Pagi-pagi sekali telefonku kembali berbunyi, ternyata temanku yang kemaren ingin membeli blekberi sudah membeli di pagi hari ini dan ingin mengunjungi ku untuk minta bantuan guna mengaturkan blekberi nya. Aku sih oke aja, karena hari minggu walaupun sebenarnya adalah hari istirahatku, namun karena aku tidak mempunyai rencana apa-apa bisa juga kukorbankan untuk belajar mengaturkan blekberi. Tentunya itu menjadi pengalaman baru bagiku, karena aku juga belon berminat membeli blekberi untuk saat ini.
Akhirnya diapun muncul di tempatku dengan senyum lebarnya dan kami berdua belajar untuk mengaturkan blekberi nya biar bisa menyambung ke servernya blekberi. Dan dengan membaca petunjuk di internet, akhirnya kami berhasil mengaturkan blekberi nya dengan sempurna.
Banyak ternyata yang dapat kami pelajari dari situ. Cara daftar ke operator dan cara daftar ke server pusat di Canada. Lalu aku juga mempunyai kesempatan untuk mencoba mengetik pake blekberi nya. Dan kesimpulannya, blekberi bukan untukku, karena keypad nya yang bersusun qwerty ternyata sungguh mungil dan terlalu kecil untuk jempolku.
Juga ternyata pengaturan standar untuk layarnya menghasilkan huruf yang lembut-lembut dan susah diliat oleh orang yang sudah bermata tua, apalagi sudah bermata empat. Memang sih bisa di atur untuk menjadi besar, namun biar pada awalnya kan kita harus mencari lokasi pengaturan itu dengan membaca tulisan lembut-lembut itu.
Dan tak lupa, kami berhasil juga menyambungkan blekberi nya dengan blekberi yang laen untuk fasilitas komunikasi lewat jempol alias chat, atau lebih dikenal dengan nama blackberry messenger (BBM). Dan temanku juga senang karena akhirnya dia bisa terhubung secara gratis dengan sobat kentalnya secara gratis lewat BBM.
Yah paling tidak hari ini aku sudah belajar gimana cara mengaturkan blekberi dan juga bagaimana cara daftarnya. Yah lumayanlah dapat pelajaran yang berharga dan dari sana dapat di simpulkan kalo blekberi bukan untukku. Mungkin laen kali aku kalo butuh blekberi aku cari yang berlayar sentuh saja, paling tidak aku berharap bila layar sentuh, hurufnya bisa lebih besar dan juga bisa meliat dengan lebih banyak dibandingkan dengan bentuk blekberi yang dibeli temanku itu.