Friday, March 19, 2010

Telefon Aku

‘Telefon Aku’ adalah judul dari tembang baru yang akhir-akhir ini aku sering kudengar di radio favoritku. Tenyata yang dimaksud itu adalah tembang ‘Telefon Aku’ dari ‘Soul ID’, karena awalnya sempat juga aku bingung, karena kan beberapa waktu lalu ada juga tembang Indo yang judulnya ‘Telefon Aku’ dari Sandy.

Kalo dibandingkan, aku sih milih yang versi baru punya Soul ID ini, terasa lebih gembira dan tidak monoton seperti punyanya Sandy. Nah ya, itu kan masalah selera saja. Mungkin aja ada yang suka pada versinya Sandy. Alasanku sih mudah, di versinya Soul ID ini liriknya lebih banyak dan kompleks, jadi ada ceritanya, daripada versinya Sandy yang liriknya terlalu dangkal dan sederhana.

Dijaman telefon yang bayar nya pake daun, mungkin bangsa ini nantinya akan menghabiskan waktunya untuk ngoceh di telefon. Kalo keterusan bisa-bisa kita tidak jadi produktif nih, hahaha…

Nah ya, dari bangun pagi, nongkrong di WC, udah angkat telefon, ngoceh. Berangkat kerja, pasang handsfree udah telefon lagi. Siang jam makan, angkat telefon ngoceh lagi. Sore waktu di perjalanan pulang, pasang headset lagi dan telefon lagi. Sampai di rumah malam hari juga begitu, angkat telefon, ngoceh lagi. Kan gratis semua jadi tidak perlu mikir biaya dan pulsa. Setelah ngantuk juga masi ngoceh dengan telefon di letakkan di atas bantal. Tidak mau rugi alasannya, padahal kan besok gratis lagi..

Namun kesempatan seperti itu bila dimanfaatkan dengan positif, mustinya bisa mendukung produktivitas, mari kita berharap sajalah, kalo semua memanfaatkannya untuk hal yang positif. Nah ya, hari gini telefon bayar? Apa kata dunia?

Wah menyebut nama Sandy, aku jadi ingat sama temanku Sandy yang tinggal di Jerman. Aku dengar sih dia udah tidak bekerja lagi di Nokia, entah ngapain aja dia. Jadi ingat lagi pada temanku yang mantan pacarnya namanya juga Sandy. Kemana saja dia ya? Padahal dulu waktu dia masi tinggal di pulau Jawa juga sering telefon aku..

Telfon Aku versinya Soul ID

bicara denganmu tak cukup satu menit, dua menit, tiga menit
bicara denganmu bisa bisa lupa makan, lupa minum, lupa tidur
bicara denganmu ku bisa berlama lama membayangkan dirimu
bicara denganmu bisa redamkan kangen ku, bila tak dapat bertemu

mondar mandir, mondar mandir, aku resah menunggu
bolak balik, bolak balik, wajahmu di hape ku
mondar mandir, mondar mandir, aku resah menunggu
bolak balik, bolak balik

mengapa tak bosannya ku bicara denganmu
tiap hari, tiap menit, tiap detik denganmu
mengapa tak bosannya ku bicara denganmu
dari pagi, malam pagi, malam pagi, denganmu

Rap :
sayangku manis pulsa gak habis-habis
dari rembulan sampai ada mentari, kita slalu romantis
ku telfon-telfon kamu kamu telfon-telfon aku sampai menit ke 60
hanya untuk hilangkan rasa kangenku

mondar mandir, mondar mandir, gelisahnnya hati ini
bolak balik, bolak balik, sms berkali kali
mondar mandir, mondar mandir, sayang ku mau bicara
bolak balik, bolak balik



Telepon Aku versinya Sandy

Wow kamu sangat cantik
Banyak mata melirik
tapi cuma bisa berbisik

Aku ingin kau tahu
Aku suka padamu
Coba titip pesan untukmu

Telefon aku tujuh dua tujuh enam kali

Coz because aku ga tahan lagi
Coz because aku ga punya nyali
Ada yang lain sedang memegang tanganmu erat

Kamu sudah mengerti
Pesan itu dariku
Dan kau beri aku senyuman

Beri aku isyarat
Aku sangat berharap
untuk bicara lebih jauh