Mood : lagi hepi nich
Cuaca: hujan hujan hujan
Snack : lagi mik teh jasmin hangat
Song : It’s raining men dari Gery Halliwell
Genre : Pop
Tanggal : 2 November 2007
Dedikasi : semua orang yang lagi kehujanan dan kebanjiran di kota buaya ini
Single It’s Raining Men dari jebolan Spice Girl, Gery Halliwell, ini mengingatkan ku pada hari-hariku sewaktu aku masi di Jerman tempo dulu, dimana kita sering mengadakan acara grill party bakar-bakar bangkai, dan kadang cuaca berubah menjadi kurang ramah dan turunlah hujan. Maklumlah kotaku Aachen yang terletak kira-kira lima puluh satu derajat lintang utara itu termasuk kota di suatu lembah gunung, jadi tingkat turun hujannya relativ tinggi. Sehingga banyak pendatang baru yang menyamakan kotaku dengan kota London di Britania Raya maupun Seattle di sebelah barat laut dari Amerika Serikat. Kuteringat betapa hepinya hatiku bila melihat cuaca berbalik dari cerah menjadi berawan dan segera turun hujan. Biasanya terjadi dibulan delapan akhir. Dan menjelang bulan September hingga November temperatur akan turun dengan drastis dari sekitar dua puluh lima derajat celsius di pertengahan bulan delapan menjadi sekitar sepuluh derajat celsius dengan diiringi oleh angin kencang pada akhir Oktober.
Angin kencang? Ya benar angin sangat kencang yang mengarah ke badai. Tetapi memang alam ini sudah merencanakan semuanya dari awal mulanya. Pohon-pohon membutuhkan tiupan angin kencang itu untuk merontokkan dedaunan dari ranting-ranting cabang pohon. Kenapa daun-daun itu harus dirontokkan oleh angin, karena pada musim dingin itu tingkat penguapan akan sangat tinggi, karena tingkat kelembaban udara akan menurun relativ terhadap menurunnya suhu udara di luar. Nah bingung khan? Hehehe. Terima mati gitu ajalah, khan semuanya itu adalah kenyataan. Hehehe. Dengan menurunnya tingkat kelembaban udara, yang tentunya juga didukung dengan sedikitnya daun-daun yang melepaskan molekul airnya ke udara, maka pohon-pohon itu akan bisa bertahan hidup menghadapi musim dingin yang luar binasa. Maklum juga air tanah akan membeku, sehingga akar-akar tanaman akan mendapatkan kesulitan untuk suplai air nya. Jadi dengan menggugurkan daun-daunnya maka pohon itu akan selamat dari bahaya kekeringan. Dan tentunya suhu udara akan terus menurun karena musim dingin telah tiba.
Nah sering kali, dulu sambil menegak sebotol bir atau lebih, kami menikmati hangatnya pancaran api di panggangan kami. Tentu saja kami menggunakan briket dan bukan kompor gas. Bayangkan gimana rasa dan bau bangkai kami kalo dimakan, bila kami memanggangnya dengan bantuan gas maupun bantuan gas butane, hehehe, bau banget dan tentu saja tidak akan menimbulkan nafsu makan yang besar bagi kita semua.
Nah biasanya kami itu selalu memulai acara panggang memanggang bangkai itu di bulan Juli, dimana banyak rekan kerja biasanya mulai mengambil cuti untuk pergi berlibur bersama dengan keluarganya maupun orang yang disayanginya. Kemudian karena para bos juga ambil cuti di bulan delapan, karena bulan delapan itu adalah bulan liburan sekolah di negara bagianku, maka tentu saja kami dengan senang hati sedikit mengkorupsi waktu yang ada untuk sekedar menikmati cerahnya cuaca dan hangatnya matahari sore yang di Jerman tergolong langka tersebut. Maka kamipun banyak melakukan acara grill party spontan dengan semua rekan-rekan yang tersisa. Biasalah terorganisir rapi melalui email yang dikirimkan secara diskrit kepada orang-orang tertentu sehingga tidak ada yang nyasar ke mailbox nya sang bos. Padahal bila ketauan, si bos biasanya juga akan datang ikutan nimbrung duduk semeja dengan kami sambil menghisap rokok marlboronya dan dengan riang gembiranya dia akan becanda gurau dengan kami dan bahkan biasanya dia juga dengan senang hati menceritakan pengalamannya bermaen ski di Austria. Maklumlah dia khan orang Austria, hehehe...
Ya acara meng-grill gitu biasanya terjadi bole dibilang tiap minggu. Jadi ada sistem urunan juga, tapi terkadang banyak juga yang dengan suka rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk sekedar berbagi kebahagiaan dengan yang laen. Orang Jerman yang terkenal pelit dalam hal mengeluarkan uang itu, ternyata tidak pelit bila mereka harus mengeluarkan uangnya untuk bersenang-senang dan bersosialisasi dengan yang laen. Beneran lho. Mereka-mereka itu tipe orang-orang yang mau menikmati hidup juga. Jadi bukan tipe orang yang bekerja keras namun pada akhirnya tidak bisa menikmati hidupnya.
Nah sejak kemaren itu, di Surabaya Selatan mulai turun hujan, tentu saja diiringi dengan padamnya lampu di daerah Tenggilis dan sekitarnya. Maklumlah ini khan Indonesia. Maka hujan, banjir dan mati lampu sudah biasa. Hehehe... setelah lama menanti-nanti turunnya hujan, akhirnya hujan datang juga. Maka aku ingin menikmatinya dengan bernyanyi bersama Gery Halliwell dalam tembangnya It’s raining, men...sori kali ini aku rada malas menerjemahinnya, hehehe...
Humidity’s rising,
Barometer's getting low
According to all sources,
the street's the place to go
Cause tonight for the first time
Just about half-past ten
For the first time in history
It's gonna start raining, men.
It's Raining,,Men! Hallelujah!
It's Raining, Men! Amen!
It's Raining, Men! Hallelujah!
It's Raining, Men! Amen!
OW! Humidity’s rising,
Barometer's getting low
According to all sources,
the street's the place to go
Cause tonight for the first time
Just about half-past ten
For the first time in history
It's gonna start raining, men.
It’s Raining, Men! Hallelujah!
It’s Raining, Men! Amen
I'm gonna go out,
I’m gonna let myself get,
Absolutely soaking wet!
It's Raining, Men! Hallelujah!
It's Raining, Men! Every Specimen!
Tall, blonde, dark and lean
Rough and tough and strong and mean
God bless Mother Nature,
she's a single woman too
She took off to heaven
and she did what she had to do
She taught every angel
to rearrange the sky
So that each and every woman
could find her perfect guy
It's Raining, Men!
Spoken:
Don’t get yourself wet girl,
I know you want to.
I feel stormy weather moving in
About to begin
With the thunder don’t you loose your head.
Rip off the roof and stay in bed!
It's Raining, Men! Hallelujah!
It's Raining, Men! Amen!
It's Raining, Men! Hallelujah!
It's Raining, Men! Amen!
It's Raining, Men! Hallelujah!
It's Raining, Men! Amen!
It's Raining, Men! Hallelujah!
It's Raining, Men! Amen!
It’s Raining, Men,
It’s Raining, Men,
It’s Raining, Men,
It’s Raining, Men,
It’s Raining, Men,
It’s Raining, Men,
It’s Raining,,Men,
It’s Raining, Men