Friday, June 1, 2007

Harapan Mempunyai Tempat

Mood : santai
Cuaca: panas dan berawan
Snack : pastel tutup
Song : Hope Has A Place dari Enya
Genre : mistik
Tanggal : 29 Mei 2007

Dedikasi : Fitri, David, Cecilia si Rong-Rong dan penggemar aliran meditasi


Berdiam dirilah, karena hanya dengan diam kamu bisa mendengarkan.
Berdiam dirilah, karena hanya dengan diam kamu bisa berpikir jernih.
Berdiam dirilah, karena hanya dengan diam kamu bisa bertindak bijak..

Meditasi, apa itu sih benernya meditasi? Diam-diaman ya? Menenangkan diri ya? Ngatur pernafasan ya? Nutup mata ya? Makan tumbuh-tumbuhan ya? Ya, lucunya semuanya bisa aja benar, tapi bisa juga tidak...

Di alam meditasi, kita menyendiri untuk mencari ketenangan batin. Kehidupan kita sehari-hari sudah penuh dengan hiruk pikuk dunia, dengar aja suara kendaraan bermotor di sekeliling kita, suara televisi, suara radio, suara teriakan dan jeritan anak dari sebelah rumah, teriakan tukang parkir yang ga pernah puas menerima uang recehnya, teriakan burung gagak di atas atap rumah yang mengagetkan kita diwaktu malam hari, kicau burung gereja di pagi hari, suara ombak di lautan yang menerpa pantai dengan kejamnya, suara jam dinding yang dengan setia menyuarakan berlalunya detik-detik kita yang berharga dan tentu saja yang mengingatkan kita pada bom waktu, suara angin mendesis memasuki jendela rumah kita, suara jeritan telefon dan deringan sumbang henpon kita, suara tangisan anak kecil yang tidak kebagian buburnya, suara sepatu orang yang berjalan dengan tidak sabaran, suara cecak di dinding yang sedang kelaparan dan ingin segera menangkap nyamuk terdekat, suara tetes air hujan yang secara tidak beraturan jatuh di atas atap rumah kita, suara petir yang bergemuruh, suara pesawat terbang yang memberikan efek suara dolby sourround nya, suara peluit kereta api yang melengking tinggi dan sejuta suara-suara ajaib laennya. Semua suara-suara ini sangat mengganggu kehidupan kita dan juga kemampuan kita untuk berpikir. Singkatnya suara-suara bising tidak beraturan ataupun yang beraturan dan lembut ini sangat mengganggu syaraf kita, tidak peduli berapa desibel (dB) kerasnya suara itu jikalau diukur dengan alat-alat pengukur akustik laennya.

Selaen itu, mata kitapun mampu mengakomodasikan keadaan sekitar kita dan mengubah semua informasi cahaya menjadi informasi yang bisa diolah lebih lanjut oleh otak kita. Mirip dengan sensor cahaya CCD (charge couple device) yang dibuat dengan teknologi CMOS (complementary metal oxide semiconductor) yang mengubah informasi cahaya atau gambar menjadi informasi dalam bentuk piksel, bit dan byte di kamera digital, video camera digital, web cam dan laen-laen. Maka mata kitapun merekam dan mengolah semua warna, kontras, tingkat keterangan dan semua informasi yang didapat dari sekitar kita. Seperti warna pelangi, warna langit, warna air lautan, bentuk sebuah botol, bentuk tubuh manusia, pengukuran jarak antara dua kendaraan yang sedang melaju. Jadi mata kita bukan hanya mengetahui bentuk permukaan suatu benda, tetapi juga sifat dari benda tersebut maupun bentuk tiga dimensinya dan perspektiv pandangnya.

Nah di sinilah kita harus ingat, kalo bukan hanya mata dan telinga, tetapi juga otak dan juga semua panca indera kita yang laennya membutuhkan sedikit pause dari serangan-serangan alam sekitar yang tidak nampak. Memang kita melakukan pause selama tidur, tetapi tanpa disadari, detak jam dinding ataupun detak jam weker di dekat tempat tidur kita bisa mengganggu tidur kita karena bisa kita dengarkan. Bahkan televisi dalam kamar itu tidak baek dibiarkan dalam posisi standby, bukan hanya karena kita memboroskan energi listrik karena posisi standby pun mengkonsumsi energi listrik, tetapi gelombang elektromagnet tidak nampak ini juga akan sangat mempengaruhi alam tidur kita. Bahkan henpon yang masi dalam keadaan aktiv juga dianjurkan tidak dibawa ke kamar tidur, karena semua alat-alat elektronik itu pada dasarnya memancarkan gelombang elektromagnet. Misalkan henpon menggunakannya untuk berkomunikasi dengan dunia luar melalui menara-menara BTS (base transceiver system) setiap sekian detik.

