Ceritanya itu aku kan baru menemani temanku beli netbook sabtu kemaren, lalu aku berpikir gimana ya caranya memasukkan sistem operasinya ke dalam netbook? Maklum saja, kan netbook biasanya tidak mempunyai CD/DVD./BluRay Drive.
Memang ada beberapa jalan yang kuketahui, seperti lewat suatu jaringan network, lewat external CD Drive, atau juga lewat flashdrive. Namun pertanyaannya bukan hanya bagaimana cara install windows ke netbook, tapi aku lebih tertarik untuk tau bagaimana cara install sistem operasi Linux ke dalam netbook, dan distribusi macam apa saja yang mendukung netbook.
Nah waktu aku menelusuri distribusi Ubuntu, disana aku tau, kalo ternyata Ubuntu juga sudah mendukung instalasi untuk netbook, dengan bantuan sebuah flashdrive yang kapasitasnya sedikitnya harus 2 Gigabytes. Wow, luar biasa, ternyata para pencinta dan pemrogram Linux pun sudah menyediakan distribusi khusus yang mendukung segala fasilitas dari netbook.
Ternyata tidak susah sama sekali untuk menginstal Linux seperti Ubuntu ke dalam sebuah netbook. Memang belon semua jenis distribusi mendukung Linux untuk dijalankan secara langsung dari sebuah flashdrive seperti itu, tapi seperti Ubuntu ini ternyata sudah mendukungnya, dan juga beberapa distribusi terkemuka laennya.
Idenya mudah saja, kita tinggal download sebuah image file nya saja (image file adalah sebuah copy lengkap dari sebuah CD/DVD/BluRay atau media penyimpan data laennya) dan mengcopykannya ke dalam sebuah flashdrive dengan bantuan sebuah program kecil yang disediakan secara gratis oleh 'pendrivelinux' yang bernama 'Universal-USB-Installer'. Jadi program 'Universal-USB-Installer' inilah yang mencopykan image file itu ke dalam sebuah flashdrive, seperti mencopykannya ke dalam sebuah CD.
Sistem operasi untuk memboot computer atau netbook juga termasuk di dalam image file yang disediakan oleh pembuat distribusi dari Linux itu. Jadi kita tinggal jalankan program 'Universal-USB-Installer' itu dari sebuah computer (misalkan windows computer) lalu dari sana kita copykan image dari distribusi Linux yang kita inginkan ke dalam flashdrive.
Kemudian kita atur computer kita untuk bisa memboot lewat flashdrive dan kemudian bisa kita nikmati fasilitas yang disediakan oleh distribusi yang kita inginkan itu. Jadi pada akhirnya semuanya mirip dengan sebuah ‘live system’ yang selama ini disediakan oleh para pembuat distribusinya.
Jadi bisa kita nikmati secara ‘live’ alias tanpa menginstal dan tanpa merubah apapun di computer kita, dan tentunya kita mempunyai opsi untuk menginstal nya berdampingan dengan sistem operasi yang kita punya, atau sebagai satu-satunya sistem operasi untuk computer kita.
Wah ternyata menarik juga kemungkinan ini, karena aku di pameran computer sabtu lalu itu meliat sebuah netbook tanpa sistem operasi yang ditawarkan dengan harga sekitar dua setengah juta saja. Secara teknis netbook itu cukup untuk pemula dan cukup untuk sebuah sistem operasi seperti linux.