Mood : lagi merenung donk
Cuaca: berawan dan hangat
Snack : minum Gin and Tonic
Song : forever in love dari Kenny G
Genre : easy listening
Tanggal : 12 November 2007
Dedikasi : seseorang yang kusayang
Semalam aku dicurhatin sama seorang teman lamaku, teman SMA ku. Dia mengeluhkan tentang beratnya beban tugas pekerjaannya di kantornya. Juga mengurusi familinya dan sebagainya. Ya namanya juga orang hidup, jadi ya mesti melewati segala derita dan cobaan khan? Tapi kadang memang ada baeknya, bila kita bisa sejenak curhat pada seseorang yang bisa dipercaya. Sehingga beban kita sedikit berkurang. Punya famili itu baek, karena kita bisa curhat pada pasangan kita. Namun kadang tingkat kejenuhan dalam famili sudah semakin tinggi, sehingga terkadang kita butuh orang laen.
Setelah itu, aku mendapat curhat dari teman lamaku yang laen. Sebulan yang lalu dia putus sama cowo nya yang juga teman lamaku. Jujur aja, meskipun mereka sudah putus sejak sebulan yang lalu, aku baru tau ya hari minggu kemaren. Hari sabtunya sih aku dah dapet beberapa miskol darinya, tapi karena dia sudah tidak kontak aku sejak akhir Juni lalu, kupikir dia hanya salah pencet aja. Hehehe… tapi sementara itu si cowonya juga sudah mengabari aku, kalo hubungan mereka resmi sudah putus. Memang sih, aku yang mencomblangi mereka pada awalnya, tapi kemana arah hubungan kita, khan cuman mereka berdua yang membawanya. Mereka bahkan sudah memikirkan untuk membuat katekumen pranikah. Maklumlah mereka khan katolik, orang katolik kalo mau nikah dianjurkan buat katekumen yang bisa dibuat secara pribadi. Begitu serius hubungan mereka, tapi ternyata bisa kandas juga ya…hmmm…
Setelah mendengarkan curhatannya sekitar dua jam serta memberinya nasehat yang mungkin berguna baginya, akhirnya aku mengambil spray air ku untuk keluar sebentar ke halaman dan mulai menyemprot tanaman-tanaman hias di sana. Langit berawan tebal sejak siang hari tadi, tapi hujan tak kunjung tiba. Tadi sore waktu aku keluar belanja keperluan sehari-hari, aku sempat ngobrol dengan pembantuku tentang awan tebal yang menaungi kita. Dia juga ada mengeluhkan kenapa tidak turun hujan sejak seminggu ini. Memang sih, tanda-tandanya dari tadi sore sudah pasti akan turun hujan deras, langit menjadi gelap dan suhu menurun satu dua derajat. Tetapi ya itu tadi, kita semua dibohongi oleh langit, karena kini kuliat awan di langit kian menipis dan perlahan tapi pasti mulailah tampak bintang-bintang di langit. Si bintang tiga sejoli sudah mulai menampakkan batang hidungnya di ufuk timur, itu lho tiga bintang yang letaknya segaris bila diamati dari bumi. Ah, aku jadi teringat lagi pada bintangnya Albert Einstein sewaktu kuliah fisika teori dulu, dimana diceritakan ada konstelasi dari lima bintang berbentuk salib yang disebabkan ada pantulan dan pembiasan dari black hole di depan bintang yang ada di tengah, jadi keempat bintang laennya itu sebenarnya hanya bayangan semu belaka, hehehe… tapi tak apalah, tidak ada awan artinya tidak ada hujan dan itu juga berarti tidak ada bahaya banjir, hehehe… memang dari segala sesuatunya kita harus meliat dan menilainya dari segi positiv nya. Tol? Bentol sekali…
Aku juga teringat SMS dari Pue Swan malam ini yang menceritakan betapa capenya dia karena tiap hari, dia harus pagi-pagi sekali ke rumah sakit RKZ yang terletak di Surabaya Tengah agak ke Selatan dan itu relativ jauh dari rumahnya di Kebalen daerah Surabaya Utara sana untuk bertemu dengan dokternya. Maklum dia khan harus mulai bekerja jam delapan di daerah Surabaya Tengah rada ke Timur. Hehehe…bingung khan? Ah ga penting, aku cuma mau bilang, dia harus mondar mandir, pagi ke rumah sakit, terus bekerja dan sorenya sepulang kantor dia harus ke rumah sakit lagi. Cangkruk di sana sampai malam hari. Setelah mendapat SMS itu, aku langsung minta dia segera tidur. Karena dia harus fit dan staminanya tidak bole drop karena dia harus melakukan rutinitasnya seperti biasa selama papanya masi di rumah sakit. Syukurlah, rupanya dia menuruti kata-kataku…