Prediksi dari salah seorang professor teknik elektro ternama yang mengajar di universitas di Jerman dimana aku dulu menimba ilmuku, yang mengatakan adalah lebih baek untuk menempatkan sebuah pipa besi di bawah ranjang untuk memfilter semua gelombang elektromagnet yang bisa mengganggu tidur kita. Dan ide itu ternyata terbukti efektiv melalui penelitian medis. Memang gelombang-gelombang elektromagnet itu mengganggu kehidupan kita. Tapi karena kita hidup dikelilingi oleh atau bole dibilang berenang di dalam gelombang-gelombang elektromagnet ini, maka kita harus pandai-pandai mencari atau menciptakan tempat yang sedikit banyak terbebas dari gelombang semacam ini untuk relax.

Bagaimanakan kita bisa menciptakan daerah bebas gelombang? Gampang aja, bila kita ingat dulu sewaktu kita masi muda dan sedang belajar tentang fisika dasar, dimana diceritakan ada satu tempat yang bisa terbebas dari segala gelombang luar dengan yang disebut dengan sangkar Faraday. Faraday yang berkebangsaan Inggris ini menemukan ide ini dan mencobanya sendiri melawan sambaran petir. Contoh paling gampang adalah pesawat terbang. Pesawat terbang dikonstruksi sedemikian bagusnya sesuai dengan sangkar Faraday, sehingga tidak membahayakan penumpangnya bila kena sambar petir.

Nah disinilah kita butuh ketenangan, seperti yang dianjurkan Queen Elisabeth pertama, ratu Inggris yang mendapatkan tahtanya setelah membiarkan saudari sepupunya Queen Mary Stuart yang saat itu menjabat sebagai ratu Britania Raya (Inggris, Wales, Scottland, Ireland) dan Perancis dipenggal kepalanya, setelah memalui pengadilan yang tidak adil di House of Lords. Queen Elisabeth pertama ini selalu menganjurkan perwira-perwira angkatan lautnya untuk menenangkan diri dalam suatu meditasi sebelon menyusun strategi dalam menghadapi armada laut Spanyol yang dikala itu terkenal garang. Kejayaan armada Royal Navy di lautan Eropa dan di Karibik di abad itu memang tidak luput dari bagusnya konsentrasi dan ketenangan hati para admiral-admiralnya dalam menyusun rencana penyerangan. Aku ingin juga menyinggung di sini, bahwa salah satu dari hasil meditasi para perwira Queen Elisabeth ini, maka diciptakan dokumen seperti Letter of Marque (surat perlindungan negara bagi kapten-kapten tertentu) yang awalnya hanya dikeluarkan oleh Queen Elisabeth pertama ini. Beredarnya letter of marque jugalah yang memacu bertambahnya privateer (kapten privat yang bertindak atas nama suatu negara) dan juga bajak laut di era itu. Maka tidak heran banyak bajak laut terkenal seperti Henry Avery, Blackbeard, William the Kid semuanya berkebangsaan Inggris. Tujuan letter of marque ini awalnya juga untuk membantu armada Inggris menyerang galleon-galleon (kapal perang besar) dari armada Spanyol yang membawa emas dari hasil penjarahan di amerika latin, tepatnya dari hasil rampokan bangsa-bangsa indian seperti dari Inka, Aztec, Maya dan laen-laen.

Singkatnya, hanya dari ketenangan hatilah kita bisa mengambil keputusan-keputusan yang tepat yang membuatkan hasil yang maksimal dan optimal. Maka tidak heranlah jika bos-bos dari perusahaan-perusahaan besar di Eropa dan Amerika Utara juga akhir-akhir ini menggiatkan program meditasi dan yoga untuk melatih ketajaman instink untuk mengantisipasi pergolakan di pasar. Karena bila hati kita gundah, maka kita akan dengan mudahnya membuat keputusan yang tidak tepat. Di sinipun aku teringat pada masa laluku, dimana aku dan rekan-rekan sesama peneliti di dalam grupku hanya duduk dengan tenang dalam satu ruangan, berpikir sejenak untuk merencanakan percobaan yang berikut dalam otak tanpa mau diganggu siapapun juga.

