Saturday, June 19, 2010

Memilih Terkoneksi

Bila dalam lima tulisanku yang terakhir aku mengulas tentang keberadaan kedua jaringan service besar yaitu Blackberry Net dan Ovi Net, maka di sini aku akan coba mengulas sedikit tentang manfaat dan dampaknya.

Pertama-tama, sebelon kita tergabung dengan homo sapiens yang terkoneksi (wired) maupun homo sapiens yang tidak terkoneksi (unwired) seperti pembedaan yang dikatakan oleh Stanley Bing tiga taon silam dan kusinggung kembali dalam seri pertamaku disini, maka kita harus tau apa kebutuhan kita.

Tentunya seperti biasa, sebelon kita membeli barang atau melakukan sesuatu, kita pasti harus tau terlebih dahulu, mengapa kita butuh barang itu, atau mengapa kita melakukan hal tersebut. Kita sebagai manusia, acap kali tidak sadar bahwa di belakang semua kegiatan atau tindakan pasti ada maksudnya. Dalam bahasan mengenai penyelidikan kriminal misalnya, lebih dikenal dengan istilah ’motif’. Nah motif ini layak kita ketahui terlebih dahulu sebelon kita ambil suatu keputusan.

Oke, kembali ke keputusan apakah kita akan menempatkan diri kita ke grup yang ‘terkoneksi’ atau yang ‘tidak terkoneksi’, kita tentunya sudah tau kebutuhan kita, apakah kita membutuhkan koneksi internet 24/7?

Tentunya dengan 24/7 yang kumaksud itu 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, bukan 24 hari dalam sebulan dan 7 bulan dalam setaon. Tapi tentunya semua itu dipotong waktu tidur.

Begitu kita tau, kalo kita butuh koneksi yang berkesinambungan, maka kita masi memiliki dua opsi. Yaitu apakah kita akan memerlukannya setiap saat, seperti seorang dokter atau sopir taksi yang menunggu panggilan, atau kita hanya membutuhkan pada jam-jam tertentu.

Aku kasi contoh diriku. Karena aku sudah kenal yang namanya internet sejak taon 1992, dan sudah menulis blog sejak taon 1998, walau bukan di blogspot ini, bole dikata aku ini tergolong orang yang terkoneksi ke internet sekitar 16 jam dalam sehari.

Atau dengan kata laen, orang dapat menyapaku melalui jaringan messenger maupun melalui email, dan dijamin bila itu memang penting, pasti akan mendapatkan jawabanku secepatnya. Tapi, ya ada tapinya, aku memilih terkoneksi melalui sebuah perangkat komputer biasa, dimana layarnya lebar, dan keyboardnya besar dan enak untuk dipake mengetik.

Bahkan bagi yang tidak tau gaya hidupku itu, mereka acap kali kaget karena bila misalkan mereka memberikan komentar di wall facebook ku misalnya, pasti jawabannya bole dikata tergolong sangat cepat, mereka menduga aku tergabung dengan Ovi net ataupun dengan Blackberry net, tapi tentunya hal itu tidak benar.

Bayangkan, untuk apa orang seperti aku, yang selalu terkoneksi begini, harus mencari solusi ovi ataupun blackberry lagi? Kedua sistem itu kan membutuhkan perangkat gengam yang tombolnya super mini dan layarnya ukurannya mungil juga.

Tapi bagi yang merasa kebutuhan mereka adalah terkoneksi, kapan saja dan dimana saja, tentunya tinggal satu pilihan saja, yaitu terkoneksi dengan perangkat gengam yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan tentunya disamping kebutuhan untuk meningkatkan gengsi dan mempertahankan keanggotaan di suatu grup masyarakat.

Maksudnya gini, bila banyak teman kita yang menggunakan blackberry net, ya kalo itu memungkinkan untuk kita dari segi pembiayaan alat maupun service nya, ya silakan gabung dengan blackberry net. Bagi yang temannya sudah mempunyai nokia sebagai andalan mereka, atau karena didasari oleh pertimbangan pembiayaan yang lebih rendah, ya silakan saling bergabung dengan Ovi net.

