Tentunya aku tidak mau tulis tentang tembang nya 'O Happy Day' yang ditulis di abad ke 18 dan dipopulerkan oleh the Edwin Hawkins Singers sebagai gospel music, dan tentunya di taon 90an dengan movie ‘Sister Acts’, namun aku memang baru mengalami minggu yang cerah dan ceria hari ini.
Napa? Ada banyak hal sih, walau pasti tidak semuanya indah, tapi hari ini terkesan indah karena aku bangun siang, hahahaha. Iya tak kusangka hari ini seharian itu turun hujan dari pagi sampai sore dan malam. Walau deras pada pagi harinya, namun menjelang siang, sore dan malam berubah jadi gerimis yang tak henti-hentinya.
Yang tidak indahnya itu karena jemuranku tidak kering. Tidak ada matahari jadi repot donk. Untung masi ada AC yang bisa diperbudak untuk menyedot kelembaban udara jadi akhirnya jemuranku kering juga. Memang mahal bila dihitung dari pemakaian listriknya, namun masi lebih baek daripada pada akhirnya jemurannya tidak kering dan dapat menjadi bau sehingga harus dicuci dalam mesin kembali dengan makan lebih banyak biaya lagi untuk penggunaan air dan listrik nya.
Nah yang sangat menggembirakan bagiku adalah semua persiapan apa yang harus dilakukan besok pagi ternyata sudah selesi dengan sendirinya. Aha, jadi tak perlu ‘panic in last minutes’ seperti biasa. Maklumlah, kadang kala kan aku ini pelupa, walau sudah banyak dibantu dengan peralatan canggih seperti bolpen, pinsil dan secarik kertas, namun masi ada juga yang terlupa. Konsentrasi ku mungkin sudah banyak berkurang, maklum sudah tua, hahaha.
Malamnya waktu aku pake untuk ngobrol-ngobrol dengan temanku yang ternyata menjadi member dari sebuah usaha multi-level marketing dan dia cerita menjadi anggota karena boss nya yang mengajak dan tak bisa menghindar. Nah memang begitu kan, bila seseorang mempunyai kedudukan di sebuah perusahaan, biasanya dia akan dengan mudah mencari pengikut untuk usaha jenis MLM itu.
Tentunya tidak semua usaha MLM itu dapat membuahkan hasil. Dan dari kenyataannya, hanya anggota yang join dari awal mulanya saja yang dapat meniti tangga kesuksesan dengan cepat. Sedangkan yang laen biasanya akan membutuhkan waktu berlipat-lipat hanya untuk naek satu tingkat saja.
Makanya aku selalu menasehati teman-teman ku bila ingin bergabung dengan suatu usaha MLM dan bila usaha itu sudah sangat lama ada, lebih baek dipikirkan matang-matang terlebih dahulu. Karena sering kali bila kita menjadi anggotanya, kita malahan harus membayar duit dalam jumlah besar di muka, sebelon pada akhirnya mendapatkan hasilnya.
Tentu saja ada banyak pro dan kontra di masalah ini. Tapi aku sendiri selalu tak mau berdebat kusir dengan anggota seperti itu. Karena banyak dari mereka itu sudah dicuci otaknya oleh para pembinanya, jadi tanpa sadar mereka sebenarnya telah merugi.
Sama hal nya dengan asuransi yang banyak ditawarkan di sini. Yang namanya asuransi itu dimana-mana mengharuskan kita untuk membayar sejumlah premie dan itu sebenarnya duit yang hilang. Tapi siapa yang mau membayar sejumlah uang hanya untuk menjamin sesuatu? Tentunya jarang ada orang yang mau seperti itu.
Oleh karena itu kemudian diciptakan sebuah trik dimana premie tersebut dibesarkan angkanya, dan selisih dari yang dibayarkan dengan jumlah premie asuransinya, di investasikan disebuah reksadana milik perusahaan asuransi tersebut. Sehingga para client nya tidak sadar bahwa mereka telah kehilangan sejumlah uang untuk jasa asuransinya, karena mereka diberikan bunga dari hasil investasinya tersebut.
Hal seperti itu tentunya sah saja, asalkan pihak asuransinya juga fair dalam hal mereka di claim oleh client nya. Karena banyak sekali cerita di surat pembaca di berbagai macam surat kabar yang menceritakan bahwa mereka telah ditipu, karena mereka gagal meng-claim apa yang sudah menjadi hak mereka. Jelas, kalo untung semua orang mau, tapi rugi tak ada yang mau. Dan hal ini juga berlaku bagi perusahaan jasa asuransi.
Yang lucu itu, bila kita ingin ikutan asuransi kesehatan di sini. Maka sebelonnya kita diwajibkan untuk cek kesehatan terlebih dahulu. Dan dicari tau, dimana ada potensi yang dapat merugikan perusahaan jasa asuransi kesehatan tersebut dan semua itu dikeluarkan dari daftar hak claim dari client nya. Aneh kan?
Padahal di luar negeri hal itu tidak umum sama sekali. Jadi bila mana ada satu perusahaan jasa asuransi kebetulan mendapatkan client yang banyak mendapatkan hak nya untuk mengobati semua penyakitnya, maka walaupun itu merugikan perusahaan jasa asuransi tersebut, tetap saja akan dibayarkan.
Nah bagaimana caranya perusahaan asuransi yang langsung berhubungan dengan client nya itu tidak jato bangkrut. Tentunya ada sistem yang disebut dengan istilah Reasuransi. Sebuah perusahaan jasa Reasuransi bertugas memberikan asuransi kepada perusahaan jasa asuransi yang langsung berhubungan dengan client, atau disebut dengan isitilah ‘direct insurer’.
Dan perusahaan reasuransi tersebut mendapatkan duitnya dari iuran semua perusahaan direct insurer yang tergabung kepadanya. Jadi dengan kata laen, perusahaan reasuransi itu adalah perusahaan asuransi dari perusahaan asuransi yang mengasuransi client nya.
Yup dan tentunya malam ku yang indah ini aku tutup dengan secangkir teh lemon yang manis dan dingin. Dan tentunya tembang rohani yang enak didengarkan di kala hujan rintik-rintik, yaitu ‘How Great is Our God’ punya Chris Tomlin.
The splendor of a King, clothed in majesty
Let all the earth rejoice
All the earth rejoice
He wraps himself in Light, and darkness tries to hide
And trembles at His voice
Trembles at His voice
How great is our God, sing with me
How great is our God, and all will see
How great, how great is our God
Age to age He stands
And time is in His hands
Beginning and the end
Beginning and the end
The Godhead Three in One
Father Spirit Son
The Lion and the Lamb
The Lion and the Lamb
Name above all names
Worthy of our praise
My heart will sing
How great is our God