Saturday, November 24, 2007

Freeway Untuk Bisa Ngoceh Bebas Stress

Mood : senang
Cuaca: cerah dan hangat
Snack : minum air dingin
Song : Fields of Gold dari Eva Cassidy
Genre : easy listening
Tanggal : 23 November 2007

Dedikasi : Ellyawati, Swan, SeLiep & Annie, teman ngoceh-ngocehku di malam hari


Ceritanya itu aku dapet SMS dari Starone tentang tarif-tarif baru dan paket-paket baru. Mereka menawarkan tarif seperti Esia dan Fren dulu, yaitu ngoceh semenit dua puluh lima perak tapi akan menjadi total tujuh ratus lima puluh perak bila kita berhasil ngoceh selama satu jam penuh. Jadi dengan kata laen, setelah satu jam harganya akan dikorting lima puluh persen.

Menarik sih memang, apalagi aku khan memang suka ngoceh lebih dari satu jam, hehehe… ga tau tuh kenapa teman-teman ku pada doyan ngobrol. Padahal akunya khan orangnya pendiem, hehehe…Tetapi belakangan ini setelah Starone menawarkan tarif seperti Esia dan Fren dulu, ternyata Starone pun berbuat tidak terpuji sama seperti Esia dan Fren. Hahaha… mereka memutus pembicaraan kita selalu pada menit ke 48. lucu khan? Tapi ya itulah mental bangsa Indonesia. Hehehe…ingin untung besar dan dapat pelanggan banyak dengan menawarkan tarif murah, namun melakukannya dengan tidak sepenuh hati. Yah, maklumlah, memang mentalnya orang Indonesia begitu, yah mau apa lagi? Tol? Terima aja.

Karena aku ga mau BT, untuk apa pula, khan sudah biasa sektor telekomunikasi di Indonesia itu seperti itu, hehehe. Maka aku ambil paket yang bulanan aja untuk ngoceh gratisan. Jadi kita bayar per bulan dua puluh lima ribu perak, terus berapa jam pun kita ngoceh, selamanya gratis. Paling tidak aku jadi tidak harus sewot merasa dikerjain orangnya Indosat. Belon ketauan sih, masalahnya nanti dimana, aku kok yakin, pasti orang Indosat juga pasang jebakan-jebakan dimana-mana. Aku kok jadi pingin seperti dulu lagi, mending bayar mahal tetapi tidak putus-putus gitu. Makanya terkadang aku pun lebih suka pake GSM untuk telefon, misal pake Simpati untuk ngoceh-ngoceh jarak jauh di malam hari atau pake XL Bebas yang benar-benar jernih suaranya dan murah pula.

Kurasa sejak Excelcomindo Pratama menawarkan tarif termurah enam puluh perak semenit setelah menit ketiga untuk telefon ke sesama XL, pasti tidak akan ada lagi operator CDMA yang berani menawarkan tarif diatas tarif itu, bilamana mereka tidak ingin kalah saingan. Maklumlah jaringan CDMA khan belon ada di mana-mana, sedangkan jaringan XL dan Telkomsel sudah menjangkau pelosok-pelosok tanah air. Lagian operator CDMA baru mulai di taon 2003 dan itu artinya mereka kalah start awalnya dibanding dengan teknik GSM.

Memang sih, aku sejak awalnya pake XL Bebas karena dikenalkan oleh Emylia, mantanku yang diperusahaannya semua pake XL Bebas. Namun harus kuakui XL Bebas sampai saat ini memang termurah untuk telefon dan termasuk yang paling oke. Tapi jangan dipake untuk SMS an karena tarifnya yang tiga ratus lima puluh rupiah itu tergolong mahal. Andai mau murah pake XL ya ambil aja paket isi ulang Xtra yang mengijinkan pengguna mengirim SMS gratisan ke sesama XL sampai seratus SMS per harinya, tergantung paket yang diambil. Hanya saja banyak yang tidak tau, bila menelefon ke sesama XL, kita bisa memberi tambahan prefik #818# di depan nomor telefon yang dituju, agar kita tidak dipaksa masuk ke dalam mailbox nya XL lawan bicara yang dituju.

Karena siapa sih yang ga sebel bila tiba-tiba masuk mailbox gitu? Ingin hati kita meninggalkan pesan, tapi siapa sih yang pernah mendengarkan pesan dari mailbox? Dijamin tidak ada. Aku sendiri pernah mendapat SMS yang memberitau kalo aku dapat pesan di mailbox. Aku pencet nomor mailboxnya, dan aku tidak mendengarkan pesan apa-apa dari yang bersangkutan. Itu mah sama juga boong. Mending dimatiin aja tuh mailbox nya. Aku jadi ingat ama temanku Enjelin, yang juga sangat sebal tiap kali menelefon temannya atau mitra bisnisnya selalu aja ada yang masuk mailbox. Setelah dia tau cara menyiasati mailbox XL seperti yang aku kasi tadi diatas, langsung aja dia menambahkan prefix sakti tersebut ke seluruh nomor telefon tujuan dari teman-temannya dan mitra bisnisnya yang menggunakan XL di phone book nya, hehehe…bijaksana juga, paling tidak tindakan itu akan mencegah terbuangnya pulsa secara percuma, hehehe…

Aku jadi ingat ama Flexi nich, banyak yang mengeluh bila mereka menelefon seseorang, dan lawan bicaranya itu tidak bisa mengangkat telefon, karena jeleknya jaringan, maupun diluar jangkauan, maka biasanya otomatis panggilan kita masuk ke mailbox yang dimulai dengan sambutan suara tidak merdu dari seorang perempuan “mailbox telkomflexi…”, dah gitu yang menelefon pasti BT masuk mailbox dan pasti jarang banget yang meninggalkan pesan di sana, padahal pulsa kita sudah dipotong dengan paksa, hehehe. Nah hal itu bisa dihindari bila kita mau mendeaktivkan mailbox kita hanya dengan menelefon *520, jadi tinggal tekan *520 terus tekan tombol panggilan. Hehehe… tapi siapa yang tau itu? Hehehe…

Yah sebenernya sih semuanya itu ada jalan keluarnya, bila kita mau cari tau bagaimana caranya. Tapi kalo tidak tau? Baca aja blog ku ini, karena kadang aku kasi dikit info di sini, hehehe… Ya udah deh, hari ini aku rada repot jadi tidak bisa ketik-ketik banyak cerita disini, lagian si Elly dah protes, katanya aku nulis terlalu banyak, hahaha…mungkin ini akan menjadi salah satu tulisanku yang singkat dalam sejarahnya tapi tak apalah kutambahkan lirik aja, biar panjang, hehehe…selamat membaca liriknya Fields of Gold dibawah ini…

You'll remember me when the west wind moves
Upon the fields of barley
You'll forget the sun in his jealous sky
As we walk in fields of gold

So she took her love
For to gaze awhile
Upon the fields of barley

In his arms she fell as her hair came down
Among the fields of gold Will you stay with me, will you be my love
Among the fields of barley

We'll forget the sun in his jealous sky
As we lie in fields of gold
See the west wind move like a lover so
Upon the fields of barley Feel her body rise when you kiss her mouth
Among the fields of gold
I never made promises lightly
And there have been some that I've broken

But I swear in the days still left
We'll walk in fields of gold
We'll walk in fields of gold

Many years have passed since those summer days
Among the fields of barley See the children run as the sun goes down
Among the fields of gold

You'll remember me when the west wind moves
Upon the fields of barley
You can tell the sun in his jealous sky
When we walked in fields of gold

When we walked in fields of gold
When we walked in fields of gold