Sambil menyirami tanaman hias itu, ingatanku melayang pada banyak hal yang telah terjadi selama ini. Dalam hidupku yang singkat ini. Aku teringat pada mantanku yang pertama, yang masi menetap di Jerman. Ah aku jadi teringat, kemaren khan tanggal sebelas bulan sebelas, jam sebelas lewat sebelas menit waktu Jerman dirayakan oleh orang sana sebagai mulainya musim kelima, musim karnaval. Ya orang-orang yang tinggal di sekitar sungai Rhein memang merayakan karnaval. Karnaval ini diakhiri pada hari senin terakhir sebelon hari rabu abu. Hari rabu abu sendiri adalah hari dimulainya empat puluh hari masa puasa orang katholik yang waktunya ditentukan oleh kitab perjanjian lama. Betapa menyenangkannya ikut merayakan karnaval seperti itu. Oh, betapa aku dulu ikut menikmati kemeriahan karnaval. Juga sejak akhir bulan November ini, warga kotaku akan memulai pasar malam natal. Wow, kenangan yang indah, karena tidak semua kota di Jerman punya pasar malam natal seperti di kotaku itu. Thank God, aku bole menikmatinya untuk beberapa kali, hehehe…
Lalu kuteringat pada mantanku kedua yang ada di Surabaya Barat. Tentang keindahan masa-masa kami berdua dan segala permasalahan yang timbul setelahnya. Kemudian aku teringat lagi pada seseorang yang sangat kusayang, dia bekerja kira-kira lima menit dari tempat tinggalku dan tinggal tidak jauh dari sini. Dan aku teringat kembali, kalo aku sempat curhat pada temanku Enjelin, dan dia mempertanyakan kenapa aku tidak pedekate lagi bila masi suka dan dia bertanya apakah ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Yah, Enjelin, andai kan kamu tau betapa ruwetnya masalah itu… mau apa lagi… akupun teringat pada komentar temanku Elly yang berpendapat bila aku kurang gigih dalam mengejar cewe. Yah, mungkin dia benar, biarpun sebenarnya tidak begitu, namun kadang aku hanya kalah sama keadaan saja… keadaan yang membuatku sedih, tanpa bisa berbuat apa-apa. Ya kadang aku sedih juga sih, aku baru saja mendownload fotonya yang terbaru dari friendster nya. Lumayan manis tuh mahkluk kecil. Akan pernahkah aku bisa dekat lagi denganmu?
Mengenang membuatku sedih, seteguk gin dan tonic water akan menyegarkan jiwaku. Demikian pikirku. Aku pun mulai membuka botol gin dan tonic water yang tadi kubeli dan sekarang sudah lumayan dingin untuk diminum dari kulkas bututku. Paling tidak nich lemari es masi berfungsi, walau kadang-kadang dia sudah menunjukkan tanda-tanda tidak mau bekerja sama. Kadang-kadang dia bisa mogok kerja dan membiarkan semuanya menjadi cair kembali dan menguji kesabaranku untuk tidak membuangnya. Padahal sih denger-dengernya tuh alat pendingin dibeli lima taon silam. Walau garansi sudah habis, namun konon kabarnya tidak pernah rewel. Tapi apa yang kuliat, tuh mesin ngadat melulu. Pasti deh tiap bulan sekali dia menunjukkan gejala-gejala sudah cape deh.. alias mogok kerja. Nah ya, biar aja deh, aku khan sudah tidak lama lagi disini…
Aku teringat tadi sore waktu aku belanja keperluanku, aku mendengar melalui corong pengeras suara si rambut kribo Kenny G memaenkan saxophone nya mengalunkan dengan lembutnya, lagu instrumental terkenal yang berjudul Forever in Love. Aha, aku pun segera ingat, aku punya MP3 bajakannya. Maka akupun langsung membuka koleksi MP3 ku dan mulai mencari dan segera memutarnya. Forever in Love, begitulah perasaan ku kini, dalam hati aku masi ingin merasakan mengenang cinta, cinta yang pernah kupunya dan kini telah pergi meninggalkanku. Cinta baru yang kubutuhkan namun tak pernah kutemukan. Cinta yang telah kuberikan padanya namun tidak disambutnya. Yah, begitulah hidupku.