Kembali ke dalam meditasi itu sendiri. Memang ada banyak cara untuk melakukan meditasi, dengan duduk diam-diam untuk beberapa saat aja kita udah mempraktekkan meditasi. Tapi dalam meditasi yang lebih profesional, kita diajarkan untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Lebih baek kita masuk ke dalam ruangan yang relativ besar karena ruangan yang kecil akan membiarkan segala suara menjadi menggema dan gema itu akan merusak konsentrasi kita. Hendaknyalah kita tidak memakai jam tangan, tidak membawa barang elektronik, tidak mamakai perhiasan apapun seperti cincin, gelang atau aksesoris apapun yang melekat di badan kita kecuali pakean yang kita kenakan. Bagus juga bila kita bisa menanggalkan semua pakean kita, karena gesekan pakean itu terkadang bisa mengganggu keheningan yang tercipta. Tapi tentu saja itu mungkin tidak bisa kita lakukan kalo kita bermeditasi secara kolektiv bersama banyak orang laen. Hanya saja biasanya dianjurkan untuk tidak memakai pakean yang mengandung bahan plastik atau lebih dikenal dengan nama polyester. Karena gesekan polyester terhadap sesamanya akan menimbulkan medan listrik dan magnet yang bisa mengganggu aura meditasi kita.

Hanya dengan memejamkan mata maka kita bisa menjauhkan segala gangguan dari sinar-sinar di sekeliling kita yang bisa mempengaruhi ketenangan jiwa kita. Sebab bila mata kita tidak bisa melihat, maka kita akan lebih aktiv menggunakan panca indera kita yang laen, seperti telinga, hidung, dan indera perasa kita. Kemudian kita bisa mengatur pernafasan kita sehingga diri kita bisa menjadi lebih tenang dan sejauh itu kita baru bisa dibilang tenang bila kita bisa mendengarkan detak jantung kita sendiri, bahkan juga suara jatuhnya sebuah jarum. Suara musik relaxasi yang lembut bisa dipilih untuk mengiringi meditasi kita bisa juga dijadikan acuan untuk mengatur pernafasan kita. Biasanya dipilih melodi-melodi yang menenangkan hati. Sebagian dari musik relaxasi seperti ini biasanya terdiri dari beberapa nada yang dipilih secara acak namun dipadu sehingga bisa membawa jiwa kita mengalami suatu gejolak yang menyenangkan. Mungkin dengan irama yang naek dan turun dan telah diaransemen secara khusus untuk bermeditasi, kita bisa merasakan gejolak ini dan itu dalam hati kita selama praktek meditasi itu berlangsung.

Setelah kita mengalami ketenangan batin, kita juga bisa mulai merasakan relax nya tubuh kita. Posisi duduk harus dipilih sedemikian rupa sehingga kita tidak tertidur. Tapi mempertahankan posisi seperti itu tentunya membutuhkan banyak energi. Energi yang tersalurkan ke bagian-bagian tubuh kita yang memerlukannya.

Mata kitapun mulai membayangkan cahaya-cahaya indah, sinar-sinar berkilauan, yang sebenarnya adalah sinar-sinar yang tertangkap oleh kita disaat kita membuka mata kita. Suara-suara yang kita dengar baek dengan musik pengirim meditasi maupun tanpa musik, bisa aja menyebabkan kita seperti mendengar suara-suara tertentu seperti aliran air di parit yang mengalir dengan tenangnya, suara-suara burung berkicau, suara-suara orang menggali lubang, suara-suara air laut yang menerpa ombak ataupun suara-suara yang membuat jiwa dan raga kita merasa tenang, bahkan kita juga bisa mencium bau-bauan yang ditimbulkan lingkungan sekitar kita. Ini semua adalah suatu ketenangan yang bisa kita dapatkan hanya selama meditasi.

