Thursday, November 22, 2007

Pre-Natal

Mood : lagi mengenang
Cuaca: berawan dan hangat
Snack : minum air dingin daripada diomeli Elly
Song : Silver Bells dari Foster and Allen
Genre : easy listening
Tanggal : 21 November 2007

Dedikasi : -


Semalam aku ngoceh-ngoceh lagi ama Elly, teman SMA ku. Ama dia sih ngocehnya tidak formal, tapi yang santai-santai aja. Heran aja tuh, sejak aku ketemu dia lagi akhir bulan Juni lalu, madame yang ngakunya tidak suka ngobrol ini, ternyata bisa melayani aku ngoceh-ngoceh selama berjam-jam. Hehehe…mungkin dah ketularan penyakit ngerumpi yang memang lagi marak menjalar seluruh lapisan masyarakat akibat biaya telefon yang makin murah aja tuh, hehehe…dan tentu saja putus-putus seperti biasa, hehehe…tapi kami tidak nyerah, kalo putus ya disambung lagi, hehehe…

Ya itu, hampir empat jam kami bergunjing ria, benernya bukan gunjingin orang sih, tapi gunjingin lagu-lagu natal. Maklum kami berdua khan umat nasrani. Dan si Elly ini dulunya pernah menetap di Amerika Serikat sedangkan aku sendiri pernah mondok di Eropa, jadinya ya kami bertukar cerita tentang kenangan kami dahulunya bagaimana.

Terutama tentang suasana dan lagu-lagu pre-natal yang banyak diputar di banyak tempat umum, seperti di plasa-plasa, mall-mall dan banyak supermarket laennya. Sungguh kenangan yang indah. Kalo di Indonesia sini, suasana natalan tidak terasa karena udara yang panas dan umat nasrani merupakan minoritas. Jadi ya kami harus puas dengan mendengarkan lagu-lagu pre-natal di rumah saja.

Elly yang jago memetik senar gitarnya ini, sangat berambisi untuk bisa memaenkan semua lagu-lagu rohani dan terutama juga lagu-lagu natal dan pre-natal. Rupanya dia juga punya kenangan tersendiri tentang natalan. Ada yang lucu semalam itu, dia rupanya sudah lama mencari tau judul sebuah lagu natal yang sangat ngetop di era enam puluhan punya John Lennon yang judulnya Happy Christmas War Is Over. Hehehe. Untung aja dia masi ingat melodinya dan untung aja aku punya lagunya jadi aku tau dan mengenal baek melodi yang disenandungkannya tersebut, hehehe… harus kuakui lagu Happy Christmas War Is Over versi aslinya punya John Lennon, aku tidak punya. Aku hanya punya lagu tersebut yang sudah dicovered (dinyanyikan) oleh All Christmas Star dan juga oleh Christie. Tapi kedua versi tersebut lumayan menarik juga kok, hehehe…

Liriknya kulampirkan disini spesial untuk Elly-ku supaya dia tidak penasaran lagi seumur hidupnya, hehehe…

Happy Christmas [War is over]

So this is Christmas
And what have you done
Another year over
And a new one just begun
And so this is Christmas
I hope you have fun
The near and the dear one
The old and the young

A very Merry Christmas
And a happy New Year
Let's hope it's a good one
Without any fear
And so this is Christmas
For weak and for strong
For rich and the poor ones
The world is so wrong
And so happy Christmas
For black and for white
For yellow and red ones
Let's stop all the fight

A very Merry Christmas
And a happy New Year
Let's hope it's a good one
Without any fear

And so this is Christmas
And what have we done
Another year over
A new one just begun
And so happy Christmas
We hope you have fun
The near and the dear one
The old and the young

A very Merry Christmas
And a happy New Year
Let's hope it's a good one
Without any fear
War is over, if you want it
War is over now


Ya begitulah ceritanya, ngoceh-ngoceh ama si Elly tengah malam buta, hehehe. Tapi harus kuakui, tidak dengan semua orang aku bisa ngerumpi begitu lama, harus dengan orang yang punya gen suka ngerumpi baru bisa. Hehehe. Pernah gitu aku coba untuk ngoceh sama satu temanku, baru dapat dua puluh menit dah kerasa bocannya, hehehe. Aku sih ga mau nulis namanya di sini, ga enaklah nanti kalo ketauan, hehehe...

