang jato cinta setelah Annie Reed mendengarkan suara lembut dari Sam Baldwin di sebuah siaran radio.
Sebagian dari scene itu muncul kembali di dalam ingatanku, dan aku kutipkan disini sebagian dari script original dari movie itu, dimana scene konsultasi berjudul "You and Emotions" di sebuah radio di Chicago yang kuangkat disini.
Tepatnya pembicaraan antara Dr. Marcia Fieldstone (yang diperankan oleh Caroline Aaron) dengan Sam Baldwin setelah di-inisiasi oleh Jonah (yang diperankan oleh Ross Malinger), anak dari Sam Baldwin.
Singkatnya Dr. Marcia Fieldstone bertanya apa keinginan dari pendengarnya, dan kemudian Jonah Baldwin menelefon dan mengatakan ayahnya butuh seorang istri karena ayahnya sangat sedih setelah ditinggal mati istri nya. Berikut ini adalah sebagian dari transcript yang masi kuingat dengan sangat baek dalam ingatanku itu:
‘People who truly loved are likely to love again.’
MF adalah Dr. Marcia Fieldstone
SB adalah Sam Baldwin
MF: Sam, could you love anybody as much as you loved your wife?
SB: Well, that's hard to imagine.
MF: What are you going to do?
SB: What are you going to do? Get out of bed every morning and breathe in and out all day. And after a while I won't have to remind myself to do it. And then after a while I won't remember how perfect things were.
MF: Why was your wife so special?
SB: Howling is your program? It was a million little things. When you added them up, it meant we were meant for each other. I knew it the very first time I touched her. It was like coming home, only to no home I'd ever known. I was just taking her hand - to help her out of a car. And I knew it. It was ... Like magic.
MF: Magic. It's time to wrap it up. I'm Dr. Marcia Fieldstone. To all my listeners, a magical and Merry Christmas. And Sleepless in Seattle, call and tell us how it's going. You can count on it.
Ya kadang dalam kehidupan kita kan semua berjalan begitu saja, mungkin memang istilah ‘bagaikan air mengalir’ itu benar. Tapi entah kenapa, kok kadang aliran air yang mengalir itu tidak mengalir maju namun bisa juga mundur ya?
Tentunya bila kita mengingat kembali masa lalu kita. seperti movie ‘Sleepless in Seattle’ sebuah film komedi romantis yang dibuat di taon 1993 dan scriptnya ditulis oleh Nora Ephron yang sekaligus menyutradarai movie legendaris ini. Kalo tak salah beberapa waktu pernah juga aku bahas sedikit tentang movie yang didasarkan alur ceritanya oleh Jeff Arch dan diperankan dengan apiknya oleh Tom Hanks sebagai Sam Baldwin dan Meg Ryan sebagai Annie Reed, sepasang sejoli yang jato cinta setelah Annie Reed mendengarkan suara lembut dari Sam Baldwin di sebuah siaran radio.
Sebagian dari scene itu muncul kembali di dalam ingatanku, dan aku kutipkan disini sebagian dari script original dari movie itu, dimana scene konsultasi berjudul "You and Emotions" di sebuah radio di Chicago yang kuangkat disini.
Tepatnya pembicaraan antara Dr. Marcia Fieldstone (yang diperankan oleh Caroline Aaron) dengan Sam Baldwin setelah di-inisiasi oleh Jonah (yang diperankan oleh Ross Malinger), anak dari Sam Baldwin.
Singkatnya Dr. Marcia Fieldstone bertanya apa keinginan dari pendengarnya, dan kemudian Jonah Baldwin menelefon dan mengatakan ayahnya butuh seorang istri karena ayahnya sangat sedih setelah ditinggal mati istri nya. Berikut ini adalah sebagian dari transcript yang masi kuingat dengan sangat baek dalam ingatanku itu:
‘People who truly loved are likely to love again.’