Aku sendiri juga dulu sering melakukan meditasi, supaya hatiku tenang, hanya dengan mengatur pernafasanku dan memejamkan mataku sejenak sambil mendengarkan koleksi musik relaxasi yang mendukung. Tergantung dari melodi yang sedang kudengarkan, aku sepertinya bisa mendengarkan derap kaki kuda beberapa ksatria yang bergegas untuk maju perang. Suara pedang mereka beradu dengan sarungnya bisa kudengar seperti suara dentingan beberapa uang receh yang jatuh ke dalam sebuah dompet. Disitu aku sepertinya bisa merasakan detak jantung berdegup yang mencerminkan ketegangan hati para kesatria kavaleri yang sebenarnnya juga tidak tau bagaimana akhir peperangan yang akan dihadapinya itu. Terpaan angin yang disebabkan oleh kuda-kuda itu pun kurasakan lengkap dengan bau ekor kudanya juga.

Ataupun di kesempatan laen, aku memutar melodi air terjun yang jatuh menerpa bebatuan dibawahnya dan mengalir dengan derasnya ke arah parit yang ada di sekitarnya. Bahkan aku bisa membayangkan melihat air terjun yang megah itu seakan-akan terletak tepat di depanku. Beberapa ekor rusa kuliat datang kesana untuk meminum air yang jernih itu, beberapa tupai sedang becanda di balik rerumputan dan bahkan juga suara desisan angin yang menerpa dedaunan di sekelilingku bisa juga kudengar, bahkan aku juga bisa merasakan percikan air dari air terjun itu sendiri menyentuh dengan lembutnya tubuhku dan mukaku, disertai dengan bau bunga-bunga di sekitarku. Itu semua bisa kuliat, kudengarkan, kucium dan kurasakan dalam meditasiku.

Ataupun aku bisa saja mendengarkan melodi air laut yang menerpa dengan lembut pantai yang dihiasi pasir putih yang tersebar bagaikan permadani yang baru dicuci. Dan aku bisa melihat seakan-akan aku ada disana, melihat batu-batu yang berwarna putih dan hitam bergulingan diterpa air menuju ke arah daratan. Di kejauhan aku bisa melihat satu dua kapal layar yang sedang berlayar menjauhi daratan dan satu dua burung camar terbang sambil memekakkan telingaku. Suara daun-daunan dari pohon nyiur yang berdiri tak jauh dari tempatku duduk merenungpun bisa juga kurasakan. Bahkan hangatnya sinar matahari juga bisa kurasakan seperti menghangatkan seluruh jiwaku den memberiku semangat baru untuk melangkah lebih jauh.

Semuanya itu bisa kuliat hanya dengan melakukan meditasi. Meditasi yang membawaku ke alam yang indah, jauh dari segala hal-hal yang memusingkan kepala, dari segala kegiatan rutinku, dari segala kejenuhan diriku, dari capeknya mataku yang biasanya hanya memandang ini dan itu yang telah diatur secara simetris di sekelilingku. Tetapi setiap kali aku kembali dari kebahagianku sejenak itu, aku pun sadar, aku mendapatkan semangat baru, semangat baru untuk hidup, semangat baru untuk melangkah maju lagi.

Akan tetapi, semuanya itu hanya ada dalam fantasi kita, fantasi yang membuat hati kita lebih tenang. Karena meditasi tidak pernah menyelesaikan masalah. Masalah yang ada tidak bisa dihilangkan oleh meditasi kita. Meditasi hanya membawa ketenangan batin kita sehingga kita bisa lebih tenang dalam mengambil keputusan tertentu dalam hidup kita ini dan kita juga bole merasakan kebahagiaan walau sekejab. Kebahagiaan dan ketenangan yang kita butuhkan itu seperti setetes air di saat kita kehausan. Masalah yang sedang kita hadapi haruslah kita hadapi. Apapun masalah kita itu, haruslah kita cari solusinya. Melarikan diri dari masalah ke meditasi bukanlah menyelesaikan masalah dan bukan tujuan dari meditasi itu sendiri.

Dengan meditasi, kita tidak akan menjadi lebih sabar dari kitanya sendiri. Dengan meditasi kita juga tidak akan mengubah pribadi kita, hanya membuat kita lebih bahagia. Laen hal nya dengan curhat pada teman, konsultasi psikologis atau membaca banyak buku-buku psikilogi yang bisa membantu kita untuk berani mengambil keputusan dan memgubah hidup kita dari dasarnya.

