Semalam membahas tentang backup, aku jadi teringat akan kenangan lawas dari sekitar 20 taon silam. Ketika itu aku masi di awal taonku di perantauan. Tapi karena backgroundku dulu itu kan komputer, aku masi aja memberi secara sporadis majalah komputer.
Dan di salah satu edisinya ada dibahas tentang methode penyimpanan data dalam skala besar, terutama untuk backup dan juga untuk penyimpanan data seperti gambar, video dan database.
Salah satu methode yang dibahas kala itu, disebut dengan istilah WORM, atau ‘write once, read many’ atau istilah barunya ‘write once, read multiple’. Begitu aku kagumnya pada teknologi masa depan itu, sampai-sampai aku ingat sampai sekarang.
Waktu itu aku tidak sadar betol, bahwa yang tergolong WORM mustinya termasuk Compact Disk yang asli. Namun dari awalnya tidak pernah dianggap CD akan dapat diterapkan sebagai penyimpan data untuk komputer. Bahkan sampai dengan hari ini, Compact Disk yang dihasilkan dari hasil ‘pencetakan’ CD tidak tergolong WORM, karena mereka di cetak dari Masterdisk dan bukan ditulis oleh computer.
Yang tergolong WORM adalah yang disebut dengan CD-R atau CD-Recordable, DVD-R, DVD+R dan BD (BluRay Disc). DVD sendiri didapat sebagai singkatan dari Digital Video Disc atau Digital Versatile Disc. Tapi harap diingat, CD-RW alias CD yang dapat dihapus tidak tergolong WORM, karena WO nya kan artinya Write Once, alias hanya dapat ditulis sekali aja.
Sampai 20 taon kemudian, ternyata teknologi CD masi juga digunakan, bahkan diskette baru akan di stop dalam satu sampai dua taon lagi. Wah everlasting deh teknologi backup nya.
Bila kita di sini belon meliat adanya perangkat computer yang dilengkapi dengan BD drive, maka di Eropa dan di Amerika sana sudah dijual Laptop dan Computer yang dilengkapi dengan BD Drive. Kapasitas BD sendiri mencapai sekitar 10x nya dari kapasitas DVD. Sedangkan kapasitas DVD itu sekitar 7x kapasitas CD.
Bayangkan betapa banyaknya setiap orang dari kita di masa kini memproduksi bits dan bytes, sehingga butuh kapasitas penyimpanan yang gigantis. Tapi tak usah kuatir, sejak lima taon terakhir di Inggris sudah di riset kan sebuah keping Disk yang bisa menyimpan data beberapa kali lebih besar dari BD. Kita tunggu saja teknologinya jadi matang dan mulai dipasarkan di sini.