Wednesday, September 5, 2007

Dunia Ini Seluas Daun Kelor

Mood : riang gembira
Cuaca: panas dan berawan
Snack : kismis
Song : lagi dengar Cosmonita FM Surabaya
Genre : bervariasi
Tanggal : 5 September 2007

Dedikasi : Elly, Citra, Enjelin teman-teman SMA ku


Ga disangka ya, dunia ini bener cuma seluas daun kelor kata orang Jawa. Yah, terus terang aja aku tidak tau sebesar apa itu daun kelor, tapi bisa kubayangkan, kalo itu cuma daun yang kecil aja. Maklumlah aku dulu lulusan program IIF alias illmu-ilmu fisika alias A1 sewaktu di SMA nya, dan hanya mendapat pelajaran biologi sebanyak dua SKS per minggunya, jadi pada akhirnya aku tidak terdidik menjadi ahli botanik ataupun pakar flora dan fauna, hehehe…

Dimulai dari ide reuni yang dicetuskan oleh Tjahyono beberapa waktu lalu dan dengan dukungan teman-temanku Evendy, Taswin, Noto, Danny, dan kawan-kawan, akhirnya aku berhasil ketemuan lagi ama teman-teman baekku Citra dan Enjelin serta berhasil mengenal Ellyawati yang kemudian rela menjadi teman baekku yang baru. Emang ama si Elly ini yang dulunya dikenal dengan nama panggilan Dukun Cabul (ga jelas juga awal mulanya darimana, tapi nama Cabul ini udah membudaya di angkatanku, hehehe…) aku tergolong baru akhir-akhir ini aja bisa akrab, tapi ya pokoknya sudah akrab, hahaha…itung-itung ga rugi bisa kenalan ama makhluk imut-imut yang satu ini. Imut? Ya iyalah, karena dia khan mungil, kurus gitu, ngakunya sih 156cm ga bole ditawar lagi, pake acara nangispun pasti ditolak mentah-metah, hahaha…bandingkan aja dengan aku yang lebih endutan, lebarnya bole dikata cuma separoku, hehehe…tapi manis lho anaknya…. Ada yang berminat?

Nah usut punya usul ternyata ketiga teman dekatku itu masi sodaraan. Sodara dari hongkong? Ah ga kok, sodara beneran. Ceritanya si Elly itu sodara jauh dari Giat yang juga teman SMP dan SMA ku, kabar burung mengatakan sodaraan dari neneknya, ga tau lagi gimana hubungannya. Terus adek si Giat, Erlina, ternjata menikah dengan seseorang lelaki (jelas donk masa nikahnya ama wanita, khan haram hukumnya di negara ini,hehehe)… yang juga cilukba…masi sodaraan dengan suami Enjelin. Nah perlan-pelan mulai jelas khan, kalo Elly, Giat dan Enjelin ternyata mau tidak mau harus sodaraan, harga pas, tidak ada tawar-tawaran lagi,hehehe... Terus lucunya suami Citra yang notabene orang Flores, ternyata masi sodara jauh (yang ini juga aku ga terlalu ngerti, pokoknya sodara, titik tanpa koma lagi) dari Enjelin yang juga sudah berurbanisasi ke Surabaya beberapa taon setelah mampir menumpang lahir di kota Ende, Flores, hahaha… jadi itung-itung mereka bertiga, Elly, Enjelin dan Citra dipaksa dengan suka rela masi sodaraan. Aneh bin ajaib khan? Ga ada yang sangka lho… tapi lucu, karena mereka yang awalnya tidak terlalu akrab, jadi lebih akrab sekarang, paling tidak itu yang kuharap, hehehe…

