Seri terakhir ini aku tujukan untuk mengulas antisipasi yang dilakukan oleh Research in Motion (RIM) sebagai produsen dari Blackberry, terhadap kehandalan dari fasilitas yang ditawarkan oleh Ovi.
Mengetaui bahwa Ovi sejak pertengahan 2009 ternyata dengan mudah dapat dikoneksi ke banyak sistem messaging yang laen (baca tulisanku di bagian keempat), pihak RIM langsung menyikapinya dengan mengeluarkan produk low-end mereka yang diperkenalkan Juli 2009 dan mulai dipasarkan sejak Oktober 2009.
Produk yang dimaksud tentunya tidak laen dan tidak bukan, Blackberry Curve seri 85xx atau yang lebih dikenal dengan nama BB Gemini. Dengan harga yang lebih terjangkau, pihak RIM tentunya ingin menggaet pengguna yang sadar bahwa mereka tidak memerlukan perangkat canggih, bila hanya digunakan untuk sekedar terkoneksi dengan yang laen (baca entry bagian pertama ku juga di blog ini).
Maka tidaklah heran, bila genderang perang dari pihak Ovi ditanggapi dengan peluncuran gadget terbaru dari RIM dengan harga murah untuk semua orang, dengan tujuan meredam lari nya calon pengguna ke pihak saingan mereka.
Maklum juga, pihak RIM masi menerapkan sistem tertutup untuk sistem chat nya, sehingga RIM merasa perlu untuk melakukan pengukuhan pangsa pasar dengan memperkenalkan BB Gemini yang lebih murah dari perangkat Nokia yang mendukung ovi.
Serangan balik dari RIM ini membuahkan hasil yang sangat bagus. Karena dengan adanya BB Gemini, jumlah pengguna aktif dari perangkat BB meningkat kembali di kuartal terakhir di taon 2009 sebanyak hampir 4 juta orang dari yang saat ini sudah terdeteksi, yakni telah mencapai lebih dari 25 juta orang di seluruh dunia.
Apalagi didukung dengan penetrasi pasar dan penurunan harga yang luar biasa di US dan Canada di kuartal terakhir 2009, dan kerja sama dengan banyak operator seluler di sana, pihak RIM ini dapat meningkatkan laba nya bahkan melebihi profit dari Apple Inc. akhir-akhir ini, walau masi jauh dari posisi pemimpin pasar saat ini, yaitu Nokia, Motorola, Samsung, LG dan Sony Ericsson.
Persaingan dibidang perangkat komunikasi ini sangat menarik. Aku sendiri menunggu motorola atau samsung yang duitnya banyak, ikutan bermaen di sektor ini atau bergabung dengan Ovi dari Nokia ini. Makin banyak yang ikutan join, makin rame persaingan dan konsumen diuntungkan, karena harga juga bersaing.