Saturday, August 21, 2010
Pameran Computer
Dedikasi : Lely dan Yuwono
Pagi-pagi telefon ku udah bunyi, tak taunya temanku yang mengajak ke pameran. Ya aku oke-in aja karena memang aku sudah di infokan sebelonnya dan sudah aku sediakan waktu.
Rencananya hanya mengunjungi pameran aja, kupikir mungkin aku sekalian bisa mencari info terkini dari ajang computer yang ada di negara ini. Dan ternyata temanku datang berdua. Salah satunya ingin membeli blekberi yang dengarnya lagi di promosikan melalui iklan di salah satu surat kabar lokal, kalo di sana blekberi tersebut ditawarkan dengan harga yang menggiurkan.
Sementara itu temanku yang laennya mau meliat computer netbook yang mungkin bisa didapatkan dengan harga yang pantas. Jadi ya sekalian aja kita bertiga datang ke pameran itu dengan mempunyai tujuan masing-masing ke sana.
Setelah briefing singkat di rumahku, kami berangkat ke tempat pameran yang letaknya tak jauh dari tempatku. Aku sendiri sebenarnya udah sering ke ajang pameran seperti itu. Namun yang menarik itu partisipannya yang biasanya berbeda-beda dari satu penyelenggaraan ke penyelenggaraan yang laennya. Kadang ada vendor yang ikut di satu acara, tapi absen di acara berikutnya dan sebagainya.
Sesampainya di sana, yang aku pastikan adalah harga tiketnya kali ini naek 50 persen dari biaya tiket sebelonnya. Tapi tak apa, bukan itu yang penting, tapi kenyataan kalo kali ini lebih banyak partisipan yang menawarkan produk telefon genggam ketimbang aksesoris untuk computer.
Dan dari iklan koran ternyata membohongi calon konsumen, karena harga yang ditulis di iklan itu ternyata tidak sesuai dengan bayangan dari temanku. Akibatnya temanku dengan sangat kecewa tidak jadi membeli blekberi nya. Di tempat yang sama ada tercantum promosi batere pengganti yang orisinil, namun seperti biasa, ternyata ada harga namun tidak ada barang, alias hanya menipu calon pembeli aja.
Sementara itu temanku yang mencari info tentang netbooknya akhirnya tergiur untuk membeli satu netbook yang ditawarkan dengan harga sangat ekonomis lengkap dengan segala aksesoris nya. Ya bisa dibilang temanku itu lagi beruntung. Dan bila aku jujur, aku sendiri juga tergiur untuk membeli netbook seperti punyanya itu, itung-itung bisa aku gunakan sebagai alat pembaca buku elektronik misalnya. Tapi setelah aku pikir-pikir lagi, aku memutuskan untuk tidak membelinya.
Lumayan sih bila aku pikir ulang malam ini, karena harga segitu bisa dapat netbook yang canggih lengkap dengan sistem operasi termodern, bisa dianggap kalo netbook itu tergolong murah meriah. Bukan barang jelek lagi, bermerek juga, kurang apa lagi. Kadang terpikir juga untuk kembali ke pameran dan membawa pulang netbook seperti itu, tapi niat nya aku urungkan, laen kali aja.
Aku sendiri akhirnya membeli beberapa keping DVD kosongan yang akan kujadikan tempat membackup dataku. Rada mahal sih, bila dibandingkan dengan yang kubayar beberapa waktu lalu di pusat IT di sebelah utara kotaku. Tapi ya tak apalah, kalo ada di depan mata barangnya, bayar saja, mahal dikit tak apa, yang penting hemat waktu.
Ya gitulah, akhirnya semua hepi pulang ke rumah, kecuali temanku yang gagal membeli blekberi nya itu. Setelah santap malam bersama, malamnya semua kembali kumpul di rumahku untuk meng-update software yang ada di dalam netbook temanku itu, dan juga aku menginstallkan beberapa software pendukung ke netbook temanku, biar netbook nya siap untuk digunakan, juga untuk sambung ke internet, karena kelebihan netbook adalah konektivitasnya ke internet.
Aku sendiri, terkadang berpikir ulang, beli atau tidak ya netbook nya, mumpung murah meriah dan bagus barang nya. Tapi ya udahlah biar dipikirkan lagi besok aja.