Tapi emang, biasanya gitu, awalnya sepertinya dua orang tidak saling kenal, dalam kasus nyata ini Citra dan Elly tidak saling kenal sebelonnya tapi mereka berkenalan di salah satu acara gathering kami, dan setelah diurut-urut dengan susah payah dan diinterogasi sanak sodaranya melalui proses interview yang menjemukan, bole jadi ditemukan hubungan famili mereka (ato juga tidak untuk worse case nya, hahaha…). Maka tidak salah bila Elly yang sangat kristen pernah SMS aku dan dia bilang kalo “kita semua yang di planet bumi ini satu sodara dari keturunan anak-anak Nabi Nuh, yaitu Sem, Ham dan Yafet, pasca air bah. Dan aku dipersilahkannya untuk mencari dan menghubungkan sendiri garis pohon keluarganya sementara aku bekerja dia mau bobo dulu dan minta aku banguni dia kalo semua sudah jadi“, hahaha…lucu sekali…nah ya, ada benarnya juga sih, apapun agama dan kepercayaan yang kita anut, minumnya teh botol sosro, hahaha…

Wah ngomongi teh botol sosro aku jadi laper dan mengingat-ingat ama makanan khas Surabaya seperti bakwan kapasari dan soto ayam pak sadi asli yang di mojok jalan Ambengan nich. Aku dari dulu selalu bertanya-tanya, napa sih makanan yang dijajakan secara liar di pinggir jalan tanpa ijin resmi dari pemkot (pemerintah kota) dan penjajanya selalu terlihat takut-takut bila mereka melihat mobil satpol PP lewat di depan mereka selalu terasa enak dan sedap? Kalo nda percaya, bole dicoba sendiri rasanya, bukan promosi tapi cuman anjuran lho, hehehe… usut punya usut nih, seperti detektiv kampungan, akhirnya aku menyadari rasa enaknya itu disebabkan karena waktu sang penjaja mencuci piringnya itu mereka memakai celana dalam, hehehe… ga percaya? Ya iyalah, di bawah sarong mereka pasti mereka pake celana dalam, kalo ngga wah bisa repot tuh, ada yang pasti kedinginan di dalamnya, percaya ajalah, masa mau ngintip juga, hehehe… juga ga kebayang betapa histerisnya para pengunjung cewe bila mereka melihat sang penjual kehilangan sarongnya, hahaha… Ya, iya, aku tau yang tadi itu rada menjengkelkan dan menyerempet-nyerempet, tapi lucu khan ? Hahaha…

Yah, udara kota Surabaya saat ini memang lagi panas-panasnya, tapi itu memang biasa menjelang bulan puasa. Kasian juga umat muslim kota ini yang harus mulai berpuasa pertengahan bulan ini sementara terik matahari begitu tidak mendukung. Aku sendiri kuat kalo tidak makan, tapi tidak minum? Hmm… ga bisa, karena aku ini rada endut, jadi banyak keluar keringat, jadi karena takut dehidrasi, aku dianjurkan dokter banyak minum air, terutama air mineral. Hmm… aku jadi ingat kalo air mineral merek Aqua katanya ditarik dari pasaran terutama yang berlabel kadaluarsa April 2009, heran juga kok air minum aja sampe dua taon usianya? Jangan-jangan berita bo’ong yang diforward ama orang-orang yang punya fasilitas kirim SMS gratisan, seperti aku dan temanku Tjahyono yang sementara ini pindah dari program Xtra punya XL Bebas ke program pengiriman SMS gratisan punya kartu Three, hehehe… yeah, long life Three, coz we always want and appreciate free stuffs, we want more free services like this one, hehehe…

Oh ya, kabar terakhirnya aku berhasil membanjiri inbox hape butut Tjahyono (sori guyon lho…) dengan puluhan SMS sehingga hapenya lumpuh, hahaha… iseng aja, dia jadi dapet kerjaan sambilan, yaitu menghapusin SMS yang kukirim kepadanya, hahaha… dia juga lakukan hal yang sama kok, tapi berhubung punyaku pake operating system symbian, ya kapasitas penerimaan SMS nya mencapai 999 biji, hmm… pake communicatornya nokia katanya bisa menyimpan sampe dua ribu SMS dalam satu folder, ga tau bener tidaknya, maklumlah aku orang susah jadi belon mampu beli kotak pinsil itu…