MF adalah Dr. Marcia Fieldstone
SB adalah Sam Baldwin
MF: Sam, could you love anybody as much as you loved your wife?
SB: Well, that's hard to imagine.
MF: What are you going to do?
SB: What are you going to do? Get out of bed every morning and breathe in and out all day. And after a while I won't have to remind myself to do it. And then after a while I won't remember how perfect things were.
MF: Why was your wife so special?
SB: Howling is your program? It was a million little things. When you added them up, it meant we were meant for each other. I knew it the very first time I touched her. It was like coming home, only to no home I'd ever known. I was just taking her hand - to help her out of a car. And I knew it. It was ... Like magic.
MF: Magic. It's time to wrap it up. I'm Dr. Marcia Fieldstone. To all my listeners, a magical and Merry Christmas. And Sleepless in Seattle, call and tell us how it's going. You can count on it.
Monday, June 21, 2010
Untung Rugi Terkoneksi
Seperti kujelaskan kemaren, tanpa sadar bila kita memilih terkoneksi melalui perangkat seperti Blackberry, maka waktu kita akan cepat hilang, duit juga, kesehatan mata dan juga jari-jari yang akan bisa kaku-kaku karena diposisikan mengetik keypad yang mungil dan tentunya posisi tengkuk kita akan bermasalah (ergonomi nya jelek), bila kita harus selalu membungkuk memandangi layar Blackberry kita dan kepekaan kita terhadap lingkungan jadi berkurang.
Tapi tentunya hal ini tidak terjadi pada orang yang menggunakan nya dengan bijak, tidak terlalu autis maksudku. Maka kuncinya hanyalah, tetap terkendali dengan perangkat/maenan baru. Tapi biasanya fenomena kebosanan juga akan mulai terlihat setelah memasuki bulan ke tiga.
Tentu bukan hanya kerugian yang dialami oleh penggunanya, namun tentunya ada efek positif nya juga. Misalkan penggunaan fasilitas chat seperti itu dapat mengakrabkan penggunanya, selama rasa saling mengerti dapat dipupuk.
Kejadian yang sering terjadi di dalam chat begitu, adalah kejadian bila seseorang yang disapa tidak cepat membalas sapaan tersebut. Misalkan ada seseorang yang kesepian, lalu dia berusaha menarik perhatian temannya, namun temannya itu kebetulan sedang mandi dan tak dapat membalas segera, lalu bisa jadi timbul perasaan dicuekin yang bisa memicu perpecahan.
Akibat positif laennya, misalkan anak muda yang autis karena blackberry biasanya jarang berpikir untuk merencanakan tindak kejahatan, karena mereka telah hidup dalam dunia digital maya dan komunikasi lewat jempol.
Akibat positif laennya, pengguna blackberry biasanya juga tergabung dalam salah satu situs pertemanan dan biasa mengupdate statusnya, sehingga orang tua, atau rekan mereka tau dimana keberadaannya. Jadi rasa kuatir dari orang tua dapat diminimalkan. Coba saja cek semua pengguna Blackberry pasti mereka rajin mengupdate status mereka.
Hal ini tentunya bukan hanya dalam hubungan keluarga, namun juga dalam hubungan antar kekasih. Bila Blackberry map nya diaktifkan, maka posisi dari pemegang perangkat Blackberry akan dapat dideteksi dengan mudah. Jadi tak bisa mengaku sedang bersama teman di salah satu mall, tapi posisi di Blackberry map menunjukkan dia sedang berselingkuh.
Rasa kebosanan dapat diusir dengan mudah, bahkan mungkin saking autisnya, biaya bisa dihemat, karena sering lupa makan atau hanya makan sedikit, atau malahan jarang nonton tivi atau bioskoop.
Juga rasa kebersamaan dapat dibagi dengan sharing files maupun saling berbagi info. Jadi semua mendapatkan info teraktuil, termasuk segala gosip yang tidak benar. Jadi bisa dibilang nantinya semua rasa pelit dan kikir dapat dikikis, sehingga dapat mendukung penciptaan dunia komunikasi yang lebih baek, yang lebih toleran dan juga lebih sabar.
