Monday, May 31, 2010

Keripik Tempe

Keripik tempe sebenarnya dibuat dari tempe yang diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang telah diberi bumbu, rasanya gurih dan asin. Keripik tempe ini biasanya dimakan sebagai makanan ringan atau bisa juga sebagai lauk untuk makan besar.

Tapi keripik tempe ini merupakan salah satu camilan yang kusuka, mungkin itu karena bumbunya yang gurih. Enak untuk dimakan begitu saja atau dengan yang laen.

Aku sendiri sih paling suka kalo dimakan begitu sama. Bahkan aku lebih suka makan keripik tempe ketimbang kerupuk atau keripik. Ya aku ingat, temanku pernah bilang, masa di jaman modern begini masi makan kerupuk? Ya udahlah aku makan keripik aja, tepatnya keripik tempe, bukan yang laen, hahaha..

Paling tidak karena keripik tempe itu dibuat dari tempe, mustinya mengandung serat dan serat bagus untuk membersihkan usus. Dibandingkan dengan kerupuk yang bahannya kebanyakan hanya tepung, mustinya keripik tempe lebih sehat dan bagus untuk pembangkit selera makan.

Dan juga tempe kan dibuat dari kedelai, dan kedelai menurut penelitian banyak ilmuwan dapat mencegah terjadi kanker. Aku rasa sih paling mungkin itu karena banyak mengandung serat, mustinya tempe bagus sebagai pembersih usus.

Darimana kita tau suatu makanan itu mengandung banyak serat? Mudah saja, kita perhatikan kalo pas buang air besar, kalo banyak yang keluar, artinya makanan kita banyak mengandung serat.

Wah aku jadi teringat pada salah satu cerita, dulu itu ada seorang ilmuwan Inggris yang membandingkan bobot dari beol orang di Afrika dan dibandingkan dengan bobot dari beol orang di Inggris. Yang dia dapatkan itu sungguh mengagetkan.

Rata-rata bobot dari beol orang di Afrika ternyata lebih berat dibandingkan dengan bobot dari beol orang di Inggris. Dan kesimpulannya adalah mudah saja, makanan orang Afrika banyak mengadung serat dan makanan orang Inggris karena kebanyakan makanan yang sudah diproses (processed foods) makanya sedikit mengandung serat.

Makanan yang mengandung serat karena sulit dicerna, makanya bagus sebagai sumber pengenyang perut dan juga pembersih usus. Juga makanan yang berserat biasanya tidak saling menempel, dan itu mengakibatan mudahnya kita buang air besar. Karena kalo makanan yang sudah diproses, terkadang mengandung zat perekat yang akan melengketkan sisa makanan yang dibuang oleh tubuh. Akibatnya beol lebih lama karena sulit dikeluarkan karena lengket.

Malahan karena makanan berserat itu biasanya juga lebih sulit dikunyah, makanya pemakan makanan berserat biasanya mengunyah beberapa kali lebih lama dibandingkan orang yang mencaplok makanan yang sudah diproses.

Alhasil karena mulut kita mengunyah lebih lama, maka dari air liur itu, katanya ilmuwan, dapat membantu pembentukan kalsium di dalam rongga mulut yang penting juga untuk menjaga kekuatan gigi.

Atau dengan kata laen yang singkat, makan banyak serat artinya lebih mengunyah, lebih kuat giginya, lebih lama kenyang, usus lebih sehat, beol lebih banyak dan lebih mudah dan bobot lebih seimbang. Ya itu juga salah satu ide bagus untuk hidup sehat dan tips untuk diet.