Thursday, September 9, 2010

Suara Aneh

Siang ini aku mulai mendengarkan kalo harddisk ku mengeluarkan suara yang tidak wajar lagi. Dari pengalaman suara yang tidak wajar itu bisa disebabkan oleh adanya kebocoran dari harddisk itu sehingga cakram magnet (magnetic disc) yang digunakan untuk menyimpan data itu terganggu putarannya akibat masuknya udara ke dalam rumahnya.

Dan hal seperti ini tentunya bisa sangat mengganggu, karena bisa jadi udara yang masuk itu membawa partikel debu yang bisa menempel di cakram magnet itu sehingga merusak kepala pembaca dari harddisk itu. Dan buntutnya semua data bisa hilang.

Duh suatu perspektif yang tidak menyenangkan bagiku, terutama karena aku masi mempunyai data sekitar 30an giga di dalamnya yang belon sempat aku backup. Alhasil dengan semangat 2010 aku membackup data ku satu persatu.

Bayangkan saja, untuk membackup data ke sekeping DVD, dibutuhkan waktu sekitar 25 menit. Dan sebelonnya aku harus mengatur dulu data mana yang masuk ke DVD yang mana. Dan semua itu butuh waktu yang tidak sedikit. Namun demi keselamatan nasional, ah ngaco, demi keselamatan dataku, aku jalani semua itu dan membuatku menghabiskan waktu sekitar sepuluh jam hanya untuk buat backup hari ini.

Nah, iyalah, kan selama proses backup itu, aku biasanya membiarkan computerku bekerja sendiri, aku tidak sentuh dulu, biar tidak terjadi kelambatan dalam prosesnya. Dan juga aku menghabiskan waktu yang tidak sedikit untuk mensortir data lama dan mengupdate nya dengan data baru. Itung-itung sekalian aja memuktahirkan data ku sebelon aku copy kan ke DVD, terutama data jenis installer yang memang disediakan di internet untuk didonlot secara gratis.

Paling tidak tiap kali satu keping DVD selesai di tulis, lega rasanya hatiku. Karena aku mendekati akhir dari kekuatiranku bila harddisk yang kugunakan sewaktu-waktu mogok bekerja. Karena bila semua data sudah berhasil diduplikasi ke DVD, maka di saat harddisk nya rusak, dengan santainya aku bisa membeli harddisk baru dan menggembalikan data ku ke dalam harddisk itu seperti semula, tanpa perlu kehilangan data berharga.

Memang tidak semua data aku backup ke DVD, namun ada sekitar 4 giga data yang aku backup ke USB Flashdisk. Duh lama nian membackup data ke USB Flashdisk gitu, namun lebih baek aku punya backup nya daripada data berharga ku menjadi raib.

Itupun belon selesai semuanya, karena aku kan masi mendonlot sesuatu dari internet, jadinya ya nambah lagi data yang harus aku sortir. Tapi tak apalah, lebih baek ada kerjaan daripada tidak ada kerjaan. Lagian karena aku sudah memiliki computer sejak aku berusia belasan taon, sekitar dua puluh lima taon silam, maka segala pekerjaan yang berhubungan dengan computer sangat kugemari, terutama pekerjaan backup membackup. Itung-itung juga ini mendukung program transisi dari computer yang kugunakan ini ke computer yang masi akan aku beli sebagai penerus dari computer ini.