Lebih sabar? Ya tentu, kadang kala kita akan dipaksa menunggu datangnya suatu jawaban dari teman yang kita tuju. Kalo tidak sabar kan bisa saja angkat telefon, pencet tombol dan ngoceh deh langsung.
Yang selalu harus diingat itu, chat seperti ini dapat mendekatkan yang jauh dan dapat menjauhkan yang dekat. Semoga semua penggunanya cukup bijak dan tidak menambah daftar penderita ‘blackberry autism’.
Sebetolnya masi ada banyak dampak dan efek laennya, namun kurasa setelah mengulas tentang jaringan Blackberry dan Ovi ini, cukuplah sekedar pemikiran dan ulasanku, semoga bermanfaat bagi semua pembacaku.
Kalo terus terang aku masi mengandalkan komunikasi jelas dan cepat lewat telefon,jarang terjadi salah paham dan biasanya bisa sangat menghemat waktu. Dan bukan komunikasi lewat jempol. Kalo mau sedikit jaga jarak, cukup lewat SMS saja.
Tapi tentunya hal ini tidak terjadi pada orang yang menggunakan nya dengan bijak, tidak terlalu autis maksudku. Maka kuncinya hanyalah, tetap terkendali dengan perangkat/maenan baru. Tapi biasanya fenomena kebosanan juga akan mulai terlihat setelah memasuki bulan ke tiga.
Tentu bukan hanya kerugian yang dialami oleh penggunanya, namun tentunya ada efek positif nya juga. Misalkan penggunaan fasilitas chat seperti itu dapat mengakrabkan penggunanya, selama rasa saling mengerti dapat dipupuk.
Kejadian yang sering terjadi di dalam chat begitu, adalah kejadian bila seseorang yang disapa tidak cepat membalas sapaan tersebut. Misalkan ada seseorang yang kesepian, lalu dia berusaha menarik perhatian temannya, namun temannya itu kebetulan sedang mandi dan tak dapat membalas segera, lalu bisa jadi timbul perasaan dicuekin yang bisa memicu perpecahan.
Akibat positif laennya, misalkan anak muda yang autis karena blackberry biasanya jarang berpikir untuk merencanakan tindak kejahatan, karena mereka telah hidup dalam dunia digital maya dan komunikasi lewat jempol.
Akibat positif laennya, pengguna blackberry biasanya juga tergabung dalam salah satu situs pertemanan dan biasa mengupdate statusnya, sehingga orang tua, atau rekan mereka tau dimana keberadaannya. Jadi rasa kuatir dari orang tua dapat diminimalkan. Coba saja cek semua pengguna Blackberry pasti mereka rajin mengupdate status mereka.
Hal ini tentunya bukan hanya dalam hubungan keluarga, namun juga dalam hubungan antar kekasih. Bila Blackberry map nya diaktifkan, maka posisi dari pemegang perangkat Blackberry akan dapat dideteksi dengan mudah. Jadi tak bisa mengaku sedang bersama teman di salah satu mall, tapi posisi di Blackberry map menunjukkan dia sedang berselingkuh.
Rasa kebosanan dapat diusir dengan mudah, bahkan mungkin saking autisnya, biaya bisa dihemat, karena sering lupa makan atau hanya makan sedikit, atau malahan jarang nonton tivi atau bioskoop.
Juga rasa kebersamaan dapat dibagi dengan sharing files maupun saling berbagi info. Jadi semua mendapatkan info teraktuil, termasuk segala gosip yang tidak benar. Jadi bisa dibilang nantinya semua rasa pelit dan kikir dapat dikikis, sehingga dapat mendukung penciptaan dunia komunikasi yang lebih baek, yang lebih toleran dan juga lebih sabar.
