Thursday, April 22, 2010

Update

Aku kasi dikit update, biar yang baca blog ku tidak kuatir.

Ternyata aku berhasil melewati satu hari lagi dari malapetaka yang mengancam. Aku baru ukur tensiku, sudah bagus, 145/100 dengan puls 80 per menitnya. Tapi rasa nyeri sih masi ada, dan pegal-pegalnya masi ada, namanya juga baru diobati sakitnya.

Wah ternyata teman-temanku baek-baek semua, mereka perhatian sekali. Ratna si Naga Laut sampai subuh sudah menelefon aku. Memang aku hanya tidur-tidur ayam, bahkan sampai sekarang aku belon beneran tidur, takut bablas angine. Kan yang penting nafas dibuat teratur dulu. Dan dengan keaadaan sekarang, aku rasa sudah oke.

Pedoman terpenting untuk tensi itu biasanya kalo tekanan darah di atas atau yang biasa disebut dengan nama sistolis itu kira-kira 150% dari angka yang di bawah yang biasa disebut dengan angka diastolis. Dan paling bagus bisa jantung kita tidak harus bekerja dengan keras, dan itu dapat diamati dari angka puls nya (baca: denyut jantung).

Dengan angka 80 seperti yang baru saja aku ukur tersebut, kurasa kondisi ku sudah tenang. Hanya saja masi ada masalah di dalam tubuhku yang aku tidak tau. Suhu badan ku masi tinggi pertanda ada yang rusak dalam organ tubuhku dan dalam keadaan reparasi. Juga kepala ku masi sedikit pening, yang dikarenakan karena kurang tidur dan kurang nya suplai dari oksigen ke otakku.

Masalah nya kemudian, itu demam. Aku masi merasakan demam, jadi kadang panas dan kadang dingin. Tapi secara keseluruhan sudah termasuk terkendali, sampai dengan kenyataan bahwa daerah sekitar jantungku masi nyeri.

Yang baek itu tadi temanku Mery, yang pernah ku fitur sebagai farmer handal, sempat menelefon dan mendoakanku supaya cepat sembuh. Katanya paling tidak sampai bertemu di bulan Juli di mana dia bermaksud pulang ke kotaku.

Juga ada banyak nasehat dari teman kuliahku Linda. Dia menyarankan aku untuk banyak mengkonsumsi cereal dan havermouth untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darahku. Nah ya, kadar kolesterol (kadar lemak dalam darah) dalam jumlah tertentu memang dibutuhkan oleh tubuh, namun bila terlalu banyak juga dapat membawa masalah.

Teman baekku Belina yang kebetolan datang ke kotaku hari ini juga sempat menanyakan keadaanku. Asik juga punya banyak teman yang perhatian begitu. Juga Lieni teman ku semasa SMP juga ikutan tanya masi idup atau tidak.

Bahkan ada juga yang bercanda tawa menghiburku dengan cara mengingatkanku untuk membuat surat warisan yang isinya mewariskan semua yang kupunya padanya, hahaha. Juga ada yang bilang jangan lupa cari diskonan peti mati dan funeral service nya. Wah wah wah, hehehe, ada-ada saja.

Aku juga baru tau, kalo di tempat persemayaman jenasah di kotaku itu, orang punya kesempatan untuk pesan berbagai makanan seperti soto, tahu tek (makanan khas kotaku) dan bahkan sate. Sate? Wah kalo aku yang terbujur kaku disana, dan mencium orang bakar sate di tempat persemayaman, bisa-bisa aku terbangun tuh. Kan bau dari sate itu termasuk bau yang khas sekali. Hehehe..

Kembali ke kolesterol. Kolesterol itu dibedakan menjadi Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL), dan juga Trigliserida.

Trigliserida adalah bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah melalui proses hidrolisis. Trigliserida masuk ke dalam plasma dalam dua bentuk, yaitu sebagai klomikron yang berasal dari penyerapan usus dari lemak dalam makanan (misalkan setelah makan gorengan, minyak kelapa atau kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah, dan sejenisnya) dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk oleh Hepar dengan bantuan Insulin. Trigliserida tersebut di dalam jaringan di luar hepar (pembuluh darah, otot, jaringan lemak) akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian oleh hepar dimetabolisasikan menjadi LDL.

LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat karena tingginya kadar LDL akan berpotensi menumpuk atau menempel/melekat pada dinding pembuluh nadi koroner yang dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan aliran darah (aterosclerosis) pada arteri.

Akibatnya jantung kesulitan untuk memompa darah dan akhirnya berlanjut ke gejala serangan jantung mendadak. Bila penyumbatan itu terjadi di otak, maka akan menyebabkan stroke dan kelumpuhan.

Sementara HDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah dikenal sebagai kolesterol baik. Kolesterol HDL membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk diproses lebih lanjut. Sebagian dari mereka dengan kadar HDL yang tinggi akan terlindung dari penyakit jantung, namun orang dengan kadar HDL dalam kategori yang sangat baik masih berisiko untuk terkena penyakit jantung.

Singkatnya, tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat adalah jalan menghindari penyakit dari hiperkolesterol ini. Tentunya, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat daam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg.

Untuk membantu menurunkan kadar kolesterol sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi: 1. Kacang kedelai karena mengandung isoflavon, yaitu zat yang bisa menekan LDL.
2. Kacang-kacangan (buncis, kacang merah, kacang panjang) yang merupakan sumber serat larut yang sangat tinggi. Serat larut bisa mengurangi kolesterol.
3. Ikan Salmon mengandung asam Omega-3 yang bisa menurunkan LDL dan trigiserilda serta meningkatkan HDL.
4. Alpukat sebagai sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL.
5. Bawang Putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.
6. Bayam mengandung banyak lutein yang mencegah lemak menempel di pembuluh darah.
7. Margarin dari minyak biji bunga kanola dapat menurunkan kadar kolesterol.
8. Mede, Almon, dan Kenari yang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Kacang-kacangan ini juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait erat dengan kesehatan jantung.
9. Teh mengandung antioksidan flavonoid yang bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga terhindar dari pembekuan darah serta bisa mencegah oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah.
10. Coklat hitam atau coklat pahit yang mengandung banyak antioksidan dan flavanoid.