Aku tau, aku tidak akan lama lagi ada di sini, taon depan aku sudah pergi, pergi untuk tidak kembali lagi. Kalo kata Ella Singer khan pergi untuk kembali, nah ini kebalikkannya. Ya, aku sudah menyerah, tujuanku tidak tercapai. Maka aku sudah memutuskan untuk segera angkat kakiku dari sini. Hanya dua temanku yang tau tentang rencanaku ini. Dua orang yang berarti dalam hidupku. Segera setelah reuni digelar, aku akan meninggalkan semua yang kumiliki. Menempuh hidupku yang baru, seperti dulu lagi, hidup penuh arti walau sendiri.
Kupandang sekali lagi foto dari kedua mantanku yang masi tergantung di bagian bawah magnetic pinboardku. Masi kuliat seulas senyum di wajah Emylia mantanku kedua di foto studionya. Masi terlihat senyuman manis dari mantan pertamaku Marlina di foto kami berlima di penghujung taon dua ribu lalu. Ya, mereka berdua sangat berarti dalam hidupku, karena mereka telah memberiku kekuatan dahsyat dan luar biasa untuk mengarungi hidupku yang berat. Sungguh tak terlukiskan, betapa aku dulu bangga punya mereka, bahagia berteman dengan mereka. Malam-malamku dulu memang tidak pernah sesepi sekarang ini. Tetapi dalam kesendirianku, aku juga menemukan kekuatan baru, kekuatan yang saat ini sedang berkembang dalam hatiku. Kekuatan untuk memulai petualangan lagi. Seperti hati seorang kapten kapal yang sedang menyiapkan dirinya untuk pergi berlayar kembali guna mengarungi samudera luas dengan segala tantangannya yang tak terduga, setelah dia pulang untuk beristirahat sejenak dari pelayaran panjangnya.
Malam inipun, aku berdoa kembali, kepada Tuhan satu-satunya harapanku, semoga dia memberiku jalan, jalan yang bagus untuk masa depanku, yang aku sendiripun saat ini tidak tau akan seperti apakah itu. Semoga dia kuatkan hatiku, untuk tega meninggalkan semuanya yang ada di sini. Malam ini terngiang kembali di telingaku, bujukan dari seorang teman yang dulu pernah kusuka, dia ingin aku ada di sini. Yah, tapi mungkin jalan kita berdua berbeda. Ingin aku bisa bicara lagi padanya, menatap wajahnya lagi, namun apakah aku punya keberanian untuk itu? Yang kutau, dulu lebih dari tujuh belas taon silam, akupun tak mampu memandang wajahnya sewaktu aku pamit padanya dan terutama disaat dia berkata padaku sambil memegang passportku, kalo dia tidak tega meliatku pergi. Oh, Tuhan, betapa beratnya penderitaan batinku. Aku kembali ini juga untuk melihatnya lagi, melihatnya lagi setelah hampir dua dekade berpisah. Hampir dua taon lamanya, aku mencari nya kembali, akhirnya aku menemukannya lagi. Malam itu akan kukenang selalu, sebagai malam reuni kita berdua. Walau kini dia telah bersuami dan mempunyai anak-anak yang sopan-sopan, namun aku akan mengenangnya sebagai orang yang baek, baek terhadapku, dulu dan sekarang. Biarlah dia tetap menjadi teman baekku yang kuhormati selalu, sampai akhir hayatku,
Aku teringat pada kisahku yang tertanggal 30 Mei 2007 ini, dalam terjemahan tembang Interlude itu ada tertulis: waktu itu seperti mimpi, dan sekarang adalah waktunya, dimana kamu adalah milikku. Lekas pegang mimpi kita erat-erat yang terasa dan berkilau bagaikan wine. Siapa yang tau jika ini kenyataan, atau sesuatu yang kita berdua impikan? Apa yang sekarang terlihat bagaikan waktu yang kosong, mungkin akan jadi awal dari kisah kasih. Mencintaimu adalah segalanya yang kubisa, lebih banyak dari yang bisa ditahan oleh perasaan di lubuk hatiku. Mencintaimu, membuat duniaku berubah. Mencintaimu membuatku tak bisa menjadi tua. Karena tidak seorangpun yang tau kapan kasih kita akan berakhir. Nantikanlah saat itu, temanku yang manis...