Lebih sabar? Ya tentu, kadang kala kita akan dipaksa menunggu datangnya suatu jawaban dari teman yang kita tuju. Kalo tidak sabar kan bisa saja angkat telefon, pencet tombol dan ngoceh deh langsung.
Yang selalu harus diingat itu, chat seperti ini dapat mendekatkan yang jauh dan dapat menjauhkan yang dekat. Semoga semua penggunanya cukup bijak dan tidak menambah daftar penderita ‘blackberry autism’.
Sebetolnya masi ada banyak dampak dan efek laennya, namun kurasa setelah mengulas tentang jaringan Blackberry dan Ovi ini, cukuplah sekedar pemikiran dan ulasanku, semoga bermanfaat bagi semua pembacaku.
Kalo terus terang aku masi mengandalkan komunikasi jelas dan cepat lewat telefon,jarang terjadi salah paham dan biasanya bisa sangat menghemat waktu. Dan bukan komunikasi lewat jempol. Kalo mau sedikit jaga jarak, cukup lewat SMS saja.
Sunday, June 20, 2010
Dampak Terkoneksi
Fenomena banyaknya orang yang tidak mau ‘mati gaya’, dalam istilah kerennya itu, yang jelas sangat menguntungkan bagi banyak operator seluler penyedia jaringan baek untuk Blackberry net maupun Ovi net. Aku bahas terlebih dahulu dampak penggunaan Blackbery.
Fenomena ini juga dirasakan oleh banyak orang, yang menyadari bahwa perangkat Blackberry akan kehilangan manfaatnya, secepat mereka tidak lagi berlangganan paket datanya. Dan ketergantungan inilah yang terkadang menjadi berbahaya bagi orang yang pendapatannya atau jatah untuk biaya komunikasinya terbatas sekali.
Saat ini dideteksi oleh banyak lembaga survey di Indo, bahwa pengeluaran untuk biaya pulsa sudah menjadi salah satu yang bisa digolongkan sebagai besar atau signifikan. Coba kita hitung, bila kita harus membayar biaya telefon biasa saja, mungkin hanya butuh 20 ribu sebulan dengan kartu tertentu.
Namun bila kita mempunyai perangkat Blackberry, maka pengeluaran tersebut membengkak menjadi tiga kali lipatnya tanpa kita sadari. Dan itu bagi sebagian besar orang hanya untuk sekedar membaca chat yang mungkin isinya hanya jargon seperti ‘hahaha’, ‘sip’, ‘mantap’, dan ‘ok’. Mungkin ini bisa dikategorikan sebagai chat yang tidak penting bagi sebagian orang.
Akibatnya memang pada awalnya orang yang jarang mengirim SMS, sekarang setelah berlangganan service paket data itu mulai berhitung. Okelah, sehari katakanlah harga paket data seharinya dua ribu rupiah, dengan asumsi harga per SMS adalah 100 rupiah, maka dengan mengirim 20x chat dalam sehari maka biaya itu sudah bisa dibilang ‘balik modal’. Namun harus diingat, bahwa itu pun hanya ke sesama pengguna Blackberry.
Yang harus diperhatikan disini, orang itu mungkin tidak setiap hari mengirim 20 SMS. Tapi karena dia merasa rugi telah mengeluarkan banyak biaya untuk berlangganan paket data tersebut, akibatnya dia malahan rela mengirim lebih banyak pesan singkat melalui jalur pribadi maupun melalui grup.
Hanya sekedar info saja, untuk operator tertentu berlaku tarif hanya menggunakan satu SMS saja dan kita bisa mengirim 100 SMS ke semua operator. Nah tarif satu SMS pasti jauh dibawah harga dua ribu rupiah tersebut. Atau seperti yang aku pake, aku membeli paket SMS dengar harga tidak sampai setengah dari tarif paket data itu dan bole mengirim ribuan SMS selama sebulan ke semua operator. Nah mana yang lebih untung dan mana yang lebih mendidik kita menjadi boros?
