Mood : lagi rada cape aja…
Cuaca: cerah dan hangat
Snack : maem kue taart punya holland backery
Song : Every Woman In The World oleh Air Supply
Genre : Pop, easy listening
Tanggal : 11 November 2007
Dedikasi : Si kembar Annette dan Vivian
Akhirnya hari ini mereka mampir lagi ke tempatku. Ya siapa lagi kalo bukan si kembar dari Mojokerto. Tadinya sih cuma papa mereka aja yang mau masuk ke rumah, untuk menitipkan laptop mereka untuk diinstallin ini dan itu. Biasalah security software yang kudapat secara gratisan seperti SpyBot Search and Destroy, Zone Edition Personal Edition dan Ad-Aware yang gratisan dan bisa kita download dari website nya downloads.com. Hehehe. Biasalah kalo ada software gratisan dan aku tau kalo itu bagus, maka aku akan selalu dengan segala suka cita mendownloadnya biarpun koneksi internet di tempatku tergolong lambat. Maklumlah belon pake Speedy maupun IM2, tapi hanya pake Telkomnet yang lelet (baca: lambat) itu.
Bukannya pelit sih, tapi aku sendiri biasanya cuma akhir minggu aja internetan pake desktop computer, hari-hari laennya aku cuman mengecek email pake henpon ku. Hehehe, mahal kata orang? Tidak kataku. Aku masi setiap pake punya indosat GSM yang tarifnya hanya satu rupiah per kilobyte itu. Aku biasa pake punya mentari sih, rencananya khan kartu mentari ku akan kulepas akhir taon ini. Nantinya sih pasti akan terwakili oleh IM3. khan sama tarif GPRS nya untuk kedua kartu tersebut. Untuk PDA ku aku juga pake punya indosat, pake starone si jagoan warna ungu itu lho, hehehe, karena aku pake handset CDMA merk Nokia yang ada fasilitas bluetooth nya, maka aku bisa menghubungkan handphone dan PDA ku tanpa ada kesulitan. Maklumlah PDA lama merek Dell yang berprocessor Intel enam ratus dua puluh empat Megahertz dan berlayar tiga koma tujuh inci edisi khusus bahasa Jerman, yang harus dibelikan modul telefon sebesar kartu memory compact flash, baru bisa berfungsi seperti PDA phone dan dipake untuk telefon.
Nah sabtu minggu lalu, aku berhasil mendownload beberapa file dari internet tanpa kesulitan karena koneksi internet nya lagi beres alias lagi cepat. Kalo sabtu dan minggu ini sih, lambatnya luar biasa. Tidak sabaran aku dibuatnya dan dah gitu sering putus lagi tuh koneksinya. Payah deh di indonesia ini. Tapi paling tidak aku berhasil mengupdate beberapa blog ku. Baca email dan buka beberapa website untuk cari info-info penting laennya yang kubutuhkan.
Nah karena adekku Sius, tau aku sudah mendownload pernak-pernik dan terutama update nya yang terbaru dari internet, maka secepat kilat dia muncul sambil membawa flash disk nya untuk minta di kopiin. Nah karena dia sangat repot akhir-akhir ini, maka untuk urusan laptopnya yang barusan dibeli itu, dia serahkan semuanya padaku, untuk di update security nya dan juga untuk dicek-in virus maupun segala error yang mungkin ada di sana. Akupun dengan segala senang hati menyanggupinya dan dia pun muncul di sini hari ini, lengkap dengan pasukannya yang terdiri dari istrinya, Yenny, dan kedua anak kembar mereka Vivian dan Annette serta kedua baby sitter mereka. Wow, mobilnya seperti biasa penuh dengan boneka, yah begitulah kalo punya anak cewe, pasti mobilnya jadi penuh boneka, hahaha…
Nah sewaktu papanya menemui aku, semua yang laen tidak masuk rumah, tapi menunggu di mobil. Dan ternyata si Annette jadi pingin turun dan karena tidak dituruti akhirnya dia menangis keras-keras sampe keluar air mata segala. Wah wah wah, hehehe. Akhirnya mamanya pun buka jendela mobil, sehingga kita yang didalam rumah jadi mendengar suara tangisannya dan keluar. Sewaktu Annette meliat kami keluar, suara tangisannya pun berhenti dan dia pun tersenyum manis. Hehehe, manja juga tuh anak, hehehe…
Akhirnya aku juga ikutan menggoda-goda dia dan menyeka air matanya yang telah mengalir. Senyumpun mengembang di bibir mamanya. Ya begitulah si Annette. Diapun mulai menunjukkan rasa malunya ketika aku godain dan tanyain kenapa menangis, hehehe, dia mulai menyembunyikan mukanya di dada mamanya. Hehehe. Sementara itu Vivian yang duduk di deret paling belakang tenang-tenang aja.
