Malam-malam gini asiknya karaokean atau nonton tivi nih, herannya tadi rada sorean aku sebenarnya udah ngantuk, tapi entah kenapa kok rada malaman jadi lapar.
Untuk menunggu rasa ngantuk, aku buka tivi setelah doa malam dan ternyata ada ‘Saving Private Ryan’ di salah satu kanalnya, tapi kok terkesan rada membosankan movie nya malam ini.
Okelah kalo begitu, aku makan tahu petis aja, sambil memandang ke arah petisku dan berpikir, kok orang sini senang ya makan petis yang konon kabarnya dibuat dari udang busuk dan warnanya hitam lagi. Hmm.. orang kenal yang namanya saos itu warnanya mustinya ceria, seperti saos tomat yang warnanya merah itu. Tapi petis ini malahan hitam legam warnanya. Sama seperti kecap kedelai yang warnanya hitam.
Aku jadi ingat orang inggris itu menghindari minum kopi karena warnanya hitam mirip seperti oli. Mereka lebih suka minum teh yang warnanya tidak hitam banget dan biasanya juga diberi aroma tertentu seperti teh campuran ‘Earl Grey’. Maklum sajalah, teh biasanya kan tidak mempunyai aroma yang kuat dan berbeda dengan kopi bila di seduh. Andaikan mereka minum kopi pun biasanya pasti dicampur dengan susu atau krim, jadi kopi susu, biar warnanya tidak hitam legam begitu.
Semalam aku bermimpi lagi, ketemu dengan si doi. Udah sering doi muncul dalam mimpi ku, napa ya? Ceritanya itu disana dia sepertinya rada bingung begitu, dan muncullah aku sebagai pangeran penyelamatnya, ceile, hahaha.. ya mirip begitu kok ceritanya, tapi aku tetap tak tau apa arti pesannya.
Betolnya pingin cari ‘orang pinter’, nah ya, orang sini kan percaya mistik dan doyan makan bistik. Makanya begitu banyak yang percaya tahayul dengan konsultasi ke dukun sakti atau orang-orang yang dianggap punya ilmu lebih di bidang paranormal.
Tentunya aku tidak bilang kalo semua itu ‘sharlatan’ alias penipu semua, buktinya dulu waktu ortuku cari rumah yang kutempati sekarang ini, mereka sempat panggil ‘orang pinter’ feng shui. Extra didatangkan dari jauh hanya untuk dijadikan tempat bertanya apakah rumah ini adalah rumah yang tepat.
Nah setelah beliau tiba, beliau segera melalukan patroli keliling seluruh penjuru rumah, bahkan WC pun beliau masuk untuk men-test aura nya. Pada akhirnya setelah beliau menarik nafas panjang, beliau berkata, bahwa rumah ini bagus, sumber air katanya sambil tersenyum. Dan ortu ku pun mengambil rumah ini.
Dan ternyata si ‘orang pinter’ itu benar seratus persen dengan prediksi nya, kan katanya rumah ini ‘sumber air’, tentu saja, karena kalo musim hujan dan datang banjir,maka rumah ini nyumber. Dengan kata laen, dari ‘nat’ (ruang yang diisolasi di antara keramik) itu keluar air nya yang menyebabkan banjir lokal di dalam rumah.
Ah lupakan aja ‘orang pinter’ itu. Tersirat aku ingat lagi pada si dia yang udah mempunyai gandengan itu. Tapi tentunya ‘dia’ yang kumaksud ini beda dengan ‘doi’. Karena aku ada bicara dengan teman-teman dekatku dan mereka banyak yang tidak percaya kalo si dia ini dapat pacar seperti itu, makanya ada juga dari mereka yang mendesak aku untuk bilang sayang. Dan bahkan tidak percaya waktu aku bilang aku pernah bilang aku ini sayang dia.
Asik juga dapat dukungan teman yang banyaknya itu se-SSK (satuan setingkat kompi) begitu. Tapi kan itu tak ada gunanya, untuk dukungan moral sih bagus. Tapi praktek nya aku ini beruang yang ramah yang tidak suka merusak hubungan orang laen.
Memang aku akui, aku sempat sekali bermimpi berjalan dengan dia, dan waktu itu bertemu dengan salah satu teman lawasku beserta keluarganya. Anaknya yang besar waktu itu mengenali aku dan berkata ke mamanya, kalo dia liat Papa Bear sedang berjalan dengan seseorang yang sepertinya Mama Bear. Nah iya, si dia kan besar badannya.
Waktu itu setelah kami mendekat ke tempat dimana temanku dan keluarganya itu sedang bersantap, temanku itu memanggilku sambil tersenyum lebar.
Aku yang kaget, berputar arah dan membimbing beruang ku ke arah famili itu. Dan waktu itu aku perkenalkan dia pada yang laen, dan lucunya dia memperkenalkan diri sebagai ‘Mama Bear’, hahaha.. cerita yang lucu deh.
Ah mimpi kan bunga nya orang tidur, aku karaokean aja sekarang, dengan tembang yang pas dengan suasana hatiku saat ini: ‘Jantung Hati’ dari album kelima nya Lyla, grup band baru asal Jakarta yang mulai mengorbit pada taon 2008. Lyla ini digawangi oleh Naga (vokal), Fare (gitar), Dharma (piano, keyboard), Ame (drum) dan Dennis (bass).
Tak mudah tuk akui
bahwa engkau begitu berarti
tak juga ku pungkiri
ternyata kaulah yang selalu di hati
kurasa ku sampai di ujung jalanku
tempat ku berhenti dan ber..nya..nyi
Jantung hatiku, kuletakan di jantung hatimu
ku rekatkan erat di nadimu, mengalir di darahmu
dan terbelenggu takkan pernah lekang oleh waktu
semakin melekat di pelukmu, hingga akhir aku...