Backup adalah salah satu bagian terpenting terutama bagi seseorang yang banyak bekerja dalam bidang teknologi informasi. Backup sendiri adalah sebuah proses untuk membuat dari duplikat atau copy dari data-data digital penting yang terdapat di computer kita, dengan tujuan mengamankan data tersebut dan memberikan kemungkinan bagi kita untuk mengembalikannya ke posisi semua (restore process).
Tujuan dari backup dengan ini sebenarnya jelas, yaitu mengurangi kemungkinan hilang nya data misalkan karena kesalahan hardware ataupun kesalahan manusia, misalkan tidak sengaja terhapus. Dari statistik diketahui bahwa kemungkinan terjadi kehilangan data (data loss) itu mencapai 66%.
Dan dalam banyak kasus, kehilangan data bukan hanya berarti pekerjaan harus diulang lagi, namun juga sering kali berkaitan dengan biaya yang besar. Contoh di perusahaan asuransi, perbankan atau pengelola database yang besar, mereka biasa mempunya divisi khusus untuk membuat backup dari data digital mereka.
Walaupun sebenarnya proses backup sendiri semestinya sangat kompleks, namun di era teknologi informasi modern ini, kegiatan itu sering kali dilakukan sambil berlalu. Dengan kata laen, database yang ada masi dapat tetap diakses oleh penggunanya sementara di latar belakang dilakukan proses backup ini. Proses ini lebih dikenal sebagai proses backup diferensial.
Aku sendiri juga sudah sering kehilangan data, karena harddisk ku crash tidak terselamatkan lagi. Dan lucunya epigram ‘Murphy’s Law’ yang berbunyi ‘Anything that can go wrong, will go wrong’ selalu tuh berlaku. Lucu juga bila kita tau kalo tak ada orang yang namanya Murphy itu.
Sebenarnya epigram ini pertama kalinya mungkin dikemukakan oleh Alfred Holt di dalam 1877 Meeting of an engineering society dan tertulis di dalam "Review of the Progress of Steam Shipping during the last Quarter of a Century," Minutes of Proceedings of the Institution of Civil Engineers, Vol. LI, Session 1877-78—Part I, at 2, 8 (November 13, 1877 session, published 1878).
Alfred Holt mengatakan ‘It is found that anything that can go wrong at sea generally does go wrong sooner or later, so it is not to be wondered that owners prefer the safe to the scientific.... Sufficient stress can hardly be laid on the advantages of simplicity. The human factor cannot be safely neglected in planning machinery. If attention is to be obtained, the engine must be such that the engineer will be disposed to attend to it.’
Kemudian Nevil Maskelyne, seorang tukang sulap (British stage magician) menulis dalam bukunya "The Art In Magic", The Magic Circular, June 1908, p. 25.
‘It is an experience common to all men to find that, on any special occasion, such as the production of a magical effect for the first time in public, everything that can go wrong will go wrong. Whether we must attribute this to the malignity of matter or to the total depravity of inanimate things, whether the exciting cause is hurry, worry, or what not, the fact remains’.
Dan di abad ke 20 juga diperkenalkan dalam versi singkatnya ‘Anything that can possibly go wrong, does’ oleh John Sack dalam bukunya ‘The Butcher: The Ascent of Yerupaja epigraph’ pada taon 1952, dan telah dicetak ulang di taon 2006.
Namun sampai dengan saat itu, epigram tersebut belon dikenal dengan nama Murphy’s Law. Baru setelah Anne Roe menulis dalam bukunya ‘The Making of a Scientist 46 – 47’ pada taon 1952-1953, nama Murphy’s Law diperkenalkan, dimana Anne Roe menulis:
‘There were a number of particularly delightful incidents. There is, for example, the physicist who introduced me to one of my favorite "laws," which he described as "Murphy's law or the fourth law of thermodynamics" (actually there were only three last I heard) which states: "If anything can go wrong, it will.>”’
Jadi Anne Roe bole dikata ‘memberikan nama’ Murphy bagi hukum thermodinamika satu, dua dan tiga, serta menambahnya dengan sebutan hukum keempat thermodinamika. Padahal tidak diketahui siapa nama ahli fisika yang merangkum ketiga hukum dasar di thermodinamika tersebut.
Untuk info saja, aku berikan disini ketiga hukum dasar thermodinamika sebagai pengingat:
- Hukum Awal (Zeroth Law) Thermodinamika
‘Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya’
-Hukum Pertama Thermodinamika
‘Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.’ Atau dengan kata laen, ‘Energi tidak dapat dimusnahkan, hanya dapat berubah bentuk’.
- Hukum kedua Thermodinamika
‘Hukum kedua thermodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi dari suatu sistem thermodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.’. Bagi yang sulit membayangkan apa itu entropi, kita gambarkan saja sebagai suatu ukuran tentang kekacauan dalam suatu sistem thermodinamika.
- Hukum ketiga Thermodinamika
‘Hukum ketiga thermodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.’
Nah kembali ke proses backup tersebut, aku sendiri biasanya membuat backup setiap tiga sampai enam bulan sekali, dan karena sudah mendekati bulan Juni, maka aku sekarang juga sudah siap-siap untuk membuat backupnya, wah bisa berjam-jam dan menghabiskan banyak DVD untuk backup nih. Tapi lebih bagus begitu daripada karena system error nantinya semua malahan hilang..