Kemudian setelah si Annette mulai tenang dan mulai bisa digoda-goda dan diapun jadi tersenyum senang, ganti aku ke belakang goda-goda si Vivian. Tak disangka tiba-tiba Vivian jadi memonyongkan bibirnya pingin menciumku. Kukasi kedua pipiku untuk diciumnya. Emang si Vivian ini sangat suka menciumku dan sering juga minta kugendong, mungkin dia tau, kalo aku ini sodara papanya dan karenanya dia sayang ama aku, hehehe, ge-er dikit bole khan? Hehehe. Lucunya, setelah Annette mengamati itu, diapun mulai ikutan memajukan bibirnya. Layaknya orang mencium, hehehe, akupun pergi ke jendela dimana dia duduk dipangku mamanya, dan memberikan kedua pipiku untuk diciumnya, sebelon mereka akhirnya berangkat pergi lagi, hehehe. Genit-genit juga ya anak-anak jaman sekarang ini. Tau dia siapa yang harus disayang dan siapa yang harus dicium. Nah kalo ada orang yang tanya, napa mereka bisa sayang padaku seperti itu, ya resepnya sih gampang aja, aku selalu punya sesuatu untuk mereka bila mereka datang berkunjung. Entah itu biskuit, entah itu kerupuk, entah itu roti, entah itu boneka yang bole mereka bawa pulang. Pokoknya service nya memuaskan deh, hehehe.
Apa kata teman-temanku ketika aku menceritakannya? Mereka bilang, aku mesti cepat-cepat buat sendiri. Buat sendiri? Hahaha, emangnya semudah itu khah? Yah, benernya sih buatnya gampang, tapi biaya perawatannya itu lho. Bukan untuk hanya untuk bayinya aja, tapi mungkin juga untuk dokter telinga-hidung-tenggorokan, hehehe, khan bisa tuli kita-kita ini bila sang bayi teriak-teriak seperti itu, hehehe… Ah tapi, alasan utamanya sih sebenernya bukan hanya itu, tapi papa bear ini belon laku-laku, belon sukses menemukan mama bear nya, padahal dah diobral dengan bonus tivi lagi, hahaha. Mungkin kapan-kapan aja deh, hehehe… sampe-sampe si Evelina anak temanku si Enjelin sudah sering ketawain aku, katanya, papa bear dah tua, jadi tidak laku-laku, hahaha…
Oke deh, sekian dulu aku nulis ceritanya, karena aku baru dikritik oleh temanku Elly, aku nulisnya kebanyakan dan ceritanya kepanjangan, sehingga dia jadi ogah membacanya. Padahal aku sih suka sekali membaca karangan yang panjang-panjang, kalo pendek-pendek gitu, khan tidak lengkap dan malah membuat orang jadi penasaran. Tapi aku bukan pencinta sinetron yang ceritanya dikarang sedemikian rupa hingga membosankan lho. Aku lebih suka cerita ala mister bean yang pendek namun cukup mengena. Jadi ringkas padat dan berisi dan juga tidak lebih dari tiga halaman ukuran A4, hehehe…
Kebetulan ini aku juga baru dapet SMS dari temanku, dia minta ditelefon, pelit juga dianya, hehehe, dia tadi cerita singkat, kalo dia baru putus ama cowonya, hehehe, biasalah, jaman sekarang. Pacaran putus atau putus lalu nyambung lagi juga udah biasa. Kemana mereka nantinya akan mengeluh, tentu saja kepadaku, hehehe…
Oke deh, kita santai-santai aja dulu sambil mendengarkan lagunya Air Supply lagi yang judulnya Every Woman in The World, lagu kondang ala Air Supply yang ditukangi oleh Dominic Bugatti dan Frank Musker sebagai arsitek lirik dan melodinya. Bagus sih lagunya, yang kusuka itu bagian dimana dinyanyikan woo oh oh.. kalo punya lagunya (baek yang CD asli maupun yang MP3 asli ataupun bajakkannya) coba deh dengerin, pasti semuanya akan sangat setuju dengan komentar ku. Aku tidak perlu ulas panjang lebar lagi tentang grup musik legendaris yang satu ini, nonton video clipnya di MTV ataupun di SBO TV saja sudah membuatku sangat hepi. Lumayan easy listening lah, hehehe, mau nyanyi-nyanyi sebentar terus mau telefon si tuyul yang lagi patah hati itu, hehehe...
Every night seems dinner and wine
Saturday days
I was never in love, never had the time
In my hustle and hurried world
Laughing myself to sleep, waking up lonely
I needed someone to hold me, oh
It's such a crazy home town
It can drag you down
Till you run out of dreams
So you party all night to the music and lights
But you don't know what happiness means
I was dancing in the dark with strangers
No love around me
When suddenly you found me, oh
Girl, you're every woman in the world to me
You're my fantasy, you're my reality
Girl, you're every woman in the world to me
You're everything I need, you're everything to me
Oh girl
Everything good, everything fine
That's what you are
So put your hand in mine and together we'll climb
As high as the highest star
I'm living the life time in every minute
That we're together
And I'm staying right here forever, oh
Girl, you're every woman in the world to me
You're my fantasy, you're my reality
Girl, you're every woman in the world to me
You're everything I need, you're everything to me
Oh girl