Nah itu salah satu contoh dari segi biaya, belon terhitung banyaknya kejadian salah paham yang disebabkan karena salah ketik maupun salah info, karena orang yang terbiasa berkomunikasi dengan jempol gitu, lama kelamaan akan menjadi malas menulis panjang-panjang, karena dia takut pesan yang ingin dia kirim menjadi basi ditengah-tengah aliran chat yang ada dalam grup misalkan.
Semua yang pernah ber-chat dalam grup menyadari hal itu, dan juga tanpa dia sadar, karena semua orang itu tidak mau rugi, maka semua orang sering kali merasa perlu untuk nimbrung dan ikutan berbicara melalui pesan mereka. Kecepatan sekian banyak orang yang tergabung di dalam grup untuk mengetik dan mengirim pesan itu dibandingkan dengan kecepatan baca seorang manusia memang kadang kala tidak sebanding. Dan supaya sang pembaca tidak ketinggalan berita, pasti dia akan scroll ke atas dan membaca dengan singkat secara kursoris dari atas ke bawah dan sampai di chat terbawah yang kecepatan update nya luar biasa.
Nah dengan memperhatikan hal ini, maka tanpa sadar mata kitapun menjadi terbebani untuk membaca pesan yang melaju cepat di dalam chat box tersebut. Dampak seperti ini, lambat atau cepat pasti akan berpengaruh negatif kepada mata kita.
Karena mata kita walaupun mampu mengadaptasi perubahan (refresh rate) sekitar maksimum 100 fps atau frame per second, namun kemampuan refresh rate dari rata-rata manusia normal itu hanya terletak antara 30 fps sampai 40 fps.
Tentunya aspek biologis ini sudah diantisipasi oleh RIM sebagai pembuat perangkat kerasnya, dan itu pulalah yang merupakan alasan mengapa dalam satu grup itu hanya diperkenankan maksimal 30 orang saja yang bergabung. Namun siapa yang bisa menjamin tidak terjadi penundaan (atau lebih dikenal dengan istilah pending karena gangguan koneksi) dari pesan yang telah dikirim sebelonnya, sehingga dalam waktu super singkat terjadi update lebih dari 30 kali. Dan itu dapat (walau tidak harus) membebani mata kita untuk jangka waktu lama.
Besarnya layar dan huruf (font) juga sangat berpengaruh untuk mata kita. Untuk melihat sesuatu yang kecil dan bergerak cepat, mata kita lama kelamaan akan kesulitan guna memfokuskannya. Mungkin dampak nya ke depan pengguna yang sangat aktif dalam grup seperti itu akan mendapatkan kelainan mata, seperti sulit memfokuskan ke jarak jauh atau dalam istilah kedokterannya dikenal dengan ’miopi’. Kenapa?
Jelas kan mata kita kan lebih terfokus ke layar perangkat kita dan karena keinginan kita untuk tidak ketinggalan berita teraktuil, maka mata kita hanya akan tertuju pada layar itu tanpa kita sadari. Efek ini kadang di masyarakat Indo lebih dikenal dengan penyakit ‘blackberry autism’. Efek ini mulai terasa bila seseorang yang terlalu besar rasa ingin taunya, menjadi tidak peka lagi dengan lingkungan sekitarnya.
Misalkan seseorang memiliki dua hape dan salah satunya blackberry. Pada waktu ada panggilan masuk di hape yang bukan digunakan untuk chat dalam grup, konsentrasi dari seseorang yang tergila-gila pada chat di grupnya akan terpecah dan bisa menyebabkan terjadinya salah paham dengan orang yang menelefon. Dengan kata laen, orang yang menderita ‘blackberry autism’ acap kali tidak sadar bahwa dia itu menjadi semakin sulit untuk diajak berkomunikasi diluar jalur chat nya.
