Wednesday, October 13, 2010

Waktu Berharga

Duh, benaran cuaca yang bagus untuk tidur nih. Seharian turun hujan, dari pagi sampai malam, tapi syukurnya tidak sampai banjir, tapi cukup membuat aku jadi ogah keluar kemana-mana.

Udah gitu payung kesayanganku tertinggal di Sidoarjo lagi, di rumah bonyok. Ya udahlah karena malas ambilnya, aku jadi pingin beli payung lagi nih, tapi ya itu tadi, lagi malas keluar karena cuaca buruk.

Sebenarnya dulu waktu aku masi muda, aku selalu senang keluar berjalan-jalan di waktu hujan turun menguyur bumi. Indah rasanya meliat air yang jato di kaca depan mobilku. Namun sekarang, ya udah di rumah sama, menikmati teh hangat dan nonton movie di computer. Sungguh hal yang berbeda.

Mungkin juga karena cara pikirku udah berbeda. Waktu muda dulu tidak ada yang bisa dikerjakan, sehingga waktu dihabiskan dengan bersenang-senang, jalan-jalan, cuci mata dan bersenda gurau dengan teman-teman.

Namun kini setelah aku tua, aku makin sadar waktu yang diberikan padaku tinggal sedikit. Sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaek-baeknya. Hal ini mengubah cara pikirku, sehingga segala sesuatu yang tidak harus aku lakukan dengan terpaksa membuang waktuku, akan aku usahakan aku selesaikan per telefon, tele conference dll.

Bila suatu meeting itu tidak terlalu penting, maka bila bisa diwakilkan, maka akan aku wakilkan. Bila meeting hanya membicarakan hal tertentu dan bisa dilakukan per telefon atau tele conference atau bahkan conference lewat chat, maka itu akan aku pilih.,

Di jaman modern gini, mungkin sudah saat nya kita manfaatkan hasil invonasi teknik untuk mendukung aktifitas kita. Dan tentunya semua bertujuan untuk menghemat waktu. Waktu terus berlalu tanpa kita sadari, sehingga kita harus pandai-pandai memanfaatkannya. Semua yang hilang, bila itu merupakan materi, pasti bisa dicari, namun waktu yang hilang, akan lenyap selamanya.

Aku jadi ingat seorang aktor, penyanyi dan pelawak terkenal dari Jerman, Dieter Hallervorden, yang kini sudah berusia 75 taon. Aku ingat waktu itu taon 1995, di saat Dieter berusia 60 taon. Dia berkata di salah satu show nya, bahwa dia selalu berdoa kepada Tuhan, untuk minta 10 persen lagi waktu diberikan pada usianya.

Jadi bayangkan, dia usia 60 taon kala itu minta sampai usia 66, setelah berusia 66 taon, kemungkinan besar dia minta 10 persen lagi, sampai usia 72 taon. Dan sepertinya ini si Dieter masi minta 10 persen lagi ditambahkan ke usianya, duh bisa usia 80 taon itu orang. Hahaha..