Monday, August 30, 2010

Malam Hari

Tak terasa sudah pukul sebelas malam waktu aku ketik tulisan ini. Tadi aku keluar rumah dan di kebun aku sirami tanaman ku yang sudah tinggal sedikit itu. Dulunya banyak tapi kemudian digotong adekku ke kotanya, karena mereka memang hobi kumpulin tanaman yang bagus-bagus. Jadi di sini tinggal tanaman seadanya saja. Tapi biar bagaimanapun juga, tanaman yang ada kan harus juga di pupuk dan disirami serta daunnya dibebaskan dari debu yang menempel, agar proses fotosintesis bisa berjalan lancar.

Nah bagi yang sudah lupa, aku jelaskan dikit deh. Proses fotosintesis itu sendiri adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.

Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis, yaitu pada waktu sayurannya dimakan misalnya. Sehingga proses fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi yang kita perlukan untuk hidup.

Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.

Untuk dapat melakukan proses fotosintesis, tumbuhan mempunyai klorofil. Klorofil sendiri adalah kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam tumbuhan yang berguna untuk menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya.

Nah karena proses yang sangat penting itu terjadi pada tanaman, maka aku dengan senang hari mencuci daunnya dengan cara menyemprotnya dengan lembut menggunakan semprotan air. Sehingga daun yang terbesas dari debu dapat melakukan fungsinya dengan baek.

Tadi aku sempat memandang ke arah langit yang cerah. Terliat bintang yang sangat terang di langit. Menurut katalog yang aku punya dan dengan bantuan dari software stellariumku, aku mengidentifikasikannya sebagai bintang Vega yang berjarak 25.3 taon cahaya dari bumi.

Bagi banyak astronom, Vega yang terletak di konstelasi Lyra adalah bintang kedua terpenting bagi kita setelah Matahari dengan kekuatan cahaya sebanyak 0.58 magnitude absolut. Konstelasi Lyra sendiri adalah konstelasi belah ketupat yang berekor pada Vega.

Bila dibandingkan dari kekuatan pancaran cahayanya, Vega menduduki posisi kedua setelah Arcturus (magnitude absolut -0.29) dan Sirius (magnitude absolut 1.42). Ketiga bintang ini adalah bintang yang paling terang yang menjadi tetangga matahari kita.

Duh indahnya malam ini sungguh tidak terlukiskan. Angin pun bertiup sepoi-sepoi menambah indahnya malam ini.