Tuesday, June 15, 2010

Terkoneksi II

Akhirnya aku kasi lagi judul dari tulisan di blog ku ini dengan angka romawi dua. Iya, ini tulisan lanjutan dari tentang kehidupan manusia modern di era teknologi komunikasi..

Seperti yang kujanjikan, kali ini aku akan mengulas tentang jaringan Ovi yang diperkenalkan sejak tanggal 29 Agustus 2007. Relatif lambat bila dibandingkan dengan jaringan komunikasi bisnis dari blackberry net.

Aku rasa, Stanley Bing, sang kolumnis dari majalah ‘Fortune’ itu juga mendapatkan ide nya dari peluncuran jaringa OVI, karena tulisanya dibuat tiga minggu setelah Ovi diperkenalkan oleh Nokia Corporation, sebuah produsen perangkat komunikasi terkenal di dunia dan berasal dari Finnlandia.

Karena Nokia Corp. berasal dari Finnlandia, maka tidak heran bila Ovi sendiri dalam bahasa Finnlandia itu berarti ‘pintu’. Iya pintu karena berbeda dengan jaringan blackberry net yang hanya terfokus untuk melayani komunikasi bisnis melalui perangkat telefon genggam blackberry, Ovi ini merupakan sistem service terintegrasi yang dapat diakses melalui perangkat genggam, computer melalui Nokia Ovi Suite dan juga melalui jaringan internet biasa dengan mengaksesnya melalui ovi.com.

Nokia sendiri memfokuskan jaringan ovi nya ke lima jenis services, yaitu games, Maps (peta), Media, Messaging dan Musik. Dari sini ketauan kalo jaringan ovi yang memang keluar kemudian sebenarnya lebih mumpuni ketimbang jaringan blackberry yang hanya memfokuskan service nya di bidang messaging.

Memang dengan bertambahnya saingan, blackberry sendiri sudah menawarkan kesempatan akses dari perangkat diluar blackberry dengan menggunakan blackberry connect nya misalkan melalui beberapa perangkat SonyEricsson, namun minat masyarakat untuk yang satu ini belon terlampau besar, karena sistem blackberry belon mengijinkan pengguna blackberry connect untuk bergabung dengan blackberry messaging. Mungkin juga itu strategi dagang dengan tujuan untuk menarik minat orang untuk sekalian membeli perangkat kerasnya.

Aku jadi teringat dulu Yahoo Messenger juga demikian. Yang bisa connect melalui YM itu hanya yang punya account di Yahoo! namun dengan bertambahnya saingan, akhirnya YM mengijinkan pengguna email laen untuk bergabung dengan YM tanpa mempunyai account di YM. Maklum monopoli dalam bidang messaging tidak ada lagi.

Bicara mengenai service nya Yahoo! ternyata Ovi dari Nokia Corp. juga sudah menggandeng Flickr sebuah service album foto, video dan komunitas online yang didirikan di taon 2002 oleh perusahaan di Vancouver Canada, Ludicorp yang kemudian diakuisisi oleh Yahoo!

Nah ternyata ketauan tuh, Ovi dikonsep untuk memberikan solusi lebih lengkap ketimbang jaringan blackberry. Jadi bole dibilang, nantinya siapa yang bisa menawarkan tarif dan service terlengkap, dialah pemenang pasar.

Untuk pasar Indo sendiri, jaringan Ovi sudah dapat dinikmati dengan semua fitur lengkapnya hanya dengan biaya sebesar 35 ribuan dalam sebulan sedangkan untuk blackberry dengan semua fitur lengkapnya, pengguna masi harus menguras koceknya dengan biasa sekitar lima kali lebih mahal.

Demikian juga dari perangkatnya, harga blackberry relatif dua kali lebih mahal dari perangkat sejenis dari Nokia. Dan Nokia bahkan baru-baru ini mengeluarkan perangkat teranyar nya dengan seri C3 dan dilempar terlebih dahulu ke pasar Indo dengan harga 800 ribuan sebelon beberapa minggu kemudian ditawarkan ke seluruh dunia. Kejadian ini sempat diulas pengamat amerika dari majalah online Gizmodo, lengkap dengan foto antrian dari masa yang ingin membeli C3 dengan harga khusus tersebut, dengan komentar:

‘Spotted in Indonesia: at least 63 people queuing for Nokia's QWERTY-equipped C3 phone. Anyone would think Apple was handing out free iPhones!
According to Nokia Conversations, thousands waited to get their hands on the budget messenger phone, which launched officially in the country on Sunday.’


Duh betapa asiknya bila iPhone diberikan gratisan, hehehe. Oya bagi yang belon tau Gizmodo, Gizmodo itu majalah alat elektronik di amrik yang membayar 5000 USD ke seseorang yang menemukan prototype dari iPhone 4 di sebuah WC umum, sesaat sebelon diluncurkan. Dan sempat mengulas tentang bentuk fisik dan iPhone 4 dan dikontak oleh pihak Apple untuk mendapatkannya kembali.