Jogjakarta yang kumaksud tentunya bukan hanya salah satu kota di Jawa, namun yang kumaksud adalah tembang enak dari Katon Bagaskara.
Penyanyi kelahiran Magelang 43 taon yang lalu itu bukan hanya melantunkan tembang dalam bahasa Indo, namun dia juga melantunkan tembang dalam bahasa Inggris. Salah satunya yang kuulas di sini adalah tembang ‘Jogja, Never Ending Love’ yang terdengar begitu indah di telingaku dan kurasa setiap orang yang menyimaknya maupun yang menonton video nya.
Suami dari artis Ira Wibowo ini bukan hanya pandai menyanyi namun juga menciptakan lagu. Penyanyi yang terlahir dengan nama Ignatius Bagaskoro Katon ini memang terkenal sangat menyukai puisi dan mempunyai bakat seni yang dicurahkan ke dalam semua hasil karyanya.
Simak saja karya ciptanya dalam bahasa Inggris yang kupilih ini, perhatikan akhiran dari setiap kalimatnya. Maka kita akan sadar kalo disana bukan hanya ada AABB, namun juga AAAA. Paling tidak bila aku menyusunnya sedemikian seperti yang ada dibawah ini, maka ritmus tersebut akan nampak dengan jelas.
Belajar gitar dari kakaknya, Andre Manika dan dengan berlatih secara otodidak, ternyata berhasil mengantarkan penyanyi yang menulis lagunya ketika kelas enam SD ini ke bilantika puncak musik Indo.
Tembang ciptaannya, pada awalnya sangat terasa dipengaruhi oleh musisi senior seperti, Ebiet G. Ade untuk penulisan lirik, Fariz RM untuk trend musik, Koes Plus dan The Beatles. Bisa dikata, merekalah yang membentuk karakteristik musikal Katon. Begitu kata pengamat musik nasional.
Cita-cita nya menjadi diplomat dan pekerjaannya pada Garuda Indonesia ditinggalkannya pada taon 1987 untuk bergabung bersama teman nya Lilo, Adi, dan Ari, untuk membentuk grup musik KLa Project. Dengan huruf ‘A’ ditulis dengan huruf kecil.
Tembang perdana mereka ‘Tentang Kita’ ternyata berhasil menarik minat produser dan bersama KLa Project, Katon berhasil menelorkan delapan album plus dua album best of the best sampai dengan taon 1999. Dilanjut lima taon kemudian dan sampai taon 2008 KLa Project mengeluarkan album terakhir dengan tajuk ‘KLa Returns’.
Nah, aku suka itu tembang Katon seperti ‘Jogjakarta’ dimana dia menceritakan kenangan nya akan cewe atau istri yang dicintainya yang berasal dari kota yang diintegasikan ke dalam Republik Indonesia per dekrit kerajaan dari Sultan Hamengkubuwono IX yang dikenal dengan nama ‘Amanat 5 September 1945’ tersebut.
Di dalam tembang ‘Jogjakarta’ sebenarnya diceritakan kepedihan hatinya, ketika dia telah kehilangan cewe/istri nya tersebut, dan dia kembali mengulang kenangan dari masa lalu ketika masi berdua. Menurutnya, kota Jogjakarta yang dia kunjungi tersebut, telah berhasil mengembalikan senyuman dari cewe/istrinya tersebut. Dan dia berjanji akan selalu pulang ke Jogjakarta kembali, dikala hatinya mulai terasa sepi tanpa terobati.
Tembang kedua dari Katon yang kunilai bagus adalah tembang ‘Negeri di Awan’ yang menceritakan pertemuannya dengan seorang wanita yang lama dicarinya dan sang wanita tersebut membawanya meraih kedamaian untuk menjadi istana mereka berdua. Karena hati wanita itu lugu dan penuh dengan bahasa kasih, maka dia seakan menemukan kasih dan hidupnya kembali.
Nah tembang ketiga yang kuulas disini ‘Jogja, Never Ending Love’ sebenarnya bertujuan untuk mempromosikan kota Jogjakarta sebagai tempat wisata. Baek itu untuk turis dalam maupun luar negeri. Bagi yang punya tembang nya selamat menikmatinya, terutama alunan musik gamelan nya..
In the sand I can see my footprints left behind
Parangtritis waves calling in rhyme for the longest time
life was just a struggle in the past
Now it’s time to free my soul at last
Between waves chasing each other to the shore
The sound of Gamelan enticing even more
This calm I’ve been waiting for
Letting myself fly
I see all these people passing by
bicycles are everywhere I go
Smiles so beautiful
friendly faces greeting me so nice
My heart’s found its home in paradise
Watch that lady dancing gracefully
She brings to life the legend of Tamansari
How softly and sweetly tradition’s calling me
Oh please let me stay
time don’t pass away
I treasure your beauty day to day
Here peace I can find
leave troubles behind
just this city in my mind
A place that’s so real
and yet makes me feel
like being in heaven up above
Pure white like a dove
a passion deep in my heart
A never ending love:
Jogjakarta
Deep within my heart
will never be apart
Javanese romance
enchanting like a dance
Oh.. so innocently
tradition’s calling me