Tak terasa sudah sabtu lagi. Hari yang sibuk bagiku, karena harus cuci baju, bersihkan rumah, dan atur sana dan sini serta belanja beberapa keperluan sehari-hariku. Seperti setiap hari sabtu dalam 20 taon terakhir ini.
Sebenarnya hidupku itu seperti sudah terprogram dengan rapi gitu, ada jam-jam nya, ada waktu tertentu untuk ini dan ada waktu tertentu untuk itu. Sehingga semua bisa berjalan dengan teratur dan menyenangkan. Sehingga kehidupanku bisa sederhana dan mudah untuk di atur.
Cuaca hari ini cukup hangat, bila tidak mau dikatakan panas. Karena memang masuk ke musim panas dengan suhu tertinggi. Tanpa menghiraukan peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyerukan kewaspadaan tinggi akibat beberapa anomali dampak dari El Niño dan La Niña, aku merasakan di kotaku bahwa tidak ada perubahan yang berarti saat ini untuk cuaca. Tetap hangat, cerah dan ceria.
Paling tidak kondisi yang demikian juga meliputi hatiku. Cerah dan ceria. Beberapa pekerjaan donlot sudah kuselesaikan dengan sukses, tinggal nonton nya aja yang belon.
Tadi sih sempat ngobrol lagi dengan ibu Li, biasa bicara game lagi. Rupanya si ibu itu masi berbingung-bingung dengan game nya, padahal level dia di game itu sudah tinggi. Tapi tak apalah, namanya aja dia ingin memperdalam ilmu dariku, ya bole-bole saja.
Yang kuperhatikan di kala cuaca panas dan cenderung kering begini adalah peningkatan jumlah nyamuk yang berkeliaran. Sehingga mengharuskan aku untuk menyemprot ruangan ku dengan obat semprot. Dan beneran, dengan taktik mematikan seluruh lampu di semua ruangan kecuali satu, dan menyemprot area di sekitar lampu yang menyala. Maka bisa dipastikan kalo (hampir) semua nyamuk yang ada akan mendatangi sumber cahaya dan menjadi pingsan karena mencium bau obat semprot itu.
Paling tidak taktik begitu dapat membantu melokasir tempat gugurnya para penghisap darah itu dan juga dapat memudahkan pembersihkan TKP (tempat kejadian penyemprotan) dan sekaligus menghemat pemakaian obat semprot nya.
Untuk efek kesehatannya, juga bagus, karena bila kita menghindari untuk menyemprot kamar tidur kita, maka kecil kemungkinannya sisa-sisa obat nyamuk nya menempel di bantal guling kita dan tercium secara tidak sengaja dikala kita tidur. Jadi paru-paru kita pun sedikit banyak terbebas dari kontaminasi obat semprot nyamuk. Tapi tentunya dengan catatan kita sendiri tidak tinggal di dalam rumah, setelah kita menyemprot ruangannya.
Hatikupun puas ketika aku kembali dari belanja dan menemukan banyak bangkai nyamuk yang mabok dan mati di sekitar lampu yang aku nyalakan, persis seperti direncanakan. Misi sudah sukses, tinggal disapu dikit, dan di pel sedikit lantainya, beres sudah, nyaman kembali. Memang sih, terkadang masi ada satu dua nyamuk bandel yang masi bertahan hidup atau yang berhasil ngumpet, namun aku tak kuatir kan masi ada kesempatan berikutnya. Paling tidak dengan disemprot itu terdapat lebih banyak nyamuk yang tewas dibandingkan yang masi berkeliaran.
Malamnya aku pun hepi lagi, bukan hanya karena aku berhasil menyantap tahu tek-tek makanan khas dari kotaku, namun aku juga sempat menggoreng tempe. Ya tempe sederhana yang dibuat dari kedelai itu lho, enaknya serasa luar binasa. Maklum udah lama tidak makan tempe yang digoreng sendiri.
Tinggal malam ini, aku menikmati movie yang tadi aku donlot, untuk sekedar hiburan di malam yang panas ini, tentunya ditemani oleh Pepsi Cola yang disajikan ‘on the rocks’ alias dengan es batu.