Hal terpenting yang tidak disadari, adalah hilangnya waktu yang sangat berharga itu. Karena mengetik pesan dengan jempol dengan bantuan keypad yang kecil itu sangat menyita waktu kita. Oke, bila kita nganggur dan banyak waktu, tentunya hal itu tidak akan terasa, namun waktu yang kita habiskan untuk membaca chat tidak penting dan juga untuk mengetik pesan itu, bisa disamakan dengan mengirim SMS, bedanya karena mengirim SMS itu kan bayar, jadi sering kali logika kita menjadi lebih peka di sini, dibandingkan dengan penggunaan fasilitas chat.
Oke lanjut besok lagi, dimana aku akan mengulas tentang dampak yang laen.
Fenomena ini juga dirasakan oleh banyak orang, yang menyadari bahwa perangkat Blackberry akan kehilangan manfaatnya, secepat mereka tidak lagi berlangganan paket datanya. Dan ketergantungan inilah yang terkadang menjadi berbahaya bagi orang yang pendapatannya atau jatah untuk biaya komunikasinya terbatas sekali.
Saat ini dideteksi oleh banyak lembaga survey di Indo, bahwa pengeluaran untuk biaya pulsa sudah menjadi salah satu yang bisa digolongkan sebagai besar atau signifikan. Coba kita hitung, bila kita harus membayar biaya telefon biasa saja, mungkin hanya butuh 20 ribu sebulan dengan kartu tertentu.
Namun bila kita mempunyai perangkat Blackberry, maka pengeluaran tersebut membengkak menjadi tiga kali lipatnya tanpa kita sadari. Dan itu bagi sebagian besar orang hanya untuk sekedar membaca chat yang mungkin isinya hanya jargon seperti ‘hahaha’, ‘sip’, ‘mantap’, dan ‘ok’. Mungkin ini bisa dikategorikan sebagai chat yang tidak penting bagi sebagian orang.
Akibatnya memang pada awalnya orang yang jarang mengirim SMS, sekarang setelah berlangganan service paket data itu mulai berhitung. Okelah, sehari katakanlah harga paket data seharinya dua ribu rupiah, dengan asumsi harga per SMS adalah 100 rupiah, maka dengan mengirim 20x chat dalam sehari maka biaya itu sudah bisa dibilang ‘balik modal’. Namun harus diingat, bahwa itu pun hanya ke sesama pengguna Blackberry.
Yang harus diperhatikan disini, orang itu mungkin tidak setiap hari mengirim 20 SMS. Tapi karena dia merasa rugi telah mengeluarkan banyak biaya untuk berlangganan paket data tersebut, akibatnya dia malahan rela mengirim lebih banyak pesan singkat melalui jalur pribadi maupun melalui grup.
Hanya sekedar info saja, untuk operator tertentu berlaku tarif hanya menggunakan satu SMS saja dan kita bisa mengirim 100 SMS ke semua operator. Nah tarif satu SMS pasti jauh dibawah harga dua ribu rupiah tersebut. Atau seperti yang aku pake, aku membeli paket SMS dengar harga tidak sampai setengah dari tarif paket data itu dan bole mengirim ribuan SMS selama sebulan ke semua operator. Nah mana yang lebih untung dan mana yang lebih mendidik kita menjadi boros?
Nah itu salah satu contoh dari segi biaya, belon terhitung banyaknya kejadian salah paham yang disebabkan karena salah ketik maupun salah info, karena orang yang terbiasa berkomunikasi dengan jempol gitu, lama kelamaan akan menjadi malas menulis panjang-panjang, karena dia takut pesan yang ingin dia kirim menjadi basi ditengah-tengah aliran chat yang ada dalam grup misalkan.