Spesial untuk seseorang yang kusayang, tak kuasa aku ungkapkan perasaanku padamu lagi. Aku hanya bisa curhat pada blog ku ini saja. Karena blog ku ini sabar dan mau mengerti aku. Mungkin saat ini kita tak berjodo, mungkin kita tak ditakdirkan untuk bersatu. Tapi percayalah, engkau pernah ada di hatiku, engkau pernah menghuni lubuk hatiku. Biarlah waktu yang akan menyembuhkan duka dihatiku, Tuhan melindungimu selalu...
Monday, November 12, 2007
Sunday, November 11, 2007
Ponakanku Yang Makin Lucu Aja
Mood : lagi rada cape aja…
Cuaca: cerah dan hangat
Snack : maem kue taart punya holland backery
Song : Every Woman In The World oleh Air Supply
Genre : Pop, easy listening
Tanggal : 11 November 2007
Dedikasi : Si kembar Annette dan Vivian
Akhirnya hari ini mereka mampir lagi ke tempatku. Ya siapa lagi kalo bukan si kembar dari Mojokerto. Tadinya sih cuma papa mereka aja yang mau masuk ke rumah, untuk menitipkan laptop mereka untuk diinstallin ini dan itu. Biasalah security software yang kudapat secara gratisan seperti SpyBot Search and Destroy, Zone Edition Personal Edition dan Ad-Aware yang gratisan dan bisa kita download dari website nya downloads.com. Hehehe. Biasalah kalo ada software gratisan dan aku tau kalo itu bagus, maka aku akan selalu dengan segala suka cita mendownloadnya biarpun koneksi internet di tempatku tergolong lambat. Maklumlah belon pake Speedy maupun IM2, tapi hanya pake Telkomnet yang lelet (baca: lambat) itu.
Bukannya pelit sih, tapi aku sendiri biasanya cuma akhir minggu aja internetan pake desktop computer, hari-hari laennya aku cuman mengecek email pake henpon ku. Hehehe, mahal kata orang? Tidak kataku. Aku masi setiap pake punya indosat GSM yang tarifnya hanya satu rupiah per kilobyte itu. Aku biasa pake punya mentari sih, rencananya khan kartu mentari ku akan kulepas akhir taon ini. Nantinya sih pasti akan terwakili oleh IM3. khan sama tarif GPRS nya untuk kedua kartu tersebut. Untuk PDA ku aku juga pake punya indosat, pake starone si jagoan warna ungu itu lho, hehehe, karena aku pake handset CDMA merk Nokia yang ada fasilitas bluetooth nya, maka aku bisa menghubungkan handphone dan PDA ku tanpa ada kesulitan. Maklumlah PDA lama merek Dell yang berprocessor Intel enam ratus dua puluh empat Megahertz dan berlayar tiga koma tujuh inci edisi khusus bahasa Jerman, yang harus dibelikan modul telefon sebesar kartu memory compact flash, baru bisa berfungsi seperti PDA phone dan dipake untuk telefon.
Nah sabtu minggu lalu, aku berhasil mendownload beberapa file dari internet tanpa kesulitan karena koneksi internet nya lagi beres alias lagi cepat. Kalo sabtu dan minggu ini sih, lambatnya luar biasa. Tidak sabaran aku dibuatnya dan dah gitu sering putus lagi tuh koneksinya. Payah deh di indonesia ini. Tapi paling tidak aku berhasil mengupdate beberapa blog ku. Baca email dan buka beberapa website untuk cari info-info penting laennya yang kubutuhkan.
