Monday, March 8, 2010

Impian dan Tekat

Akhir-akhir ini aku kok jadi sering mimpi ya. Indah-indah lagi, tapi ya gitu setelah bangun ada rasa kecewa nya, karena dalam alam nyata tidaklah seindah itu. Dan aku sadar betol kalo aku ini hidup di alam nyata dan bukan khayalan.

Misalkan aku barusan aja bermimpi lagi, ketemu dengan seseorang yang dulunya berarti bagiku namun sejak dia jalan dengan orang laen, dia menjadi kurang berarti lagi. Nah yang lucunya itu, aku tak tau kalo orang itu sebenarnya ada hati juga padaku.

Maklumlah sama-sama tidak bisa baca pikiran orang laen. Dalam mimpi itu aku diketemukan kembali dengannya oleh seorang yang sangat dekat dengannya dan juga denganku. Jadi singkatnya temanku itu dapat bocoran kalo sebenarnya dia suka padaku, dan mengajak dia datang ke tempatku. Tapi bukan itu yang ku ambil hikmahnya, namun konversasi dengannya itulah yang menggugahku untuk merenung.

Singkatnya, waktu bertemu dia dengan disaksikan oleh teman dekatku itu, dia tanya padaku, kenapa aku tak mau berjuang demi sesuatu yang sebetolnya sangat ingin aku dapatkan.

Aku hanya terdiam sejenak mendapatkan pertanyaan itu. Kemudian aku jawab, ya aku selalu mempertimbangkan baek-baek apa langkah selanjutnya, jangan sampai langkah yang kuambil itu nantinya tidak bergaransi untuk mendapatkan apa yang kumau.

Tapi dia jawab dengan kesal bahwa ini bukan permaenan catur, dimana langkah lawan sudah bisa diprediksi hingga beberapa langkah ke depan, apalagi bila hal ini menyangkut masalah perasaan. Dan perasaan bukan ilmu pasti, namun perasaan berubah sesuai kondisi dan situasi.

Aku terdiam, seperti kosong pikiranku saat itu. Mungkin aja berkutat terlalu lama dalam bidang ilmu pasti telah membuat daya pikirku pun jadi kaku. Entahlah.

Lalu dia yang melihat aku bengong aja, jadi sebal dan setengah membentak dia menggugahku dari lamunanku, dia bertanya apakah aku masi ingin memperjuangkan apa yang dulu ingin kudapat.

Aku ragu sejenak, terdiam dan menjawab kalo kurasa sudah tidak tepat dan tidak bijak lagi untuk melakukan hal itu. Lalu dia sepertinya marah, meliat aku bertindak pasif begitu. Lantas dia memintaku untuk berjuang lagi, untuk menggapai cita-citaku.

Teringat pada mimpi itu, aku juga teringat pada sebuah movie tentang seorang anak yang bercita-cita ingin menjadi pilot pesawat terbang komersial. Nah aku dulu kan juga punya cita-cita jadi penerbang, walau kemudian aku sadar bahwa setelah harus memakai kacamata, aku harus melupakan cita-cita ku itu.

Anak yang bercita-cita jadi pilot itu terkena kendala biaya, akhirnya demi mewujudkan keinginannya untuk selalu dekat dengan pesawat terbang, lalu setelah dia besar, dia melamar jadi pegawai sebuah lapangan terbang.

Dimulai dari tukang sapu, sampai jadi mekaniker. Lalu dari uang yang dikumpulkannya, dia lantas belajar untuk terbang hingga mendapatkan lisensi pilot pribadi. Dari sana kemudian dia menambah pengetauannya sampai akhirnya dia berhasil menjadi pilot pesawat komersial.

Dan dalam video yang dia buat tentang pengalaman hidupnya itu, dia memilih tembang dari Diana Ross yang berjudul‘If We Hold On Together’ disamping beberapa tembang berbahasa spanyol. Pemilihan tambang ini sungguh tepat, karena tembang ini juga menceritakan tentang impian dan pengharapan.

Tembang dari Diana Ross menjadi terkenal karena digunakan untuk serian animasi tentang Dinosaurus dan kawan-kawannya yang berjudul ‘The Land Before The Time’dari sutradara Don Bluth yang populer di US di taon 1988 untuk seri pertama dan kemudian dilanjut 1994 – 1998, 2000-2004, 2007 dan 2009. Dan tentunya seri ini terkenal karena dua dari produser nya adalah Steven Spielberg dan George Lucas.

Sementara itu Diana Ross yang dilahirkan pada 26 Maret 1944 ini memulai karir rekaman solo nya bersama ‘Motown Recordings’ pada taon 1969 setelah berpisah dengan grup ‘The Supremes’ (bersama Mary Wilson dan Florence Ballard) yang mencatatkan sebagai grup kedua stelah The Beatles yang meraih sukses di seluruh dunia pada era 1960an.

Pata taon yang sama ‘Motown Recordings’ atas permintaan Diana Ross mulai mengorbitkan grup anak muda ‘The Jackson Five’, darimana Michael Joseph Jackson dan saudara-saudaranya (Jackie, Tito, Jermaine, Marlon dan kemudian Janet (anak ke 10 dari 10 Jackson bersaudara)) tumbuh dan menjadi terkenal.

The Jackson Five sendiri berdiri sejak taon 1964 dengan Michael sebagai anggota termuda waktu itu (anak ke 8 dari 10 bersaudara) yang menjadi leading vocalist nya. Corak musik Michael ini nantinya akan jadi panutan bagi banyak artis masa kini seperti Mariah Carey, Usher, Britney Spears, Justin Timberlake and R. Kelly.

Bahkan saking dekatnya Diana Ross dengan Michael Jackson, sampai di dalam surat wasiat Michael yang meninggal karena overdosis pada 25 Juni 2009 disebutkan bahwa Diana Ross ditunjuk sebagai pengasuh anak-anaknya (Michael Joseph Jr., Paris-Michael Katherine (keduanya dari hasil pernikahannya dengan Deborah Jeanne Rowe) dan anaknya yang ketiga Prince Michael Jackson II dari hasil pembuahan buatan dan kandungan seorang ibu sewaan (atau lebih dikenal dengan istilah surrogacy dalam dunia kedokteran) ), setelah Katherine Jackson (ibu kandung Michael yang lahir pada taon 1930 atau lebih dikenal dengan ‘the mother of the Jackson musical family’) meninggal.

Don't lose your way
With each passing day
You've come so far
Don't throw it away
Live believing
Dreams are for weaving
Wonders are waiting to start
Live your story
Faith, hope & glory
Hold to the truth in your heart

If we hold on together
I know our dreams will never die
Dreams see us through to forever
Where clouds roll by
For you and I

Souls in the wind
Must learn how to bend
Seek out a star
Hold on to the end
Valley, mountain
There is a fountain
Washes our tears all away
Words are swaying
Someone is praying
Please let us come home to stay

If we hold on together
I know our dreams will never die
Dreams see us through to forever
Where clouds roll by
For you and I

When we are out there in the dark
We'll dream about the sun
In the dark we'll feel the light
Warm our hearts, everyone

If we hold on together
I know our dreams will never die
Dreams see us through to forever
As high as souls can fly
The clouds roll by
For you and I