Semua yang pernah ber-chat dalam grup menyadari hal itu, dan juga tanpa dia sadar, karena semua orang itu tidak mau rugi, maka semua orang sering kali merasa perlu untuk nimbrung dan ikutan berbicara melalui pesan mereka. Kecepatan sekian banyak orang yang tergabung di dalam grup untuk mengetik dan mengirim pesan itu dibandingkan dengan kecepatan baca seorang manusia memang kadang kala tidak sebanding. Dan supaya sang pembaca tidak ketinggalan berita, pasti dia akan scroll ke atas dan membaca dengan singkat secara kursoris dari atas ke bawah dan sampai di chat terbawah yang kecepatan update nya luar biasa.
Nah dengan memperhatikan hal ini, maka tanpa sadar mata kitapun menjadi terbebani untuk membaca pesan yang melaju cepat di dalam chat box tersebut. Dampak seperti ini, lambat atau cepat pasti akan berpengaruh negatif kepada mata kita.
Karena mata kita walaupun mampu mengadaptasi perubahan (refresh rate) sekitar maksimum 100 fps atau frame per second, namun kemampuan refresh rate dari rata-rata manusia normal itu hanya terletak antara 30 fps sampai 40 fps.
Tentunya aspek biologis ini sudah diantisipasi oleh RIM sebagai pembuat perangkat kerasnya, dan itu pulalah yang merupakan alasan mengapa dalam satu grup itu hanya diperkenankan maksimal 30 orang saja yang bergabung. Namun siapa yang bisa menjamin tidak terjadi penundaan (atau lebih dikenal dengan istilah pending karena gangguan koneksi) dari pesan yang telah dikirim sebelonnya, sehingga dalam waktu super singkat terjadi update lebih dari 30 kali. Dan itu dapat (walau tidak harus) membebani mata kita untuk jangka waktu lama.
Besarnya layar dan huruf (font) juga sangat berpengaruh untuk mata kita. Untuk melihat sesuatu yang kecil dan bergerak cepat, mata kita lama kelamaan akan kesulitan guna memfokuskannya. Mungkin dampak nya ke depan pengguna yang sangat aktif dalam grup seperti itu akan mendapatkan kelainan mata, seperti sulit memfokuskan ke jarak jauh atau dalam istilah kedokterannya dikenal dengan ’miopi’. Kenapa?
Jelas kan mata kita kan lebih terfokus ke layar perangkat kita dan karena keinginan kita untuk tidak ketinggalan berita teraktuil, maka mata kita hanya akan tertuju pada layar itu tanpa kita sadari. Efek ini kadang di masyarakat Indo lebih dikenal dengan penyakit ‘blackberry autism’. Efek ini mulai terasa bila seseorang yang terlalu besar rasa ingin taunya, menjadi tidak peka lagi dengan lingkungan sekitarnya.
Misalkan seseorang memiliki dua hape dan salah satunya blackberry. Pada waktu ada panggilan masuk di hape yang bukan digunakan untuk chat dalam grup, konsentrasi dari seseorang yang tergila-gila pada chat di grupnya akan terpecah dan bisa menyebabkan terjadinya salah paham dengan orang yang menelefon. Dengan kata laen, orang yang menderita ‘blackberry autism’ acap kali tidak sadar bahwa dia itu menjadi semakin sulit untuk diajak berkomunikasi diluar jalur chat nya.
Hal terpenting yang tidak disadari, adalah hilangnya waktu yang sangat berharga itu. Karena mengetik pesan dengan jempol dengan bantuan keypad yang kecil itu sangat menyita waktu kita. Oke, bila kita nganggur dan banyak waktu, tentunya hal itu tidak akan terasa, namun waktu yang kita habiskan untuk membaca chat tidak penting dan juga untuk mengetik pesan itu, bisa disamakan dengan mengirim SMS, bedanya karena mengirim SMS itu kan bayar, jadi sering kali logika kita menjadi lebih peka di sini, dibandingkan dengan penggunaan fasilitas chat.
Oke lanjut besok lagi, dimana aku akan mengulas tentang dampak yang laen.
Subscribe to:
Posts (Atom)