Nah karena adekku Sius, tau aku sudah mendownload pernak-pernik dan terutama update nya yang terbaru dari internet, maka secepat kilat dia muncul sambil membawa flash disk nya untuk minta di kopiin. Nah karena dia sangat repot akhir-akhir ini, maka untuk urusan laptopnya yang barusan dibeli itu, dia serahkan semuanya padaku, untuk di update security nya dan juga untuk dicek-in virus maupun segala error yang mungkin ada di sana. Akupun dengan segala senang hati menyanggupinya dan dia pun muncul di sini hari ini, lengkap dengan pasukannya yang terdiri dari istrinya, Yenny, dan kedua anak kembar mereka Vivian dan Annette serta kedua baby sitter mereka. Wow, mobilnya seperti biasa penuh dengan boneka, yah begitulah kalo punya anak cewe, pasti mobilnya jadi penuh boneka, hahaha…
Nah sewaktu papanya menemui aku, semua yang laen tidak masuk rumah, tapi menunggu di mobil. Dan ternyata si Annette jadi pingin turun dan karena tidak dituruti akhirnya dia menangis keras-keras sampe keluar air mata segala. Wah wah wah, hehehe. Akhirnya mamanya pun buka jendela mobil, sehingga kita yang didalam rumah jadi mendengar suara tangisannya dan keluar. Sewaktu Annette meliat kami keluar, suara tangisannya pun berhenti dan dia pun tersenyum manis. Hehehe, manja juga tuh anak, hehehe…
Akhirnya aku juga ikutan menggoda-goda dia dan menyeka air matanya yang telah mengalir. Senyumpun mengembang di bibir mamanya. Ya begitulah si Annette. Diapun mulai menunjukkan rasa malunya ketika aku godain dan tanyain kenapa menangis, hehehe, dia mulai menyembunyikan mukanya di dada mamanya. Hehehe. Sementara itu Vivian yang duduk di deret paling belakang tenang-tenang aja.
Kemudian setelah si Annette mulai tenang dan mulai bisa digoda-goda dan diapun jadi tersenyum senang, ganti aku ke belakang goda-goda si Vivian. Tak disangka tiba-tiba Vivian jadi memonyongkan bibirnya pingin menciumku. Kukasi kedua pipiku untuk diciumnya. Emang si Vivian ini sangat suka menciumku dan sering juga minta kugendong, mungkin dia tau, kalo aku ini sodara papanya dan karenanya dia sayang ama aku, hehehe, ge-er dikit bole khan? Hehehe. Lucunya, setelah Annette mengamati itu, diapun mulai ikutan memajukan bibirnya. Layaknya orang mencium, hehehe, akupun pergi ke jendela dimana dia duduk dipangku mamanya, dan memberikan kedua pipiku untuk diciumnya, sebelon mereka akhirnya berangkat pergi lagi, hehehe. Genit-genit juga ya anak-anak jaman sekarang ini. Tau dia siapa yang harus disayang dan siapa yang harus dicium. Nah kalo ada orang yang tanya, napa mereka bisa sayang padaku seperti itu, ya resepnya sih gampang aja, aku selalu punya sesuatu untuk mereka bila mereka datang berkunjung. Entah itu biskuit, entah itu kerupuk, entah itu roti, entah itu boneka yang bole mereka bawa pulang. Pokoknya service nya memuaskan deh, hehehe.