Di luar sana, bila kita perhatikan, sudah ada banyak seruan untuk menggabungkan kedua grup ini. Yaitu grup Blackberry dan grup Ovi. Dimana tentunya semua pengguna perangkat komputer/laptop biasa bisa dipandang sebagai tergabung dengan dengan Ovi chat, seperti ada kuulas di tulisan-tulisanku minggu ini.

Untuk sekedar tips saja, Ovi chat bukan hanya bisa dinikmati oleh semua yang menggunakan hape Nokia seri E, dan sekarang C maupun N, tapi Ovi chat yang nama aslinya adalah Ovi Contact tersebut sudah mulai ditawarkan untuk jenis hape laen, dan bahkan untuk hape Nokia model lama yang sudah menggunakan operating system Symbian.

Memang apa yang pada awalnya merupakan dominan dari Blackberry chat atau lebih dikenal dengan Blackberry Messaging seperti transfer data dan file yang cepat, lengkap dengan preview, chat history, status update history dan daya tahan batere, kemungkinan akan diambil alih oleh perangkat keras dan lunak dari Nokia yang modern. Karena sekarang pun sudah ada banyak operator seluler di tanah air yang mulai menawarkan paket untuk Ovi dengan tarif flat rate seperti di Blackberry net.

Keunggulan yang paling nyata yang dirasakan oleh pengguna Ovi net itu terutama banyak aplikasi nya yang dapat diunduh secara gratis dan integrasi nya dengan Ovi map yang memang luar biasa, disamping fleksibilitasnya untuk berintegrasi dengan perangkat yang laen melalui messegers nya.

Pengguna Ovi juga dapat menggunakan jaringan Ovi ini dengan hanya membayar tarif GPRS biasa, jadi tanpa harus berlangganan seperti di Blackberry net. Kenapa? Karena fasilitas Ovi ini seperti beberapa program dari pihak ketiga, tidak memerlukan koneksi internet yang kontinu namun hanya on-demand (kalo dibutuhkan) saja. Jadi lebih hemat bandwidth, jadi bila dijatah jumlah paket datanya, solusi dengan Ovi adalah solusi tercerdas.

Kalo Blackberry net kan selalu terkoneksi dan auto connect nya akan aktif bila hubungan jelek. Hal ini juga dapat dinilai baek sekaligus buruk, baek karena kalo putus kita tidak tau dan jeleknya, sering kali itu message yang kita kirim akan tertunda (pending). Blackberry net mengatasinya dengan memberikan fungsi laporan pengiriman (delivery report). Dan dengan bertambahnya jumlah pengguna dari Blackberry net di seluruh dunia, hal ini akan mengakibatkan makin lambannya service itu sendiri.

Ditinjau dari perangkat kerasnya, Blackberry karena mengadalkan koneksi yang kontinu dan sistem pending tanpa pernah masuk ke posisi nganggur (idle), maka kebutuhan tenaga listrik nya (dari batere) bisa dibilang lebih bagus ketimbang sistem on-demand dari hape Nokia yang ada saat ini.

Jadi bole dikata kalo hape Nokia nantinya akan lebih cepat panas dan batere lebih cepat habis karena penguna akan dipaksa untuk mencoba koneksi ke jaringan GPRS yang tidak kontinu. Karena setiap percobaan koneksi ke internet via GPRS akan menggunakan energi listrik yang lumayan ketimbang hanya mempertahankan koneksi.

Solusi untuk Ovi di sini adalah dengan berlangganan paket data seperti yang ditawarkan untuk Blackberry karena hanya dengan demikian maka perangkat Nokia itu akan bisa berfungsi dengan optimal seperti halnya perangkat Blackberry.

Atau singkatnya, pengguna Ovi net tanpa paket data yang menggunakan fasilitas Ovi net dan terutama Ovi chat sepanjang waktu akan merasakan dampaknya dengan meningkatnya temperatur dari hape nya, dan singkatnya usia baterenya.

Pengguna Ovi net dengan paket data akan merasakan manfaat yang sama persis dengan pengguna Blackberry net. Dan Blackberry tanpa Blackberry net, sama saja seperti telefon biasa, ini beda dengan Ovi net yang dapat digunakan tanpa perlu berlangganan paket Ovi.

Akan kulanjut besok dengan ulasan analisa berikutnya.