Dalam pergaulan, aku sih lebih suka bergaul dengan orang yang tidak kaku dan sikapnya terbuka pada semua topik. Ada tuh, orang yang tidak mau ngomongi tentang politik misalnya, ada juga yang ga mau ngomongi tentang sport dan laen-laen, maklumlah, karakter setiap orang itu beda-beda. Ada yang pendiam dan ada yang pandai bicara. Nah sama golongan yang kedua ini aku pribadi lebih cocok. Hehehe... apalagi dengan orang-orang yang kreativ. Misalnya, aku ada teman, namanya Irwan, wah sama dia sih dunia bisa jadi sangat menarik. Kita berdua bisa saling adu kata, misalkan aku pernah nanya padanya dimana aku bisa mengisi kulit pisangku lagi, karena pisangnya khan dah kumakan abis. Orang laen mungkin akan memandangku dengan tatapan orang bego dan tidak percaya, kalo pertanyaan seperti itu bisa terlontar dari mulutku yang jelas-jelas bermuka orang terpelajar gini, hehehe...tapi tidak dengan Irwan ini, dia langsung nyeletuk, oh ada tuh, di jalan Ngagel nomer sekian sekian, tempatnya disebelah toko yang jualan onderdil mobil, hehehe. Yah orang-orang kreativ yang seperti itu yang kusuka sebagai teman. Hehehe...

Lagu Silver Bells dari Foster dan Allen ini merupakan lagu pre-natal klasik yang lama sekali aku cari. Pertama kali mendengarnya sih di acara pernikahan oom ku di taon tujuh puluhan silam. Sesampainya di Jerman, tujuh belas taon silam, melodi lagu ini masi terngiang-ngiang di telingaku. Masalahnya aku tidak tau apa judul lagunya. Sampai natal taon 2004, tiba-tiba secara kebetulan aku mendengar lagu Silver Bells ini diputar di radio lokal favoritku, alhasil aku nongkrong di depan radio sampai lagunya selesai dan judulnya diumumkan oleh penyiarnya. Maklumlah, radioku waktu itu belon punya sistem RDS alias radio data system, dengan mana, kita bisa membaca judul lagu yang sedang diputar itu dan aku lagi tidak buka internet. Di Jerman sana, rata-rata setiap stasiun radio juga menyiarkan broadcast nya online melalui intenet. Dan dari sana pendengar bisa membaca running text yang berisi informasi tambahan tentang siaran tersebut, seperti misalnya juga judul lagu yang sedang didengungkan oleh radio tersebut.

Setelah tau judul lagunya, akupun melesat lari ke pusat kota dimana banyak dijual CD musik dan aku akhirnya berhasil mendapatkan satu box yang berisi dua CD berjudul Hundert Percent Christmas. Tanpa pikir panjang lagi, akhirnya aku menggotongnya ke kasir dan segera membayarnya dengan uang pas. Uang pas? Ya aku membiasakan diri untuk membayar dengan uang pas, uang Euro yang resmi bukannya pake plastik, hehehe…maklumlah, penawaran ini dan itu didiskon bila dibeli atau dibayar dengan kartu kredit ini dan itu bukan cara berbisnis orang Eropa. Sampai sekarangpun aku tidak menyesal telah membeli CD yang ada isinya lagu Silver Bells tersebut. Melodinya benar-benar membawa aku ke suatu suasana yang syahdu dan menyejukkan hati. Percaya aja deh ama komentarku tentang lagu pre-natal yang satu ini, karena banyak orang yang merasakan hal yang sama, hehehe…

City sidewalks
Busy sidewalks
Dressed in holiday style
In the air there’s a feeling of christmas

Children laughing,
People passing,
Meeting smile after smile,
And on every street corner you hear

Silver bells,
Silver bells,
Silver bells,
Silver bells

It’s christmas time in the city,
Ting-a-ling
Ting-a-ling

Hear them ring,
Hear them ring,
Soon it will be christmas day

Silver bells,
Silver bells,
Silver bells,
Silver bells

It’s christmas time in the city,
Ting-a-ling
Ting-a-ling

Hear them ring,
Hear them ring,
Soon it will be christmas day