Terkadang ada juga meditasi yang didampingin oleh pantangan-pantangan tertentu. Seperti pantangan makan daging ataupun benda bernyawa laennya. Itu sih oke-oke saja. Karena pada dasarnya binatang itupun ciptaan Tuhan yang seharusnya harus disayang, bukan untuk diburu, dibunuh dan dimakan dagingnya. Tetapi kita juga harus tau, bahwa dengan membatasi konsumsi kita, bole jadi kita juga sedikit menyiksa diri kita sendiri. Di saat orang laen membutuhkan trace minerals yang hanya bisa didapatkan dari daging misalnya, kaum herbivora tidak bisa mendapatkannya dari tumbuh-tumbuhan. Walau teknologi dan teknik pangan dan gizi modern sudah sangat mendukung, dengan menyediakan suplemen-suplemen nya, tetapi tetap saja ada yang kurang dalam tubuh kita dan mengubah struktur protein, hormon dan enzim-enzim dalam tubuh kita. Tepat ini lah yang membuat kaum herbivora seringkali bertindak dan berpikir agak beda dengan kaum omnivora maupun yang carnivora tulen. Tapi semuanya itu akan membuat semua jenis saling melengkapi di dunia ini.

Tembang Hope Has A Place karya Roma Ryan dan disenandungkan oleh Enya ini tergolong tembang yang disebut mistik karena iringan melodinya dan nada suara Enya yang bisa membuat kita seolah-olah ada di alam laen, alam meditasi. Tembang ini adalah salah satu tembang yang paling kusuka di samping tembang Only Time yang pernah kuterjemahkan tanggal 25 Mei yang lalu dan China Rose dari Enya. Tapi memang bole dibilang tembang-tembang yang disuarakan Enya ini langsung melejit menjadi hit di Eropa dan dengan cepat pula beredar cover version dan langsung dikategorikan ke dalam tembang mystical voices (suara-suara gaib) di sana. Lucunya, tembang-tembang karya Roma Ryan ini sama sekali tidak berisi tambang pemujaan setan atau sebangsanya, tetapi sebaliknya. Misalnya tembang China Roses dan tembang Anywhere Is bercerita tentang keindahan alam, tembang On My Way Home adalah tembang tentang kesunyian, tembang Ahtair Ar Neahm (Father in Heaven) adalah tembang tentang doa Bapa Kami dan tembang Pax Deorum (Damai dengan Allah) juga tentang penyembahan Allah. Ya, semua dengan catatan kita mengerti arti liriknya…

One look at love and you may see (sekali mengenal cinta dan kamu mungkin akan melihat)
it weaves a web over mystery, (kalo cinta itu menenun jaring yang menutupi misteri)
all ravelled threads can rend apart (semua benang kusut akan dikoyaknya)
for hope has a place in the lover's heart. (sehingga harapan mendapatkan tempat di hati sang pencinta)

Hope has a place in a lover's heart. (harapan punya sebuah tempat di hati sang pencinta)
Whispering world, a sigh of sighs, (bisikan dunia dan desahan dari segala desahan)
The ebb and the flow of the ocean tides. (surut dan aliran lautan pasang)
One breath, one word may end or may start (satu tarikan nafas dan sebuah kata bole mengakhiri atau bole memulai)

a hope in a place of the lover's heart. (satu harapan di sebuah tempat di hati sang pencinta)
Hope has a place in a lover's heart. (harapan punya sebuah tempat di hati sang pencinta)
Look to love you may dream, (kamu bole memimpikan mencari untuk mencintai)
and if it should leave then give it wings. (and jika dia harus pergi, berilah sayap-sayapnya)

But if such a love is meant to be; (tapi jika cinta seperti itu harus berarti)
Hope is home, and the heart is free (harapan adalah tempat berlindung dan hati menjadi bebas)
Under the heavens we journey far, (di bawah surga kita berjalan jauh)
on roads of life we're the wanderers, (di jalan-jalan kehidupan itulah kitalah sang pengelana)

So let love rise, so let love depart, (maka biarkanlah cinta bersemi, maka biarkanlah cinta berangkat)
Let hope have a place in the lover's heart. (biarkanlah harapan punya sebuah tempat di hati sang pencinta)
Hope has a place in a lover's heart. (harapan punya sebuah tempat di hati sang pencinta)
Look to love and you may dream, (kamu bole memimpikan mencari untuk mencintai)

and if it should leave then give it wings. (and jika dia harus pergi, berilah sayap-sayapnya)
But if such a love is meant to be; (tapi jika cinta seperti itu harus berarti)
Hope is home, and the heart is free. (harapan adalah tempat berlindung dan hati menjadi bebas)
Hope is home, and the heart is free. (harapan adalah tempat berlindung dan hati menjadi bebas)