Apa kata teman-temanku ketika aku menceritakannya? Mereka bilang, aku mesti cepat-cepat buat sendiri. Buat sendiri? Hahaha, emangnya semudah itu khah? Yah, benernya sih buatnya gampang, tapi biaya perawatannya itu lho. Bukan untuk hanya untuk bayinya aja, tapi mungkin juga untuk dokter telinga-hidung-tenggorokan, hehehe, khan bisa tuli kita-kita ini bila sang bayi teriak-teriak seperti itu, hehehe… Ah tapi, alasan utamanya sih sebenernya bukan hanya itu, tapi papa bear ini belon laku-laku, belon sukses menemukan mama bear nya, padahal dah diobral dengan bonus tivi lagi, hahaha. Mungkin kapan-kapan aja deh, hehehe… sampe-sampe si Evelina anak temanku si Enjelin sudah sering ketawain aku, katanya, papa bear dah tua, jadi tidak laku-laku, hahaha…
Oke deh, sekian dulu aku nulis ceritanya, karena aku baru dikritik oleh temanku Elly, aku nulisnya kebanyakan dan ceritanya kepanjangan, sehingga dia jadi ogah membacanya. Padahal aku sih suka sekali membaca karangan yang panjang-panjang, kalo pendek-pendek gitu, khan tidak lengkap dan malah membuat orang jadi penasaran. Tapi aku bukan pencinta sinetron yang ceritanya dikarang sedemikian rupa hingga membosankan lho. Aku lebih suka cerita ala mister bean yang pendek namun cukup mengena. Jadi ringkas padat dan berisi dan juga tidak lebih dari tiga halaman ukuran A4, hehehe…
Kebetulan ini aku juga baru dapet SMS dari temanku, dia minta ditelefon, pelit juga dianya, hehehe, dia tadi cerita singkat, kalo dia baru putus ama cowonya, hehehe, biasalah, jaman sekarang. Pacaran putus atau putus lalu nyambung lagi juga udah biasa. Kemana mereka nantinya akan mengeluh, tentu saja kepadaku, hehehe…
Oke deh, kita santai-santai aja dulu sambil mendengarkan lagunya Air Supply lagi yang judulnya Every Woman in The World, lagu kondang ala Air Supply yang ditukangi oleh Dominic Bugatti dan Frank Musker sebagai arsitek lirik dan melodinya. Bagus sih lagunya, yang kusuka itu bagian dimana dinyanyikan woo oh oh.. kalo punya lagunya (baek yang CD asli maupun yang MP3 asli ataupun bajakkannya) coba deh dengerin, pasti semuanya akan sangat setuju dengan komentar ku. Aku tidak perlu ulas panjang lebar lagi tentang grup musik legendaris yang satu ini, nonton video clipnya di MTV ataupun di SBO TV saja sudah membuatku sangat hepi. Lumayan easy listening lah, hehehe, mau nyanyi-nyanyi sebentar terus mau telefon si tuyul yang lagi patah hati itu, hehehe...
Every night seems dinner and wine
Saturday days
I was never in love, never had the time
In my hustle and hurried world
Laughing myself to sleep, waking up lonely
I needed someone to hold me, oh
It's such a crazy home town
It can drag you down
Till you run out of dreams
So you party all night to the music and lights
But you don't know what happiness means
I was dancing in the dark with strangers
No love around me
When suddenly you found me, oh
Girl, you're every woman in the world to me
You're my fantasy, you're my reality
Girl, you're every woman in the world to me
You're everything I need, you're everything to me
Oh girl
Everything good, everything fine
That's what you are
So put your hand in mine and together we'll climb
As high as the highest star
I'm living the life time in every minute
That we're together
And I'm staying right here forever, oh
Girl, you're every woman in the world to me
You're my fantasy, you're my reality
Girl, you're every woman in the world to me
You're everything I need, you're everything to me
Oh girl
Cuaca: cerah dan hangat
Snack : maem kue taart punya holland backery
Song : Every Woman In The World oleh Air Supply
Genre : Pop, easy listening
Tanggal : 11 November 2007
Dedikasi : Si kembar Annette dan Vivian
Akhirnya hari ini mereka mampir lagi ke tempatku. Ya siapa lagi kalo bukan si kembar dari Mojokerto. Tadinya sih cuma papa mereka aja yang mau masuk ke rumah, untuk menitipkan laptop mereka untuk diinstallin ini dan itu. Biasalah security software yang kudapat secara gratisan seperti SpyBot Search and Destroy, Zone Edition Personal Edition dan Ad-Aware yang gratisan dan bisa kita download dari website nya downloads.com. Hehehe. Biasalah kalo ada software gratisan dan aku tau kalo itu bagus, maka aku akan selalu dengan segala suka cita mendownloadnya biarpun koneksi internet di tempatku tergolong lambat. Maklumlah belon pake Speedy maupun IM2, tapi hanya pake Telkomnet yang lelet (baca: lambat) itu.