Walah-walah, dari ngobrolin hubungan kita di planet bumi ini sebagai sodara, tapi kok sekarang ngelantur ke operator seluler sih? Hehehe… nah ya, khan bukan hanya nokia yang bisa connecting people, tapi kita semua bisa menjadi connecting man dan woman bila kita mau berteman dan belajar bersosialisasi ama yang laen, maklumlah kita khan makhluk sosial, hehehe… paling tidak itu sih yang kupelajari di pelajaran sosiologi jaman dulu, hehehe… ga disangka ada juga ya intisari pelajaran yang masi nyangkut di benakku yang udah tua ini, hehehe… terus terang philip terang terus, eh salah jujur aja, pelajaran yang paling tidak kusukai jaman sekolah dulu itu mata pelajaran sejarah, terutama sejarah dalam negeri. Tapi pengalaman kuliah dan kerja di luar negeri, membuatku jadi rada malu juga karena tidak tau siapa raja yang memerintahkan pembangunan candi borobudur (kuyakin kalo sebagian besar orang sudah lupa kecuali mereka rajin menonton iklan rokok di TV, hehehe…) atau aku juga yakin kalo banyak orang yang tidak tinggal di Magelang (atau yang berasal dari sekitar sana) yang tidak tau candi pawon itu ada dimana, hehehe… tapi ga papalah, khan kita bisa beli buku sejarah lagi di toko-toko buku terdekat, bila berminat, hehehe…

Nah kalo dibandingkan dengan sejarah dalam negeri, sejarah luar negeri lebih kusuka. Kenapa? Gampang aja, karena sejarah mereka biasanya simple aja, tidak ruwet seperti sejarah Indonesia yang konon kabarnya terdiri atas banyak kerajaan, kesultanan dan laen-laen yang hobi saling berseteru dan rebutan daerah. Lagian sejarah Indonesia yang diajarkan di sekolah-sekolah itu khan udah banyak juga yang dimanipulasi dan baru ketauannya akhir-akhir ini setelah era orde baru diakhiri dengan paksa ampir sepuluh taon silah, hehehe… murid-murid sekolah jamanku aja sudah merasa adanya banyak keganjilan di dalam pelajaran sejarah dan metode pengajarannya. Terutama banyak murid-murid sekolah di jaman itu yang bisa merasakan adanya paksaan dan tekanan dari pihak berwajib untuk belajar pendidikan sejarah perjuangan bangsa yang awal mulanya bertujuan untuk menanamkan sifat nasionalis kepada para siswa.

Hmm… sifat nasionalis sih tidak jelek, tapi jujur aja, apa kita bisa bangga memiliki negara dan menetap di negara yang berpenduduk lebih dari 220 juta orang tapi tidak mampu berjuang di bidang olah raga seperti sepakbola (yang masi murni sepak bola tanpa dibumbui dengan pencak silat dilapangan hijau lho). Bayangkan apa sih sulitnya mencari dua puluh dua orang yang punya potensi dalam bidang sepak bola? Itu khan cuman sekitar satu dibanding sepuluh juta, hehehe… patut dipertanyakan ngapain aja tuh pelatih nasional kita, dah dibayar mahal-mahal tapi tetap aja tidak bisa mendidik disiplin dari dua puluh dua orang saja?

