Mood : santai
Cuaca: panas tak berawan
Snack : french bread
Song : Only Time dari Enya
Genre : mistik
Tanggal : 25 Mei 2007
Dedikasi : Dhanny di Aachen, Jerman
Aku mengingat lagi masa-masa lampau ketika aku masi sering mendapatkan jengukan-jengukan dari Dhanny, temanku, sewaktu aku masi muda dan masi bersedia bercokol dengan santainya di perbatasan Jerman dan Belanda. Jika di siang hari aku bekerja, maka malam-malamku di sana memang sangat sering kulalui dengan ngobrol di telefon dengan teman-temanku, ataupun mendapatkan kunjungan-kunjungan tamu-tamu penting seperti Dhanny, yang selalu setia menelefon aku beberapa saat sebelon dia nongol di depan ambang pintu ku.
Bila aku mendapatkan telefon yang mengabari kedatangannya itu, maka biasanya aku segera memasak air untuk membuat teh jasmin kesukaannya agar bisa segera siap dihidangkan dan menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangannya. Maklumlah dia ini termasuk orang penting, paling tidak orang yang penting dalam hidupku. Kenapa? Gampang saja, Dhanny ini adalah penggemar musik berat dan mempunyai nuansa musik yang sangat luas. Sampai bole dibilang dia ini adalah leksikon musik berjalan. Ingatannya yang tajam tentang banyak judul musik dan penyanyinya dan bahkan juga lirik dari lagunya, memang sangat mengagumkan aku yang juga sangat suka ama bidang-bidang tarik suara begini.
Kami memang banyak ngobrolin tentang lagu-lagu yang saat itu lagi ngetop di radio-radio di sana ataupun juga tentang lagu-lagu lama yang mempunyai melodi yang unik dan mudah diiingat. Bahkan tetanggaku, Osmond, pun sampai geleng-geleng kepala dan sering berdecak kagum melihat kemampuan Dhanny ini untuk menebak banyak judul lagu dan lengkap dengan penyanyinya. Siapa yang tidak heran. Coba aja kita menjumlah nama penyanyi solo maupun grup band yang ada saat ini lagi populer di Indonesia seperti Anggun C Sasmi, Bunga Citra Lestari, Gita Gutawa, Melly Guslow, Rossa, Windy, Ari Lasso, Rio Febrian, Delon, Ratu, Nero, Ungu, Naff, Kangen Band, Samsons, Nidji, Jikustik, Radja, Letto, Padi, Peterpan, The Titans dan laen-laen dan juga penyanyi-penyanyi dan grup-grup band legendaris seperti almarhum Chrisye, Ebiet G Ade, Harvey Maleiholo, Vina Panduwinata, Iwan Fals, Dewa, Project Pop, Koes Plus dan seterusnya. Maka dengan cepat kita akan melampaui angka puluhan dan dah pasti ratusan. Itu baru di Indonesia aja, coba bayangkan bila jumlah itu masi ditambah dengan jumlah penyanyi-penyanyi kondang internasional. Jumlahnya sangat banyak.
Nah si Dhanny ini mampu mengingat banyak lagu-lagu dari Indonesia maupun dari manca negara. Pada satu kesempatan, aku bertanya pada Dhanny, gimana caranya bisa mengingat begitu banyak lagu lengkap dengan judul dan penyanyinya. Ternyata dia mempunyai kakek yang penggemar berat musik, sehingga di rumahnya dia punya begitu banyak kaset musik yang selalu diputar oleh Dhanny menjelang tidur malamnya. Sehingga dari sering mendengar itu dan didukung oleh ingatannya yang tajam itu, dia mampun mengenali lagu bahkan hanya dari beberapa detik awal lagu itu. Tetapi ingatan Dhanny pun biar cukup luas, dia mempunyai kekurangan juga, misalkan untuk tembang-tembang dari taon 1980an, dia tidak tau terlalu banyak. Maklumlah tambang-tembang dari taon-taon itu tidak dikoleksi oleh sang kakek yang kini telah tiada.
Aku teringat akan malam-malam, dimana kami berdua ngobrolin tentang ini dan itu yang terjadi sepanjang hari ataupun di hari laen dan aku sebagai penggemar radio, sering banget dengerin WDR 4, salah satu dari lima radio negera bagianku NRW yang dengan setia memutarkan melodi-melodi pengantar tidur malam yang setiap harinya diprogram antara jam sepuluh malam hingga jam dua belas malam. Bila dari loudspeaker radioku, terdengar lagu yang kami kenal, pastilah kami saling adu cepat nyeletuk apa nama lagunya dan Dhanny sering juga melengkapi dengan nama penyanyi yang mempopulerkan lagu tersebut.
Benar-benar luar binasa ini orang, pikirku. Tapi aku selalu bisa kagum terhadap sesama penggemar musik, seperti Dhanny ini, dan bole dikata, aku belon pernah bertemu orang seperti dia ini. Untuk mengingat malam-malam yang indah bersamanya dan aku pilihkan tembang Only Time dari Enya ini karena lagu ini adalah lagu yang luar binasa seperti Dhanny...
Tembang Only Time yang dinyanyikan dalam versi original nya oleh Enya ini tergolong tembang patut untuk dihargai sebagai tembang yang laen daripada yang laen. Orang yang tidak mengerti arti liriknya atau tidak bisa menyimak arti kata-katanya mungkin akan mengatakan ini lagu pemujaan setan ataupun lagu haram laennya. Tetapi bila kita bisa mengerti arti bahasa inggrisnya dengan baek, mungkin kita akan memahami kalo tembang ini hanya meminta kita untuk berfikir dan merenung dan akhirnya berserah diri pada waktu, karena memang waktulah yang akan menentukan apa saja…
Who can say (siapa akan bisa mengatakan)
where the road goes (kemana jalan membawa kita)
where the day flows (kemana hari akan berlalu)
only time (hanya waktu)
And who can say (dan siapa akan bisa mengatakan)
If your love grows (ketika cintamu bersemi)
As your heart choose (sesuai dengan pilihan hatimu)
only time (hanya waktu)
Who can say (siapa akan bisa mengatakan)
why your heart sighs (mengapa hatimu mendesah)
as your love flies (ketika cintamu melayang)
only time (hanya waktu)
and who can say (dan siapa akan bisa mengatakan)
why your heart cries (kenapa hatimu menangis)
when your love lies (jika cintamu menipu)
only time (hanya waktu)
Who can say (siapa akan bisa mengatakan)
when the roads meet (kapan jalan akan bertemu)
that love might be (mungkin akan ada cinta)
in your heart (di dalam hatimu)
And who can say (dan siapa akan bisa mengatakan)
when the day sleeps (ketika siang tertidur)
if the night keeps (jika malam terjaga)
all your heart (dengan seluruh hatimu)
Night keeps all your heart (malam menjaga seluruh hatimu)
Who can say (siapa akan bisa mengatakan)
if your love grows (ketika cintamu tumbuh)
as your heart chose (sesuai dengan idaman hatimu)
only time (hanya waktu)
And who can say (dan siapa akan bisa mengatakan)
where the road goes (kemana jalan mengarah)
where the day flows (kemana hari mengalir)
only time (hanya waktu)
Who knows (siapa tau)
only time (hanya waktu)
Who knows (siapa tau)
only time (hanya waktu)