Bukannya pelit sih, tapi aku sendiri biasanya cuma akhir minggu aja internetan pake desktop computer, hari-hari laennya aku cuman mengecek email pake henpon ku. Hehehe, mahal kata orang? Tidak kataku. Aku masi setiap pake punya indosat GSM yang tarifnya hanya satu rupiah per kilobyte itu. Aku biasa pake punya mentari sih, rencananya khan kartu mentari ku akan kulepas akhir taon ini. Nantinya sih pasti akan terwakili oleh IM3. khan sama tarif GPRS nya untuk kedua kartu tersebut. Untuk PDA ku aku juga pake punya indosat, pake starone si jagoan warna ungu itu lho, hehehe, karena aku pake handset CDMA merk Nokia yang ada fasilitas bluetooth nya, maka aku bisa menghubungkan handphone dan PDA ku tanpa ada kesulitan. Maklumlah PDA lama merek Dell yang berprocessor Intel enam ratus dua puluh empat Megahertz dan berlayar tiga koma tujuh inci edisi khusus bahasa Jerman, yang harus dibelikan modul telefon sebesar kartu memory compact flash, baru bisa berfungsi seperti PDA phone dan dipake untuk telefon.
Nah sabtu minggu lalu, aku berhasil mendownload beberapa file dari internet tanpa kesulitan karena koneksi internet nya lagi beres alias lagi cepat. Kalo sabtu dan minggu ini sih, lambatnya luar biasa. Tidak sabaran aku dibuatnya dan dah gitu sering putus lagi tuh koneksinya. Payah deh di indonesia ini. Tapi paling tidak aku berhasil mengupdate beberapa blog ku. Baca email dan buka beberapa website untuk cari info-info penting laennya yang kubutuhkan.
Nah karena adekku Sius, tau aku sudah mendownload pernak-pernik dan terutama update nya yang terbaru dari internet, maka secepat kilat dia muncul sambil membawa flash disk nya untuk minta di kopiin. Nah karena dia sangat repot akhir-akhir ini, maka untuk urusan laptopnya yang barusan dibeli itu, dia serahkan semuanya padaku, untuk di update security nya dan juga untuk dicek-in virus maupun segala error yang mungkin ada di sana. Akupun dengan segala senang hati menyanggupinya dan dia pun muncul di sini hari ini, lengkap dengan pasukannya yang terdiri dari istrinya, Yenny, dan kedua anak kembar mereka Vivian dan Annette serta kedua baby sitter mereka. Wow, mobilnya seperti biasa penuh dengan boneka, yah begitulah kalo punya anak cewe, pasti mobilnya jadi penuh boneka, hahaha…
Nah sewaktu papanya menemui aku, semua yang laen tidak masuk rumah, tapi menunggu di mobil. Dan ternyata si Annette jadi pingin turun dan karena tidak dituruti akhirnya dia menangis keras-keras sampe keluar air mata segala. Wah wah wah, hehehe. Akhirnya mamanya pun buka jendela mobil, sehingga kita yang didalam rumah jadi mendengar suara tangisannya dan keluar. Sewaktu Annette meliat kami keluar, suara tangisannya pun berhenti dan dia pun tersenyum manis. Hehehe, manja juga tuh anak, hehehe…
Akhirnya aku juga ikutan menggoda-goda dia dan menyeka air matanya yang telah mengalir. Senyumpun mengembang di bibir mamanya. Ya begitulah si Annette. Diapun mulai menunjukkan rasa malunya ketika aku godain dan tanyain kenapa menangis, hehehe, dia mulai menyembunyikan mukanya di dada mamanya. Hehehe. Sementara itu Vivian yang duduk di deret paling belakang tenang-tenang aja.
Kemudian setelah si Annette mulai tenang dan mulai bisa digoda-goda dan diapun jadi tersenyum senang, ganti aku ke belakang goda-goda si Vivian. Tak disangka tiba-tiba Vivian jadi memonyongkan bibirnya pingin menciumku. Kukasi kedua pipiku untuk diciumnya. Emang si Vivian ini sangat suka menciumku dan sering juga minta kugendong, mungkin dia tau, kalo aku ini sodara papanya dan karenanya dia sayang ama aku, hehehe, ge-er dikit bole khan? Hehehe. Lucunya, setelah Annette mengamati itu, diapun mulai ikutan memajukan bibirnya. Layaknya orang mencium, hehehe, akupun pergi ke jendela dimana dia duduk dipangku mamanya, dan memberikan kedua pipiku untuk diciumnya, sebelon mereka akhirnya berangkat pergi lagi, hehehe. Genit-genit juga ya anak-anak jaman sekarang ini. Tau dia siapa yang harus disayang dan siapa yang harus dicium. Nah kalo ada orang yang tanya, napa mereka bisa sayang padaku seperti itu, ya resepnya sih gampang aja, aku selalu punya sesuatu untuk mereka bila mereka datang berkunjung. Entah itu biskuit, entah itu kerupuk, entah itu roti, entah itu boneka yang bole mereka bawa pulang. Pokoknya service nya memuaskan deh, hehehe.