Hmm…. Ah biarin ajalah, pelajaran sejarah udah lewat, tidak apalah bila kesebelasan sepak bola (dan pencak silat) kita juga tidak bisa bermaen bola, ketidaktegasan pemerintah kita membuat kita kehilangan pulau dan daerah ke negara tetangga, dan laen-laen. Maka aku tidak heran kalo sikap nasionalis juga tidak akan tumbuh dengan sendirinya selama pemerintah negara kita tidak bisa mengatur negara ini dengan benar tanpa korupsi dan sedemikian rupa sehingga penduduk negara ini bisa bangga akan negaranya tanpa paksaan belajar sejarah dan pendidikan moral segala…. Hmm… jadi untuk apa pelajaran sejarah perjuangan bangsa diajarkan di sekolah-sekolah bila pemerintah dan petinggi-petingginya sendiri tidak bisa menghargai kedaulatan bangsa dan negara dan kebebasan berbangsa dan bertanah-air dan hanya mikir kantong mereka sendiri?Hmm… Apa urusanku? Ga ada, ga mau pedulilah… Hehehe… lagian blog gini khan memang tempat untuk curhat, kebebasan press harus dijunjung tinggi, hehehe…

Hmm… asik-asik menulis blog gini, aku jadi kangen ama seseorang cewe yang kusuka nich, dah lama aku tidak jumpa dia. Aku kangen ama senyumnya yang manis padaku, wah sip deh pokoknya, hehehe…Gimana ya dia sekarang? Apa perlu ya aku malem ini menyamar menjadi jukir alias juru parkir di pelataran parkir kantornya ? Takutnya, nantinya malah ketauan, karena perut buncitku yang sexi ini memang tiada duanya, hahaha… ah, ya ya ya itu mah cuman ide gila aja, tapi lucu khan? Mana ada sih orang yang sedang kasmaran mau suka rela menyamar menjadi jukir? Ah yang bener aja, kecuali dia yang profesinya sehari-harinya memang jukir, hahaha… ya ya ya becanda di siang hari bolong bole juga khan sambil mendengarkan lagu-lagu jazz yahut sekelas It Had To Be You yang sedang dikumandangkan di radio yang sedang kudengarkan ini, hehehe… asik sebagai penghibur rasa kangen dihati ini…

Ya itu tadi, dunia ini hanya seluas daon kelor kata Citra. Bole kita berputar-putar, ngoceh-ngoceh tentang ini dan itu, tapi buntutnya ya itu tadi, minumnya teh botol sosro, hehehe…

Penyanyi legendaris yang sudah almarhum Chrisye ini dulunya di era taon delapan puluhan ngetop bukan hanya dengan tembang-tembangnya yang ditujukan untuk anak-anak muda, tetapi juga karena Chrisye ini juga pernah membajak melodi tembang lagu-lagu barat untuk dijadikan melodi tembang ciptaannya. Tapi karena kita harus menghindari mengatakan yang jelek-jelek tentang seorang almarhum, maka untuk menghormati Chrisye aku lampirkan sebuah lagu dari Chrisye yang judulnya Kisah Kasih di Sekolah…

Resah dan gelisah
menunggu disini
di sudut sekolah
tempat yang kau janjikan

ingin jumpa denganmu
walau mencuri waktu
berdusta pada guru

malu aku malu
pada semut merah
yang berbaris didinding
menatapku curiga
seakan penuh tanya
sedang apa disini
menanti pacar jawabku

sungguh aneh tapi nyata
takkan terlupa
kisah kasih di sekolah
dengan si dia

tiada masa paling indah
masa-masa di sekolah
tiada kisah paling indah
kisah kasih di sekolah

malu aku malu
pada semut merah
yang berbaris didinding
menatapku curiga
seakan penuh tanya
sedang apa disini
menanti pacar jawabku

sungguh aneh tapi nyata
takkan terlupa
kisah kasih di sekolah
dengan si dia

tiada masa paling indah
masa-masa di sekolah
tiada kisah paling indah
kisah kasih di sekolah

sungguh aneh tapi nyata

kisah kasih di sekolah

tiada masa paling indah
masa-masa di sekolah
tiada kisah paling indah
kisah kasih di sekolah

masa-masa paling indah
masa
indah
kisah kasih di sekolah
kasih
indah