Apa kata teman-temanku ketika aku menceritakannya? Mereka bilang, aku mesti cepat-cepat buat sendiri. Buat sendiri? Hahaha, emangnya semudah itu khah? Yah, benernya sih buatnya gampang, tapi biaya perawatannya itu lho. Bukan untuk hanya untuk bayinya aja, tapi mungkin juga untuk dokter telinga-hidung-tenggorokan, hehehe, khan bisa tuli kita-kita ini bila sang bayi teriak-teriak seperti itu, hehehe… Ah tapi, alasan utamanya sih sebenernya bukan hanya itu, tapi papa bear ini belon laku-laku, belon sukses menemukan mama bear nya, padahal dah diobral dengan bonus tivi lagi, hahaha. Mungkin kapan-kapan aja deh, hehehe… sampe-sampe si Evelina anak temanku si Enjelin sudah sering ketawain aku, katanya, papa bear dah tua, jadi tidak laku-laku, hahaha…
Oke deh, sekian dulu aku nulis ceritanya, karena aku baru dikritik oleh temanku Elly, aku nulisnya kebanyakan dan ceritanya kepanjangan, sehingga dia jadi ogah membacanya. Padahal aku sih suka sekali membaca karangan yang panjang-panjang, kalo pendek-pendek gitu, khan tidak lengkap dan malah membuat orang jadi penasaran. Tapi aku bukan pencinta sinetron yang ceritanya dikarang sedemikian rupa hingga membosankan lho. Aku lebih suka cerita ala mister bean yang pendek namun cukup mengena. Jadi ringkas padat dan berisi dan juga tidak lebih dari tiga halaman ukuran A4, hehehe…
Kebetulan ini aku juga baru dapet SMS dari temanku, dia minta ditelefon, pelit juga dianya, hehehe, dia tadi cerita singkat, kalo dia baru putus ama cowonya, hehehe, biasalah, jaman sekarang. Pacaran putus atau putus lalu nyambung lagi juga udah biasa. Kemana mereka nantinya akan mengeluh, tentu saja kepadaku, hehehe…
Oke deh, kita santai-santai aja dulu sambil mendengarkan lagunya Air Supply lagi yang judulnya Every Woman in The World, lagu kondang ala Air Supply yang ditukangi oleh Dominic Bugatti dan Frank Musker sebagai arsitek lirik dan melodinya. Bagus sih lagunya, yang kusuka itu bagian dimana dinyanyikan woo oh oh.. kalo punya lagunya (baek yang CD asli maupun yang MP3 asli ataupun bajakkannya) coba deh dengerin, pasti semuanya akan sangat setuju dengan komentar ku. Aku tidak perlu ulas panjang lebar lagi tentang grup musik legendaris yang satu ini, nonton video clipnya di MTV ataupun di SBO TV saja sudah membuatku sangat hepi. Lumayan easy listening lah, hehehe, mau nyanyi-nyanyi sebentar terus mau telefon si tuyul yang lagi patah hati itu, hehehe...
Every night seems dinner and wine
Saturday days
I was never in love, never had the time
In my hustle and hurried world
Laughing myself to sleep, waking up lonely
I needed someone to hold me, oh
It's such a crazy home town
It can drag you down
Till you run out of dreams
So you party all night to the music and lights
But you don't know what happiness means
I was dancing in the dark with strangers
No love around me
When suddenly you found me, oh
Girl, you're every woman in the world to me
You're my fantasy, you're my reality
Girl, you're every woman in the world to me
You're everything I need, you're everything to me
Oh girl
Everything good, everything fine
That's what you are
So put your hand in mine and together we'll climb
As high as the highest star
I'm living the life time in every minute
That we're together
And I'm staying right here forever, oh
Girl, you're every woman in the world to me
You're my fantasy, you're my reality
Girl, you're every woman in the world to me
You're everything I need, you're everything to me
Oh girl
Subscribe to:
Posts (Atom)